4 Idol K-Pop Ini Punya Trauma Menyedihkan, Kenapa?
Kata siapa hidup sebagai idol K-Pop selalu enak? Tidak sedikit dari mereka yang memiliki kisah menyedihkan bahkan membuat mereka menjadi trauma karena hal itu. Bahkan salah satu dari merekapun memiliki trauma karena komentar jahat.
Trauma yang mereka alami itu tentu memberikan luka mendalam di hati mereka. Berikut ini ada lima idol yang memiliki trauma menyedihkan dan alasan mengapa mereka trauma.
BoA
![]() BoA/instagram.com/boakwon |
Para penggemar K-Pop generasi awal pasti tahu, kalau penyanyi solo yang satu ini memulai debutnya ketika dia baru berusia 13 tahun. Yap, dia adalah BoA, Ia kariernya diusia belia dan dia harus berurusan dengan banyak hal memilukan sejak usia muda. Salah satunya Ia harus menghadapi trauma setelah melakukan wawancara ketika dia berusia 13 tahun.
Hal itu diungkapkannya dalam program Because I Want to Talk, saat itu BoA ditanya mengenai bagaimana perasaannya debut diusia 13 tahun yang membuat dirinya tidak bisa hidup seperti anak seusianya.
Dia pun memberikan jawaban yang dewasa, “sangat disayangkan, ini tidak seperti kamu bisa menangkap dua kelinci sekaligus. Jadi saya berniat bekerja keras untuk menangkap satu kelinci saja,” ungkapnya saat itu.
Namun ternyata jawaban BoA ini tidak diterima dengan baik oleh netizen dan Ia akhirnya mendapatkan banyak kebencian dari netizen yang jahat. Hal itu dikarenakan BoA tidak berbicara seperti anak berusia 13 tahun dan dirinya terdengar sangat tua. BoA pun mengalami trauma dari kejadian tersebut dan Ia tidak pernah menggunakan frasa “menangkap kelinci” lagi.
Park Ji Yoon
![]() Park Ji Yoon/instagram.com/parkjiyoon_creative |
Saat akhir era 1990-an, beredar rumor jika penyanyi Park Ji Yoon dan Kangta tengah berkencan. Seperti yang kita tahu, Kangta menjadi salah satu idol yang paling populer pada saat itu. Rupanya rumor kencan tersebut membuat penggemar Kangta geram dan mulai mengganggu Park Ji Yoon. Saat itulah Ia mengalami masa-masa yang sulit, karena penggemar Kangta tak setuju dengan rumor tersebut.
Banyak penggemar Kangta yang datang ke jadwal acara Park Ji Yoon hanya untuk meneriakkan kata-kata makian yang kasar saat dirinya bernyanyi. Park Ji Yoon pun memiliki ketakutan dan truma pada siapapun yang mengenakan seragam sekolah.
D.O 'EXO'
![]() D.O 'EXO/instagram.com/weareone.exo |
Saat menghadiri program Actor & Chatter, salah satu anggota EXO, D.O, menceritakan bahwa dirinya memiliki trauma terhadap kamera. Hal itu dikarenakan, Ia pernah melakukan kesalahan saat debut sebagai idol.
“Saya mengalami trauma pada kamera sejak era debut saya. Ketika saya debut sebagai penyanyi, saya membuat kesalahan di acara musik. Saya masih trauma karena itu,” ungkap D.O.
D.O pun menceritakan, itu terjadi saat ‘EXO’ mempromosikan lagu ‘MAMA’ dan Ia bertanggung jawab akan hal itu. Namun Ia membuat kesalahan, harusnya Ia mendeskripsikan lagu itu dengan kalimat tertentu tapi Ia lupa dengan kalimat tersebut. Setelah melakukan kesalahan tersebut, D.O pun tidak bisa berbicara.
Dasom ex ‘SISTAR’
![]() Dasom 'SISTAR'/instagram.com/som0506 |
Salah satu mantan member ‘SISTAR’ ini rupanya memiliki trauma mengenai berat badannya. Dasom sendiri pernah memiliki berat badan yang berlebih dan membuatnya tidak percaya diri. Karena hal itu, Dasom selalu memperhatikan tubuhnya setiap dirinya muncul di depan kamera. Dia pun selalu melihat apakah berat badannya bertambah atau tidak.
Kekhawatiran itulah yang akhirnya menyebabkan Dasom hidup dalam ketakutan dan stres terus menerus jika berat badannya naik. Hal ini juga terkadang membuat dirinya kelaparan, karena Ia takut setelah makan berat badannya akan naik.
Sunny ‘SNSD’
![]() Sunny 'SNSD'/instagram.com/515sunnyday |
Jika kalian Sone (penggemar SNSD), pasti tahu sejak debutnya salah satu membernya, Sunny, selalu menutup telinganya setap ada kembang api. Alasan di balik itu semua ternyata sangat memilukan, karena saat Sunny masih bayi Ia dan keluarganya pindah ke Kuwait.
Saat di sana sedang terjadi perang sehingga saat Sunny masih bayi kerap mendengar suara ledakan. Sunny pun mengatakan inilah alasan traumanya dengan kembang api.




