5 Dampak Penggunaan Kuteks Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Kanker Lho!

ira syafira | Beautynesia
Minggu, 25 Jul 2021 07:30 WIB
5 Dampak Penggunaan Kuteks Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Kanker Lho!
Foto: 5 Dampak Penggunaan Kuteks Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Kanker Lho/Freepik.com

Bagi perempuan, menggunakan kuteks menjadi salah satu hobi dan kegemaran tersendiri. Hal ini dilakukan untuk membuat tampilan tangan menjadi makin cantik dan menarik. 

Namun, ternyata menggunakan kuteks terlalu sering pada kuku bisa berdampak buruk bagi tubuh, lho! Beberapa resiko kesehatan bisa berpotensi menyerang karena gel kuteks yang digunakan tidak berkualitas.

Sebaiknya, sebelum memutuskan untuk menggunakan kuteks kamu harus coba perhatikan dulu keamanannya Beauties. Lima dampak kuteks kuku yang terlalu sering digunakan ini perlu kamu kenali sebelum terlambat!

1. Mengubah Warna Kuku

Foto: Mengubah warna kuku/pexels.com/cottonbro
Foto: Mengubah warna kuku/pexels.com/cottonbro

Warna kuku yang sehat seharusnya berwarna putih bening. Sedangkan, jika kamu terlalu sering menggunakan kuteks, warna bening tersebut lama-lama akan berubah menguning. Hal ini menjadi tanda bahwa kuku kamu sudah tidak lagi sehat, Beauties.

Menurut ahli kesehatan dan kecantikan, terlalu sering menggunakan kuteks tidak hanya membuat kuku menjadi kuning. Namun, kuku akan mudah terkelupas dan teksturnya terasa lebih kering. Oleh sebab itu, beri waktu istirahat untuk kuku kamu dari penggunaan kuteks. Jika kamu salah satu orang yang setiap hari menggunakan kuteks, lebih baik mulai menguranginya sedikit demi sedikit.

2. Menimbulkan Reaksi Alergi

Foto: Menimbulkan alergi/unsplash.com/toa heftiba
Foto: Menimbulkan alergi/unsplash.com/toa heftiba

Tidak semua orang akan rentan dengan alergi jika mereka terkena bahan kimia tertentu. Beberapa orang mungkin mudah terkena alergi terhadap bahan kimia dari kuteks yang ia kenakan. 

Bahan kimia dalam kuteks memiliki kemungkinan yang bisa mengiritasi kulit jika kulitmu sensitif. Salah satu bahaya yang paling sering muncul dari reaksi alergi antara lain kuku memerah, bengkak, hingga gatal. Wah, pasti nggak enak banget nih, Beauties.

3. Kuku Mudah Rapuh

Foto: Kuku mudah rapuh/unsplash.com/mona eendra
Foto: Kuku mudah rapuh/unsplash.com/mona eendra

Menggunakan kuteks terlalu sering tentu bisa menyebabkan kuku menjadi rapuh. Mengapa demikian? Ketika kamu menggunakan kuteks, lapisan kuteks pasti akan langsung menutup pori-pori kuku. Dalam hal ini, kuku menjadi sulit bernapas. 

Mungkin terdengar aneh, mengapa kuku perlu untuk bernapas. Namun, kuku yang tidak bisa bernapas dan kekurangan oksigen akan membuatnya cepat rapuh. So, usahakan untuk tidak mengaplikasikan kuteks terlalu lama ya, Beauties.

4. Kuteks Memiliki Kandungan Kimia Berbahaya

Foto: Kutek mengandung kimia berbahaya/unsplash.com/maria lupan
Foto: Kutek mengandung kimia berbahaya/unsplash.com/maria lupan

Kutek memiliki kandungan zat kimia yang merupakan turunan dari formalin, yakni formaldehid. Dimana jika zat kimia ini masuk ke dalam tubuh, maka bisa memicu kanker dalam tubuh kamu. 

Selain kanker, formaldehid juga bisa menyebabkan rusaknya jaringan kuku dan kulit. Terkadang, zat ini akan membuat kepalamu terasa sakit, hingga iritasi hidung, tenggorokan dan mulut. Kasus paling berbahaya dari zat ini ialah, bisa menyebabkan kematian bagi penderitanya.

5. Risiko Menyebabkan Kanker

Foto: Risiko menyebabkan kanker/unsplash.com/rashid khreiss
Foto: Risiko menyebabkan kanker/unsplash.com/rashid khreiss

Bukan kuteks palsu yang hanya tinggal ditempel, ternyata yang lebih berbahaya adalah kuteks bertekstur gel. Kuteks jenis ini bisa mempengaruhi kondisi kesehatan kuku kamu. 

Formula yang ada dalam kuteks gel biasanya akan bertahan dalam dua minggu bahkan lebih. Namun, ternyata gel tersebut bisa menyebabkan kerusakan tergantung dari frekuensi cahaya UV yang mengenai kuku kamu. Dimana sinar tersebut beresiko menimbulkan kerusakan DNA kulit dan meningkatkan risiko kanker. 

Itulah lima dampak kuteks kuku yang digunakan terlalu sering. Kamu perlu waspada ya, Beauties! 

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.