Benarkah Pakai Dry Shampoo Bikin Kulit Kepala dan Rambut Rusak?
Dry shampoo atau sampo kering merupakan solusi cepat untuk menyegarkan rambut dan mengatasi rambut lepek tanpa perlu keramas. Bagi sebagian orang, dry shampoo merupakan cara yang efektif untuk menghemat waktu. Beberapa semprotan cukup membuat rambut tampak segar tanpa harus menggunakan sampo dan membilasnya.
Namun, pemakaian dry shampoo menimbulkan kekhawatiran terkait efek sampingnya. Pasalnya, dry shampoo tidak membersihkan rambut seperti keramas. Memakai dry shampoo memang aman, tetapi penggunaan yang terlalu sering dan dalam jangka waktu lama dikhawatirkan akan menimbulkan masalah kulit kepala dan rambut.
Dilansir dari Healthline, berikut adalah efek samping menggunakan dry shampoo yang harus diwaspadai.
1. Rambut rusak
![]() Ilustrasi rambut rusak/Freepik |
Produk perawatan rambut aerosol biasanya mengandung alkohol yang membuat rambut lebih kering. Ketika rambut kering, setiap serat dapat retak dan tersangkut satu sama lin. Ini membuat rambut sulit disisir dan sulit diatur. Jika dibiarkan terus-menerus, rambut akan semakin kusut dan rusak.
2. Folikel rambut tersumbat
![]() Ilustrasi rambut rusak/Freepik |
Terlalu sering menggunakan dry shampoo atau membiarkan dry shampoo bertahan di rambut untuk waktu lama dapat menyebabkan penumpukan partikel di kulit kepala.
Kulit kepala pun bisa mengalami masalah seperti gatal-gatal. Selain itu, mungkin juga ada penumpukan pada folikel rambut.
3. Muncul ketombe dan kulit bersisik
![]() Ilustrasi rambut rusak/Freepik |
Meski belum ada penelitian yang membuktikan pengaruh dry shampoo terhadap ketomber, dokter di Mayo Clinic mengatakan, kulit kepala yang terlalu berminyak dapat menyebabkan ketombe. Jika terlalu sering membiarkan dry shampoo mengendap di kulit kepala, maka ada tumpukan minyak di kulit kepala yang tidak diserap.
4. Rambut rontok
![]() Ilustrasi rambut rusak/Freepik |
Tidak ada penelitian yang mengatakan bahwa dry shampoo secara langsung dapat menyebabkan kerontokan rambut. Namun, kesehatan kulit kepala yang buruk dapat menyebabkan kerontokan rambut. Ketika rambut keluar dari foliker yang rusak, serat rambut tidak tertambat dengan kuat sehingga mudah rontok.
Agar dry shampoo tidak merusak rambut dan kulit kepala, dokter menyarankan untuk menggunakannya tidak lebih dari 2 hari berturut-turut. Jika khawatir dengan bahan kimia dalam produk dry shampoo, pilihlah dry shampoo yang menggunakan bahan-bahan organik.



