Seseorang dalam 4 Kondisi Ini Ternyata Dilarang Minum Ramuan Jahe, Lho Kenapa ya?
Jahe merupakan salah satu rempah tradisional yang sejak dahulu dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Sementara kandungan gingerol pada jahe dapat berfungsi sebagai antioksidan tubuh.
Vitamin C dan Magnesium dalam jahe juga membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Tak ayal, jahe menjadi tanaman herbal yang banyak dicari selama masa pandemi.
Jahe biasanya dikonsumsi dalam bentuk minuman jahe seperti wedang jahe, teh jahe dan sekoteng. Tumbuhan dengan segudang khasiat ini juga dapat digunakan sebagai bumbu pelengkap makanan.
Bisa Datangkan Penyakit, 4 Orang dengan Kondisi Ini Dilarang Minum Ramuan Jahe
Siapa sangka dibalik banyaknya manfaat jahe, ramuan herbal ini ternyata justru berbahaya bagi beberapa kondisi. Beauties, larangan minum jahe ditujukan bagi beberapa orang yang sedang mengalami kondisi berikut ini.
1. Orang yang sedang Minum Beberapa Obat
![]() Orang yang sedang minum obat dilarang mengkonsumsi jahe/Foto: pexels.com/JESHOOTS.com |
Kondisi tubuh yang dilarang minum jahe pertama adalah saat sedang mengkonsumsi obat. Jika kamu sedang dalam pantauan dokter serta meminum beberapa jenis obat, sebaiknya hindari mengkonsumsi jahe karena akan membuat efektivitas obat menjadi menurun.
2. Orang dengan Gangguan Darah
![]() Jangan minum jahe jika kamu mengidap gangguan darah/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio |
Larangan minum jahe juga ditujukan bagi para penderita gangguan darah. Garam salisilat yang terdapat pada jahe dapat meningkatkan sirkulasi darah ke organ-organ tubuh. Orang dengan gangguan darah yang sedang melakukan pengobatan pengencer darah atau pembekuan darah harus menghindari jahe karena dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
3. Ibu Hamil
![]() (Tidak dilarang namun jangan berlebihan, terlalu banyak mengkonsumsi jahe tak baik bagi ibu hamil/Foto: pexels.com/Pavel Danilyuk |
Meski jahe dapat mengurangi rasa mual saat hamil, namun ternyata minuman jahe tidak baik jika terlalu banyak dikonsumsi ibu hamil. Jahe mengandung stimulan alami yang dapat menyebabkan kontraksi dini. Hal ini akan berdampak buruk pada kehamilan seperti memicu keguguran atau kelahiran prematur.
4. Kekurangan Berat Badan
![]() Jahe justru berdampak buruk bagi orang yang kekurangan berat badan/Foto: pexels.com/mentatdgt |
Bagi kamu yang sedang diet, tentu sudah tidak asing mendengar bahwa jahe dapat efektif menurunkan berat badan. Gingerol dalam jahe dapat meningkatkan laju metabolisme dan menekan nafsu makan. Mengkonsumsi jahe dapat membakar kalori tubuh dengan cepat, sehingga tidak baik dikonsumsi bagi orang yang berbadan kurus atau kekurangan berat badan.
Beauties, itulah beberapa kondisi orang yang dilarang mengkonsumsi jahe. Waspadai ya, jangan sampai terabaikan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



