Ternyata Salah Memilih Pembersih Wajah Bisa Jadi Penyebab Timbulnya Jerawat, Ini Alasannya!
Secara umum, banyak dari kita sudah mengerti faktor penyebab timbulnya jerawat. Mulai karena hormon, makanan, cuaca, kurang memperhatikan kebersihan, tidak melakukan tahapan skincare yang benar, dan lain-lain. Pada pembahasan kali ini, kamu mungkin akan terkejut bahwa produk pembersih wajah anti jerawat yang kamu gunakan untuk melawan jerawat ada kemungkinan berpotensi memperparah kondisi kulitmu. Bagaimana bisa, ya? Yuk, simak penjelasan berikut.
Pembersih Wajah Bisa Menyebabkan Jerawat?
![]() Pembersih wajah yang salah bisa picu jerawat/Foto: Pinterest.com/leaftv |
Untuk membersihkan wajah yang berjerawat, memang sebaiknya menggunakan produk pembersih wajah yang khusus diformulasikan bagi wajah berjerawat. Tak jarang, produk pembersih wajah yang kita temui di pasaran menghasilkan busa-busa, terasa menyengat, gatal hingga ada rasa seperti ketarik yang membuat kulitmu sangat kesat.
Sayangnya, semua efek tersebut bukanlah tanda bahwa pembersih wajahmu sedang bekerja. Sebaliknya, itu adalah tanda bahwa pembersih anti jerawat yang kamu gunakan berpotensi merusak kulitmu dan memperburuk jerawat. Seharusnya, sabun pembersih wajah yang baik tidak menimbulkan rasa atau sensasi apapun, kecuali rasa segar dari kulit yang telah dibersihkan.
Kandungan Sulfat pada Pembersih Wajah
![]() Sulfat pada pembersih wajah/Foto: Pinterest.com/TheActiveManMag |
Dokter kulit dan profesor klinis Yale School of Medicine, Mona Gohara, M.D. menyatakan kebanyakan pembersih wajah anti jerawat mengandung deterjen kasar yang disebut sulfat, yang juga bisa kita temukan pada produk sabun cuci piring. Kandungan sulfat pada produk pembersih dapat menghasilkan busa. Di sisi lain, kandungan tersebut bisa sangat keras di wajahmu.
Pembersih berbahan keras dan mengandung sulfat berpotensi menghancurkan pelindung kulitmu (skin barrier) dengan menghilangkan semua kelembapannya dan membiarkannya kering. Alhasil, kulitmu akan jadi lebih berminyak, sehingga menyebabkan pori-pori tersumbat, timbul jerawat dan komedo.
Apakah Pembersih Wajahmu Termasuk Aman?
![]() SLS berpotensi mengiritasi kulit sensitif/Foto: Themagicglow.com |
Cobalah cek bagian ingredients yang terkandung pada produk pembersih wajahmu, untuk melihat apakah bahan pertamanya adalah Sodium Lauryl Sulfate/SLS, Sodium Laureth Sulphate/SLES atau Ammonium Lauryl Sulfate.
Sebenarnya, produk yang mengandung SLS, apalagi SLES, relatif aman jika digunakan secara singkat dan segera dibilas dari kulit, seperti pada sabun. Namun, Cosmetic Ingredient Review menyatakan bahwa pada kondisi kulit tertentu, berupa kulit kering, sensitif, eczema atau psiosaris, SLS berpotensi menyebabkan iritasi pada mata dan kulit. Hal itu berbeda dengan kandungan green surfactant sebagai alternatif sulfat yang lebih aman, seperti Taurates, Sulfoacetate, Sulfosuccinate, dan Sarcosinate.
Apakah Pembersih Wajah Terbaik untuk Kulit Berjerawat?
![]() Rekomendasi produk gentle face cleanser/Foto: Instagram.com/sebamed.id/sukinskincare_idn/haple.id/npureofficial Pinterest.com/CeraVe |
Menurut Dr. Gohara, sabun wajah terbaik untuk kulit yang rentan berjerawat adalah yang memiliki formula lembut dan menghidrasi tanpa bahan aktif. Ini lantaran kulit yang rentan berjerawat pada dasarnya kering, teriritasi, dan meradang. Selain itu, kelembapan kulitmu juga perlu diisi lagi melalui tahapan skincare routine yang benar untuk membantu mengurangi munculnya jerawat.
Berikut rekomendasi produk pembersih wajah anti jerawat dengan formula yang lembut, halus, dan creamy tanpa SLS/SLES: Sukin Blemish Control Clearing Facial Wash yang vegan friendly, CeraVe Hydrating Face Wash untuk kulit normal to dry dan berjerawat, Haple Halley Face Wash yang relatif terjangkau, N'pure Centella Asiatica Facial Wash dengan kandungan Cica, serta Sebamed Clear Face Antibacterial Cleansing Foam yang ramah kulit sensitif.



