Penyebaran Berita Hoaks Semakin Membanjiri Media! Bagaimana Cara Kita Identifikasi Berita Hoaks?
Dr. Lois, seorang tersangka kasus dugaan penyebaran berita hoaks terkait virus COVID-19, seperti yang dilansir oleh Detik ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Pandemi yang sudah berlangsung selama 1 tahun lebih tidak mampu menghambat informasi hoaks yang terus beredar di media massa.
Pihak pemerintahan pun meminta masyarakat Indonesia hanya mendengar dan mempercayai berita yang diberikan oleh pihak terpercaya. Namun, beredarnya banyak informasi di mana pun membuat kita sebagai masyarakat Indonesia kesulitan menyaring mana berita yang benar ataupun hoaks. Jika tidak hati-hati, masyarakat pun mudah tertipu berita hoaks dan ikut menyebarkan informasi yang tidak benar tersebut sehingga hal ini akan merugikan banyak pihak.
Dilansir dari Kominfo, berikut adalah langkah-langkah sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengidentifikasi berita hoaks di media sosial:
Perhatikan Sumber Informasi
![]() Ilustrasi sumber/ Foto: Pexels/Pixabay |
Pertama, perhatikan sumber informasi yang diperoleh dari situs-situs tertentu. Apakah informasi tersebut berasal dari situs yang belum diverifikasi sebagai sebuah situs resmi? Contohnya seperti blog ataupun wordpress. Jika begitu, maka informasi yang diberitakan termasuk meragukan karena sumbernya bukan berasal dari situs berita resmi seperti Detik, CNN, CNBC, dan lain-lain.
Di Indonesia sendiri, terdapat sejumlah 43,000 situs yang mengakui sebagai portal berita namun yang diverifikasi sebagai situs resmi jumlahnya nggak sampai 300. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat banyak kumpulan situs yang berpotensi menyebarkan berita hoaks di internet.
Perhatikan Judul Berita
![]() Ilustrasi berita/ Foto: Pexels/Stanley Ng |
Berita hoaks cenderung memiliki judul yang bersifat provokatif, misalnya langsung menyalahkan pihak tertentu tanpa alasan yang jelas. Biasanya isi berita tersebut diambil dari situs resmi hanya saja ditambahkan informasi sendiri agar menyajikan sudut pandang yang sesuai permintaan pembuat berita hoaks tersebut.
Ketika Beauties menemukan berita dengan judul yang seperti itu, segera cari referensi berita yang sama dari situs resmi dan bandingkan isinya. Dengan begitu, kalian sebagai pembaca akan memahami apakah isinya sama atau berbeda dan mampu menarik kesimpulan yang lebih akurat.
Memastikan Keaslian Foto
![]() Ilustrasi berita/ Foto: Pexels/ Pixabay |
Di era digital dimana memperoleh informasi sangatlah mudah, sekarang bukan hanya konten berupa tulisan yang mampu dimanipulasi sedemikian rupa tetapi juga konten berupa foto maupun video. Foto dan video yang palsu sering kali beredar di media sosial. Begitu pula dengan pembuat berita hoaks, bisa jadi mereka edit foto palsu untuk menarik minat pembaca.
Caranya untuk cek keaslian foto yang beredar bisa dengan memanfaatkan Google Images. Mulai dari melakukan drag lalu drop foto yang kamu dapatkan ke kolom pencarian Google Images. Hasil dari perlakuan drag dan drop ini akan menunjukkan gambar-gambar serupa dengan foto tersebut sehingga kalian bisa membandingkan foto tersebut dengan yang beredar di internet.
Begitulah cara sederhana untuk identifikasi berita hoaks dari sekumpulan berita yang hadir di media sosial. Jangan sampai kalian terpancing informasi yang tidak benar ya, Beauties!


