Jangan Lakukan Ini Kepada Orang yang Berduka Akibat Covid-19
Pandemi covid-19 meninggalkan banyak duka. Bagi statistik kematian seseorang hanyalah sebuah angka, namun bagi seseorang kematian bisa jadi perginya seorang ayah, ibu, kakek, nenek, saudara, atau sahabat yang sangat ia cintai.
Akhir-akhir ini mungkin kalian sering mendapat kabar duka, entah dari saudara, tetangga, kerabat, maupun mendengar cerita lewat sosial media. Ucapan bela sungkawa seperti tak ada putusnya kamu ucapkan dalam waktu berdekatan. Namun ada hal yang perlu kamu perhatikan, berbelasungkawa juga memiliki adab.
Berikut 4 hal yang sebaiknya jangan kamu lakukan terhadap orang yang berduka akibat covid-19.
Bertanya Sebab Kematian
Bertanya penyebab kematian kepada orang yang sedang berduka hanya akan membuatnya kembali mengingat momen terburuk hidup mereka. Tak hanya kamu, beberapa orang sebelum dan sesudahmu pun mungkin akan menanyakan hal yang sama. Selain itu, bertanya penyebab kematian pun tak akan mengubah keadaan dan hanya memuaskan rasa penasaranmu saja.
Menghakimi Perasaannya
Beberapa orang mungkin terlihat dingin dan sama sekali tak menampilkan kesedihan saat ditinggal orang terkasih. Sementara itu beberapa orang lainnya tak bisa membendung kesedihan dan mengontrol emosi. Tidak jarang kita menemui seseorang yang menangis hingga meraung-raung hingga pingsan atau memilih mencurahkan rasa melalui media sosial.
Sebagai orang yang baik, kamu pasti tahu ditinggal pergi oleh orang terkasih pasti sangat menyakitkan. Kamu tak perlu repot-repot untuk menyuruh teman atau saudaramu yang sedang berduka untuk mencurahkan emosi sesuai dengan 'standar', misal dengan bertanya "Kok kamu nggak keliatan sedih?" atau sebaliknya dengan berkata "Sudah dong nangisnya, nanti dia (orang yang sudah meninggal) sedih, lho". Dikutip dari Huffington Post, sebaiknya biarkan orang yang sedang berduka melepas rasa sedih dan kehilangan dengan caranya masing-masing.
Jangan Memberikan Motivasi Berlebih dan Membadingkan Cerita
Jangan lakukan hal ini kepada orang yang berduka akibat Covid-19/ Foto: Pexels/ Liza Summer
Memberikan Motivasi Berlebih
Meski niatmu baik, memberikan motivasi dan harapan yang belum tentu kebenarannya malah bisa memperburuk keadaan. Tahan untuk memberikan saran jika ia tidak memintanya. Keberadaanmu, hati, dan telinga yang selalu siap dijadikan tempat untuk menumpahkan semua emosi dan pikiran teman atau saudaramu yang sedang berduka sudah lebih dari cukup.
Membanding-bandingkan Cerita
Menurut sebuah pengalaman seorang anak yang ditinggalkan oleh ayahnya karena kanker dan dimuat dalam Time, membandingkan cerita bukan lah hal bijak yang dilakukan terhadap seseorang yang sedang berduka. Sebab, setiap orang memiliki kisah dan latar belakang berbeda, meskipun misalnya sama-sama meninggal karena covid-19.
Tidak ada kisah yang sama persis di dunia ini dan jangan pernah menggurui atau berlomba-lomba dalam kesedihan. Sebagai contoh hindari berkata, "Kamu seharusnya nggak sesedih ini karena ibumu meninggal sempat dirawat di rumah sakit, lihat saja banyak orang yang meninggal saat isoman". Jangan sekali pun mengatakan hal seperti itu ya, Beauties!