4 Hormon Pembuat Kebahagiaan, Ini Cara Mendapatkannya
Manusia merupakan makhluk yang kompleks. Berbeda dengan mamalia lain, manusia dibekali dengan akal dan emosi yang sangat kompleks. Salah satu emosi yang kerap dicari keberadaannya adalah rasa bahagia. Lantas, darimana sebenarnya rasa ini bisa muncul?
Ternyata, perasaan bahagia erat kaitannya dengan empat hormon ini, yakni dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin. Apa saja ya fungsi spesifik empat hormon ini dan bagaimana cara agar tubuh bisa memproduksinya? Simak selangkapnya di sini yuk!
1. Dopamin
![]() Berhasil menyelesaikan tugas dapat meningkatkan dopamin. (Freepik) |
Dopamin merupakan senyawa kimia di otak yang fungsinya menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Saat dilepas dalam jumlah yang tepat, hormon ini akan meningkatkan suasana hati yang membuat seseorang bahagia. Hormon ini juga biasa disebut reward chemical.
Aktivitas yang bisa meningkatkan hormon ini adalah menyelesaikan tugas atau pekerjaan, merawat tubuh, memakan makanan terutama yang disuka, serta merayakan kemenangan kecil. Oleh karena itu saat telah selesai mengerjakan tugas, membersihkan rumah, atau pergi ke salon kita cenderung merasa bahagia.
2. Serotonin
![]() Berjalan kaki dan terkena sinar Matahari mampu meningkatkan serotonin. (Freepik) |
Hormon yang juga berfungsi sebagai neurotransmiter ini membantu mengatur mood, juga pola tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan belajar, dan daya ingat. Untuk meningkatkannya aktivitas yang bisa dilakukan adalah meditasi atau berdoa, olahraga, berjemur di bawah sinar Matahari, hingga berjalan kaki.
Oleh karena itu olahraga merupakan aktivitas penting yang tak hanya dapat menjaga kesehatan tubuh namun juga membuat bahagia. Selain itu, belajar dalam keadaan hati senang lebih mudah membuat seseorang menyerap materi yang sedang ia pelajari.
3. Oksitosin
![]() Oksitosin kerap disebut dengan hormon cinta. (Freepik) |
Oksitosin atau biasa disebut dengan hormon cinta merupakan senyawa kimia yang penting saat melahirkan, menyusui, dan menentukan seberapa kuatnya ikatan ibu dan anak atau terhadap pasangan. Hormon ini juga membantu membentuk rasa percaya, empati, dan ikatan dalam sebuah hubungan.
Senyawa kimia ini meningkat saat seseorang menghabiskan waktu yang menyenangkan dengan pasangan, seperti berkencan, cuddling, berpelukan, berciuman, bergandengan tangan, dan melakukan aktivitas seksual. Untuk seorang ibu, hormon ini meningkat saat ia bermain dengan anaknya dan ketika menyusui dalam keadaan nyaman. Hormon ini juga meningkat saat kita memberi pujian terhadap orang lain dan memberikan gestur hangat.
4. Endorfin
![]() Menonton film komedi mampu meningkatkan endorfin. (Freepik) |
Endorfin merupakan hormon yang secara alami dibentuk untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada tubuh, salah satunya seperti stres dan rasa sedih. Senyawa kimia ini akan meningkat saat kita melakukan aktivitas seperti makan, menonton film komedi, berolahraga, makan dark cokelat, hingga berhubungan seksual.



