Lady Gaga Ngaku Ingin Bunuh Diri Setiap Hari, Kenapa?
Stefani Joanne Angelina Germanotta atau yang lebih dikenal dengan Lady Gaga merupakan penyanyi sekaligus musisi berkebangsaan Amerika Serikat yang sudah dikenal luas di kancah internasional. Sederet prestasi pun menghiasi ketenarannya selama ini.
Namun siapa sangka, wanita dengan gaya nyentrik itu mengungkap soal kesehatan mental yang dialaminya selama ini. Parahnya lagi, ia mengaku ingin bunuh diri setiap hari. Kenapa ya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Ketenaran yang Membuat Lelah
![]() Lady Gaga/instagram.com/ladygaga |
Sebagian orang mungkin saja bermimpi untuk berada di posisi terkenal bagaikan seorang super star. Namun berbeda hal nya dengan apa yang dirasakan Lady Gaga.
Dilansir dari yahoo.com, Lady Gaga mengatakan bahwa ketenaran membuat dirinya lelah dan membuka jalan untuk berpikir bunuh diri. Lebih lanjut ia berujar bahwa menjadi terkenal adalah hal yang dibencinya. Hal ini seakan menjelaskan bahwa ia tidak memperoleh ketenangan batin dari aktivitasnya di industri hiburan selama ini
Kondisi Kesehatan Mental Lady Gaga
![]() Lady Gaga/instagram.com/ladygaga |
Akhir-akhir ini, Lady Gaga memang menjadi lebih terbuka soal kondisi kesehatan mentalnya. Pemenang Oscar ini mengungkapkan bahwa ia mulai membenci identitasnya sebagai bintang pop dan juga profil publiknya. Bahkan, piano yang sudah menemani karier nya selama bertahun-tahun sempat dibencinya karena berpikir bahwa semua ketenaran yang diperoleh berawal dari piano tersebut.
Ia berpikir bahwa piano tersebut telah menghancurkan hidupnya dan menjadikan dirinya seorang Lady Gaga yang begitu dikenal banyak orang. Secara gamblang, ia menegaskan bahwa musuh terbesarnya adalah Lady Gaga. Bukan tanpa alasan, kebencian itu mulai merebak ketika rasa aman dan privasinya sudah tidak bisa dibendung dari orang-orang yang selalu penasaran dengan kehidupannya.
Banyak Prestasi Namun Tetap Ingin Bunuh Diri
![]() Lady Gaga/instagram.com/ladygaga |
Tidak bisa dipungkiri, sosok Lady Gaga hadir dalam industri hiburan dengan segudang prestasi. Mulai dari memenangkan Oscar untuk lagu terbaik, merilis banyak album hingga menerima berbagai macam nominasi penghargaan lainnya. Lady Gaga mengungkapkan bahwa prestasi-prestasi itu sukses menutupi kekacauan yang sedang bergejolak di dalam batinnya.
Menurutnya bukanlah hal yang mudah baginya untuk bertahan dalam masalah kesehatan mental yang kian hari semakin menjeratnya. Apalagi, masalah mental itu bukanlah sesuatu yang bisa terlihat.
Untuk itu, ia pernah mencoba menyakiti dirinya sendiri. Setelah melakukannya, biasanya Lady Gaga akan berbicara pada dirinya sendiri seolah-olah ingin memberitahu kepada orang lain tentang persoalan batin yang dihadapinya.
Di tengah kondisi mentalnya tersebut, Lady Gaga memang mengakui bahwa orang-orang di sekitarnya mulai memahami tentang apa yang dialaminya. Orang-orang tersebut biasanya mengatakan kepada Lady Gaga bahwa dirinya tetap luar biasa dan akan selalu bersinar. Namun tetap saja Lady selalu menjawab dan menjelaskan bahwa dirinya tidak luar biasa dan sudah selesai.
Dalam sebuah wawancara yang menanyakan tentang keinginan seorang Lady Gaga untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri secara mengejutkan Lady Gaga menjawab bahwa ia selalu berpikir ingin melakukannya setiap hari.
Penyakit Mental dan Trauma Masa Lalu
![]() Lady Gaga/instagram.com/ladygaga |
Kondisi kesehatan mental yang buruk rupanya merupakan runtut panjang dari trauma masa lalu yang pernah dialami Lady Gaga. Saat usianya 19 tahun, Lady Gaga mengaku pernah mengalami tindak pemerkosaan.
Hal itulah yang akhirnya membuat ia mengidap PSTD atau post-traumatic stress disorder. Selain itu, ia juga diketahui mengidap fibromyalgia yang menyebabkan nyeri pada sekujur tubuh.
Sebagai seorang musisi yang lihai dalam membuat karya, rupanya Lady Gaga secara khusus merilis album bertajuk Chromatica yang mana di dalamnya berisi kisah hidup dan perasaan yang selama ini dialaminya. Menurutnya, tidak ada satupun hal yang tidak jujur dalam lirik-lirik lagu tersebut.
Mulai Bertekad Mencintai Diri
![]() Lady Gaga/instagram.com/ladygaga |
Kesembuhan merupakan hal yang paling penting untuk diperjuangkan. Demikian pula halnya dengan Lady Gaga yang mulai bertekat untuk melewati gejolak batin yang dialaminya selama ini. Ia pun mulai mencoba untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap diri sendiri.
Hal yang coba untuk dilakukan Lady Gaga adalah mensugesti dirinya bahwa kondisi yang dialaminya selama ini membuatnya menjadi sosok lebih kuat. Selain itu, ada banyak sugesti positif lainnya yang kerap kali ia terapkan pada dirinya sendiri sehingga merasa kondisinya lebih baik.
Ternyata, usahanya tersebut membuahkan hasil. Ia mengaku bahwa tak lagi membenci Lady Gaga. Bahkan, ketika melihat piano yang sempat dibencinya itu, Lady Gaga berkata, “Ya Tuhan. Piano saya! Piano saya yang sangat saya cintai! Piano saya yang memungkinkan saya berbicara. Piano saya yang memungkinkan saya membuat puisi. Piano saya, itu milik saya!”.




