Sosmed Bikin Insecure, Ubah Jadi Lebih Bersyukur Yuk!

Sosial media atau yang disingkat dengan sosmed memang sudah sangat akrab dengan kehidupan saat ini. Bagaimana tidak, jumlah penggunanya pun kian meningkat. Melalui sosial media, kamu bisa terhubung dengan banyak orang, berinteraksi dan tentunya menambah relasi.

Namun di samping itu, sosial media juga kerap dijadikan ajang unjuk momen-momen keberhasilan, kebahagiaan dan lainnya. Semakin lama hal ini berlangsung, barulah mulai disadari bahwa semua itu dapat menimbulkan dampak lain berupa rasa insecure.

Tidak bisa dipungkiri, secara naluriah terdapat kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain. Tentu sudah terbayang bagaimana jika seseorang tidak merasa bahagia dengan hidupnya karena tidak bisa mendapatkan keberhasilan serupa dengan orang yang dilihatnya di sosial media. Terlebih lagi, orang-orang tersebut adalah teman, kerabat ataupun saudara yang notabenenya bersinggungan dengan kehidupannya di keseharian.

Apabila sudah terjerumus, maka sebaiknya kamu cepat menyadari bahwa itu tidak baik untuk dirimu. Alih-alih mendapat inspirasi dan bersosialisasi dengan orang banyak melalui sosial media, kamu malah terkena toxic sosial media.

Untuk itulah, kamu harus punya cara-cara untuk mengatasinya. Apa saja? simak selengkapnya di bawah ini. 

1. Ingatlah Bahwa Sosial Media Ibarat Sebuah Panggung

Sosmed buat insecure/freepik.com

Selalu ingat bahwa sosial media ibarat sebuah panggung. Segala hal yang dipertontonkan tentu sudah melalui proses filter sebaik mungkin agar mendapatkan performa yang maksimal dan penilaian yang bagus. Demikian hal-nya dengan postingan maupun unggahan seseorang di media sosial, tentu saja sudah melalui proses penyaringan terlebih dahulu.

Apakah mungkin ia akan menampilkan unggahan yang memperlihatkan dirinya saat sedang terpuruk, berjuang sambil menangis, dimarahi, dikecewakan dan hal-hal menyedihkan lainnya. Kalaupun ada, pasti hanya orang-orang tertentu yang melakukannya. Sebagian besar orang hanya akan menampilkan hal-hal terbaik versi dirinya. Baik itu di bidang karier, penampilan, hubungan dan lainnya.

Oleh sebab itu, tetaplah berpikiran terbuka bahwa kebahagiaan itu milik setiap orang. Soal mau atau tidaknya untuk membagikan di media sosial, kembali pada diri masing-masing. Yang pasti, kamu tidak boleh insecure hanya karena melihat orang lain selalu memposting kebahagiaan di media sosialnya.

2. Setiap Orang Punya Kelebihan Masing-Masing

Sosmed buat insecure/freepik.com

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Namun setiap orang diciptakan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh sebab itulah manusia tidak bisa hidup sendirian.

Ia harus saling tolong menolong dan saling melengkapi. Namun tidak jarang sudut pandang kita jadi salah arah. Melihat sisi kelebihan orang lain dan membandingkannya dengan kekurangan yang kita miliki.

Jelas saja, ini  akan mendatangkan rasa insecure. Hal inilah yang  sering terjadi di media sosial. Misalnya saja saat seseorang memposting keberhasilan bidang akademik di media sosialnya. Kita yang selama ini selalu merasa kalah di bidang tersebut tidak jarang akan merasa tarik diri. Dari sinilah muncul rasa insecure yang membuat rasa syukur menjadi terkesampingkan.

Apabila hal ini terjadi, kembali ingat bahwa potensi setiap orang berbeda-beda. Kamu mungkin tidak jago di bidang tersebut tapi pasti kamu punya kelebihan di bidang lainnya. Yang terpenting adalah kamu terus berusaha untuk mengasah kemampuan dan memberikan yang terbaik semampu yang kamu bisa.

3. Berpikir Positif

Sosmed buat insecure/freepik.com

Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Kalimat ini harus bisa dicerna dengan baik supaya tetap mampu melahirkan pikiran yang positif. Saat melihat postingan di media sosial dan kemudian kamu merasa insecure, mungkin saja yang salah adalah pola pikirmu.

Kemunculan rasa insecure ini bisa dimulai dari pemikiran yang negatif. Artian negatif di sini mengarah pada rasa tersaingi, rasa tidak mampu dan menganggap seseorang sedang pamer keberhasilan. Jika hal ini sudah mulai membara di hati dan pikiran kamu, maka sebaiknya cepat dilepaskan.

Mulailah mencoba untuk selalu berpikiran positif. Nilailah postingan keberhasilan orang lain sebagai suatu hal yang bisa menginspirasi dan membuat kamu lebih terpacu untuk berhasil. Dengan begitu, kamu bisa secara perlahan menilai segala sesuatunya dengan positif dan terhindar dari rasa insecure.

4. Mengenal Diri

Sosmed buat insecure/freepik.com

Kenal akan diri sendiri sangatlah penting. Bagaimana kamu tahu apa yang menjadi tujuanmu kalau kamu belum bisa mengenali diri sendiri. Tidak jarang hal ini menjadi dasar masalah timbulnya rasa insecure seseorang ketika melihat postingan orang lain di media sosial.

Seseorang yang tidak mengenal dirinya akan mudah tergoyahkan dengan segala sesuatu yang diperbuat oleh orang lain. Tidak terkecuali untuk postingan yang diunggah oleh orang lain. Agar hal ini tidak terjadi, maka kamu perlu mengenali diri kamu terlebih dahulu. Dengan mengenal diri terlebih dahulu, kamu akan tahu apa yang menjadi konsep dan komitemen dalam dirimu.

Kamu juga akan tahu bagaimana seharusnya menyikapi orang lain bahkan untuk hal sederhana semisal postingan di media sosial. Mengenal diri ini memang butuh waktu yang panjang. Untuk itu kamu bisa memulainya dari sekarang dan mencobanya perlahan. 

5. Lebih Banyak Bersyukur

Sosmed buat insecure/freepik.com

Cara yang satu ini memang bisa menangkal semua hal yang berbau ketidakpuasan akan suatu hal. Termasuk saat kamu merasa insecure dengan postingan seseorang di media sosial. Dengan adanya rasa syukur kamu pasti bisa menghargai sekecil apapun hal yang kamu raih ataupun miliki. Kamu akan selalu merasa lebih berarti dan paham bahwa segala sesuatunya sudah diatur oleh Tuhan.

Hal inilah yang akan menjadi benteng munculnya rasa insecure ketika melihat postingan orang lain yang isinya keberhasilan, kebahagiaan, privilege dan lainnya. Semangat untuk selalu bersyukur ya.