Ingin Memakai Pembalut Kain? Simak 5 Kekurangannya Berikut Ini
Perempuan di zaman dulu sering memakai pembalut kain ketika sedang datang bulan. Pembalut kain yang dipakai terbuat dari beberapa potongan lapis kain dengan bentuk persegi panjang kemudian dipakai di dalam celana dalam. Sekarang ini pembalut kain sudah jauh lebih menarik dari segi tampilan. Pembalut kain saat ini sudah dilengkapi dengan sayap yang dibantu dengan adanya kancing pada ujungnya.
Beberapa produk pembalut kain juga hadir dengan motif yang lucu. Pembalut kain ini dapat menjadi pilihan bagi para perempuan yang mudah iritasi saat memakai pembalut sekali pakai. Pembalut kain bagus untuk kamu yang ingin mengurangi limbah sampah. Namun, sebuah produk pasti juga memiliki kekurangan. Untuk kamu yang ingin memakai pembalut kain, simak lima kekurangan memakai pembalut kain.
Butuh Perawatan Ekstra
![]() Pembalut Kain |
Kalau memakai pembalut sekali pakai, biasanya kamu hanya tinggal membuangnya. Berbeda ketika kamu memilih untuk memakai pembalut kain, kamu harus membersihkan darah datang bulanmu dan tentunya harus menggunakan deterjen dan dikucek sampai bersih.
Susah Dibawa Saat Perjalanan
Satu lagi kekurangan dari pembalut kain adalah susah dibawa saat perjalanan. Pembalut kain harus dicuci sehingga dinilai tidak praktis ketika harus dibawa saat perjalanan jauh. Apalagi kalau susah untuk mencari toilet yang memadai. Tidak mungkin kalau kamu harus menyimpannya dulu dalam kondisi masih banyak darah di kainnya. Tentu ini sangat menjijikan.
Meninggalkan Noda
![]() Pembalut Kain |
Pembalut kain kalau tidak segera dicuci akan meninggalkan noda yang sulit dihilangkan. Kalau kamu tidak mencucinya dengan bersih, noda tersebut juga akan tersisa di pembalut kain tersebut.
Mudah Bocor
![]() Pembalut Kain |
Pembalut kain yang terbuat dari beberapa lapis kain seringkali membuat bocor karena kain memiliki serat yang kurang rapat dan tembus benda cair, termasuk darah menstruasi.
Penurunan Kualitas Kain
![]() Pembalut Kain |
Kalau keseringan dipakai, kain dari pembalut kain ini lama kelamaan akan mengalami penurunan kualitas kain sehingga nanti akan kurang nyaman saat dipakai.



