Jangan Larut dalam Kesedihan, Ini Cara Mengatasi Trauma Paska Perselingkuhan

Setiap hubungan pasti menginginkan cerita yang bahagia. Untuk itu dalam suatu hubungan diperlukan adanya suatu komitmen bersama untuk saling mengerti, menerima satu sama lain dan juga kesetiaan. Sayangnya, komitmen ini kadang tak bisa dipegang salah satu pihak hingga menyebabkan keretakan. Ketidakpuasan terhadap pasangan yang menyebabkan perselingkuhan menjadi alasan yang paling menyakitkan. 

Perselingkuhan dapat terjadi pada pasangan manapun, dan alasannya juga beragam. Kondisi keretakan hubungan ini dapat menjadi goncangan dan meninggalkan trauma pada pihak yang diselingkuhi.

Sulit percaya dengan orang lain, rendah diri hingga tidak ingin berhubungan dengan orang lain menjadi salah satu tanda adanya trauma setelah mengalami perselingkuhan. Hal-hal ini dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, untuk itu kita telah merangkum 6 tips mengatasi trauma akibat perselingkuhan.

Rasa Percaya Diri

Ilustrasi Wanita Percaya Diri/Freepik.com

Cara yang paling ampuh untuk mengatasi perselingkuhan adalah menumbuhkan rasa percaya diri. Setelah perselingkuhan kadang kita merasa tidak puas dan menyalahkan diri sendiri.

Meningkatkan rasa percaya diri dapat mulai dengan menerima diri kita sendiri, mencintai diri kita ataupun dengan memperbaiki apa yang kita tidak sukai. Wake Up, Make Up, Dress Up and Never Give Up, Girls!

Meningkatkan Self-Love

Ilustrasi Self-Love/Freepik.com

Trauma setelah perselingkuhan kadang membuat kita merasa rendah diri, tak layak dan juga menyalahkan diri sendiri. Ladies, perselingkuhan tak memiliki alasan untuk terjadi apalagi dikarenakan ketidakpuasan pasangan terhadap kita. Itu bukan kesalahan yang telah kita lakukan.

Terima segala kekurangan diri kita dan coba memaafkan kesalahan diri kita dan orang lain. Tingkatkan rasa cinta terhadap diri kita sendiri, dan cobalah untuk mengerti permasalahan yang telah terjadi dan jadikan suatu pelajaran hidup. Mungkin Tuhan telah menolong kamu untuk menjauh dari orang yang tak tepat. 

Lakukan Olahraga

Ilustrasi Olahraga/Freepik.com

Aktivitas fisik seperti olahraga dapat meningkatkan hormon kebahagiaan dalam tubuh kita. Tak hanya itu badan yang sehat juga menyebabkan pikiran kita lebih segar dan tenang. Melakukan olahraga yang teratur juga memberi kita bonus badan yang ideal sehingga membuat kita lebih percaya diri.

Jadi jangan malas-malasan untuk berolahraga ya Ladies. Kamu dapat memulai dengan olahraga di rumah, senam, berenang ataupun lari pagi yang mudah untuk dilakukan.

Bercerita pada Orang yang Dipercaya

Ilustrasi Pertemanan/Freepik.com

Jangan pendam masalahmu sendiri, bercerita pada orang lain dapat membantu kita mengurangi beban pikiran kita terhadap suatu masalah. Carilah orang yang tepat dan dapat dipercaya untuk berbagi cerita. Hindari juga untuk bercerita di social media karena permasalahan hidup kita bukan buat konsumsi umum.

Orang yang membaca postingan cerita kita tak semuanya dapat mengerti permasalahan yang kita alami dan mungkin berpendapat lain yang membuat kita lebih kecewa. Apabila kamu kesulitan untuk berbagi cerita dengan orang lain, dapat mencoba untuk menulis untuk melepas beban yang kamu hadapi. 

Perbanyak Pergaulan

Ilustrasi Liburan/Freepik.com

Mengurungi diri bukan solusi yang tepat saat kita merasa sedih dan juga kecewa. Kadang kita memang membutuhkan waktu untuk menerima, tetapi terlalu lama dalam kesedihan hanya akan menurunkan kualitas hidup kita.

Coba untuk alihkan kesedihan kita dengan berbagai kegiatan yang positif seperti mencoba menjadi sukarelawan, gabung dengan klub masak, mencoba bisnis baru ataupun liburan ke tempat yang belum pernah dikunjungi. Mencoba pergaulan baru juga dapat mengubah pola pikir kita dan mungkin kita juga akan bertemu orang baru yang lebih menyenangkan.