Rachel Vennya Minta Maaf! Tak Selesai, Ini Dampak Besar di Balik Tindakan Kabur Saat Karantina

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 15 Oct 2021 13:00 WIB
Rachel Vennya Minta Maaf! Tak Selesai, Ini Dampak Besar di Balik Tindakan Kabur Saat Karantina
Foto: Dampak di Balik Kaburnya Rachel Vennya Saat Karantina/Instagram.com/rachelvennya

Rachel Vennya tengah menjadi perbincangan hangat masyarakat. Kabar kabur dirinya saat masih dalam karantina di Wisma Atlet ini mendatangkan banyak kecaman. 

Melalui Instagram Storiesnya, ia pun menuliskan permintaan maaf atas kesalahan yang dilakukannya tersebut. 

"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik," tulisnya, Kamis (14/10).

Namun banyak pihak yang menganggap permintaan maafnya tersebut tak membuat masalah menjadi selesai.

Rachel Vennya Kabur Karantina, Pakar hingga Legislator Ikut BersuaraRachel Vennya Kabur Karantina/ Foto: Instagram.com/rachelvennya

Seperti yang kita tahu, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan hampir seluruh negara ini telah merubah banyak aspek kehidupan. Bukan masalah ringan lagi, Covid-19 telah menjadi masalah besar yang harus dituntaskan. Sehingga, peristiwa kaburnya Rachel Vennya ini tak se-sederhana layaknya kabur dari rumah.

Lantas apa saja dampak besar dari kaburnya Rachel Vennya saat tengah Karantina ini, Beauties? Simak di bawah ini yuk!

Berisiko Tinggi Menyebarkan Virus Corona

Fakta kepribadian Rachel Vennya/ sumber: Instagram.com/ rachelvennyaRachel Vennya/Instagram.com/rachelvennya

Ibunda dari Xabiru ini baru saja usai melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk menghadiri acara New York Fashion Week bersama brand lokal, Erigo. Amerika Serikat menjadi salah satu negara dengan kasus tertinggi Covid-19. 

Walau di sana mulai berangsur membaik karena tidak lagi adanya kewajiban menggunakan masker dalam beberapa kesempatan, namun tetap saja dikhawatirkan adanya varian baru yang dapat menular.

JAKARTA, INDONESIA - APRIL 25: Airline and airport staff walk though the nearly empty Soekarno-Hatta International Airport on April 25, 2020 in Jakarta, Indonesia. As Muslims mark the start of Ramadan, Indonesia announced a temporary ban on nearly all travel into and out of the country including by air, boat, train and road to prevent the spread of COVID-19. (Photo by Ed Wray/Getty Images)Aturan Pemerintah Saat Covid-19/Foto: Ed Wray/Getty Images

Pemerintah memberikan aturan untuk mereka WNI atau WNA dari luar negeri untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR (H-3 keberangkatan). Selain itu, adanya tes ulang RT-PCR saat kedatangan dan akan tetap melakukan karantina selama 8x24 jam, meskipun hasil tes menunjukkan negatif. 

Selanjutnya pun akan ada tes kembali. Jika dari hasil RT-PCR pada hari karantina ke-7 menunjukkan negatif, maka diperkenankan untuk pulang dan melanjutkan perjalanan di hari kedelapan. Namun sebaliknya, saat hasilnya positif maka akan dilakukan perawatan.

Hal ini tentu saja untuk memangkas penyebaran Covid-19, khususnya di Indonesia. Maka, saat selebgram hits Rachel Vennya kabur dari karantina, hal ini sangat berisiko tinggi mengancam kesehatan publik.

Apalagi, seusai kabur tersebut ia langsung mengadakan pesta ulang tahun bersama keluarga dan rekannya. Tak hanya itu saja, ia pun kembali melakukan perjalanan ke Bali demi mengadakan pesta kembali.

Sanksi, Menkes Minta Rachel Vennya Kembali Karantina dan Dihukum

Rachel VennyaRachel Vennya/ Foto: Instagram.com/rachelvennya

Melihat kasus yang terjadi ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyarankan Rachel untuk kembali dikarantina. Ia mengaku sangat sedih atas kasus pelanggaran karantina yang dilakukan, karena berisiko tinggi pada banyak orang.

"Harusnya dia segera masuk karantina lagi, dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," ujar Menkes, Budi Gunadi seperti yang dikutip dari Detik Health, Jumat (15/10).

Ia pun di akhir kembali menambahkan, jika ini bukan untuk kepentingan dia saja, tapi juga masyarakat banyak.

"Karantina kesehatan itu kan bukan untuk kepentingan dia sebenarnya, tapi buat masyarakat. Kalau dia melanggar itu kan dia memberikan risiko ke publik," tutupnya.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE