Cara Menanam Hidroponik yang Mudah untuk Pemula
Menanam tumbuhan tak hanya bermanfaat dari hasilnya saja, tetapi juga dapat menjadi cara penghilang stress seharian di rumah saat pandemi seperti sekarang ini. Untuk yang tidak memiliki halaman yang luas dapat menggunakan metode hidroponik. Hidroponik merupakan cara menanam tanaman dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah. Metode ini menekankan pada pemenuhan nutrisi dalam air.
Tanaman yang ditanam dengan metode hidroponik juga beragam mulai dari sayuran hingga buah-buahan. Dilansir dari Haibunda, ada beberapa cara menanam hidroponik yang mudah dilakukan untuk pemula.
1. Hidroponik dengan Memanfaatkan Botol Plastik Bekas
![]() Hidroponik dengan Botol Bekas/pinterest.com/comofazeremcasa |
Ladies, apabila kamu memiliki botol bekas minuman jangan dulu dibuang iya. Kita dapat memanfaatkan botol plastik bekas untuk menanam hidroponik. Tak hanya bermanfaat tetapi juga dapat mengurangi limbah plastik. Ramah lingkungan kan?
![]() Hidroponik Botol Bekas/pinterest.com/balconygardenwe |
Bahan-Bahan
- Botol Plastik Bekas
- Kain Flannel
- Plastik Hitam
- Alat Pemotong (Gunting atau Pisau)
- Lakban
- Air
Cara Pembuatan
- Bersihkan terlebih dahulu botol plastik bekas yang akan digunakan. Botol plastik dapat menggunakan botol ukuran 600 ml, tetapi lebih baik menggunakan ukuran 1,5 liter agar lebih besar.
- Potong dengan menggunakan pisau atau gunting bagian atas botol sekitar 10 cm dari ujung botol. Kemudian buat lubang pada kanan kiri ujung botol.
- Masukkan kain flannel dari kanan ke kiri dan letakkan ujung botol yang terdapat kain flannel di atas botol yang tadi telah dipotong. Kemudian masukkan tanaman yang diinginkan ke dalam potongan botol yang telah ditempel kain flannel.
- Masukkan air ke dalam potongan setengah botol sisanya, kemudian pindahkan setengah botol berisi tanaman ke atas botol yang telah dipenuhi air.
- Ambil plastik hitam untuk menutup bagian bawah botol agar tidak tembus sinar matahari. Lekatkan dengan lakban agar tidak mudah lepas.
- Rawat tanaman secara berkala. Perhatikan juga kondisi air dan apabila ada lumur yang hidup segera bersihkan.
2. Hidroponik dengan Menggunakan Pipa PVC
![]() Hidroponik Pipa/pinterest.com/whatforme |
Selain memanfaatkan botol plastik bekas, menanam hidroponik juga dapat menggunakan pipa PVC yang sudah tidak digunakan. Berbeda dengan menggunakan botol bekas, hidroponik menggunakan pipa PVC dilakukan dengan menyusun secara bertingkat. Metode hidroponik ini yang paling sering digunakan lho, Ladies.
![]() Hidroponik Pipa/pinterest.com/ushomedesign |
Bahan-Bahan
- 4 Pipa PVC (bisa menggunakan pipa bekas apabila ada)
- Konektor Siku PVC (untuk menyambungkan pipa)
- 1 Tutup PVC
- Wadah Ukuran Besar dengan Penutup
- Pompa hidroponik
- Gelas Plastik
- Media Tanaman Siap Pakai
- Pipa air
Cara Pembuatan
- Potong pipa PVC sesuai panjang yang kamu inginkan. Bisa disesuaikan dengan bentuk halaman.
- Sambungkan pipa yang telah dipotong dengan konektor pipa yang telah disiapkan. Penyambungan ini dapat dilakukan sesuai dengan keinginan seperti bertingkat ataupun zig zag.
- Buat lubang pada pipa PVC sesuai ukuran gelas plastik. Jangan lupa juga untuk memberikan lubang pada bagian bawah gelas plastik.
- Buat larutan nutrisi yang tepat untuk sayur atau buah.
- Siapkan pompa air di dasar wadah, lalu isi dengan larutan nutrisi yang telah dibuat.
- Hubungkan selang pompa dengan pipa PVC.
- Kemudian masukkan media tanam dan tanaman ke dalam gelas plastik.
- Letakkan gelas plastik yang berisi media tanam dan tanaman di lubang pipa.
3. Hidroponik dengan Sistem Sumbu
![]() Hidroponik Sumbu/pinterest.com/food52 |
Cara ketiga dan tak kalah mudah untuk menanam hidroponik adalah dengan menggunakan sistem sumbu. Sesuai dengan namanya metode hidroponik ini menggunakan perantara sumbu untuk menanam tanaman.
![]() Hidroponik Sumbu/pinterest.com/buzzfeed |
Bahan-Bahan:
- Ember atau baskom untuk penampung air
- Pupuk hidroponik (kering atau cair)
- Tali katun atau nilon
- Media tanam
- Bibit
- Nampan tanam
Cara Pembuatan:
- Siapkan ember atau baskom kemudian isi dengan air dan pupuk. Simpan nampan di atas ember sebagai penampung tanaman dan media.
- Apabila nampak tidak memiliki lubang dapat memberikan lobang sebanyak 2 atau 4 seukuran sumbu.
- Sambungkan sumbu dalam ember melalui lubang ke nampan. Agar sumbu dapat menyerap air dan pupuk yang berada pada ember.
- Siapkan bibit tanaman dan media tanaman dalam nampan.
- Simpan ditempat yang terpapar sinar matahari langsung. Apabila memiliki tempat yang kurang terpapar sinar matahari dapat dibantu dengan pencahayaan lampu.





