Tips Agar Bisa Menjadi Sosok Seorang Teman untuk Anak
Sebagai orang tua, tentu ingin selalu memberikan yang terbaik pada anak. Bekerja keras demi membahagiakan sang buah hati serta berusaha tak mengecewakannya. Namun, ini dirasa akan menjadi sulit jika masih ada jarak di antara orang tua dan anak.
Menjadi lebih dekat dengan anak, merupakan cara utama untuk dapat membahagiakan anak. loh! Terlebih lagi, jika berhasil menjadi teman bagi anak sendiri. Ini akan membantu untuk lebih memahami anak dan tahu harus bagaimana untuk membuatnya bahagia. Karena bisa jadi, apa yang menurut orang tua membahagiakan anak, justru malah sebaliknya.
Terus, bagaimana sih caranya agar dapat menjadi teman bagi anak?
Pahami Kegemarannya
![]() Ibu yang tengah melihat sesuatu yang ditunjukan anaknya/Photo by unsplash.com/@4dgraphic |
Pertama-tama, kamu harus tahu lalu memahami apa yang menjadi kegemaran anak. Musik apa yang ia senang dengarkan? Jazz? Pop ballad? Atau hiphop?
Kenali bagaimana seleranya dalam menonton film atau apa yang ia senang lakukan untuk mengisi waktu luang. Hal ini akan membuatmu tahu apa yang harus kamu lakukan untuk menjadi teman anakmu. Karena menjadi teman, artinya melakukan apa yang disukai bersama bukan?
Ikut ke Dalam Dunia Anak
![]() Ayah tengah bermain bersama anaknya di pantai/Photo by unsplash.com/@dsmacinnes |
Jika sudah tahu dan memahami apa kesukaan atau kegemaran anak, selanjutnya kamu dapat mulai masuk ke dunia anakmu. Coba mulai dengan membahas satu penyanyi atau film kesukaannya. Kemudian, secara alami mulai ajak dia untuk datang ke konser penyanyi itu nanti atau menonton film bersama di rumah. Ini akan mulai mendekatkanmu dengan anak layaknya teman.
Jangan meremehkan apa yang anakmu sukai apalagi memiliki pandangan skeptis, karena itu akan membuat anakmu justru menjadi jauh.
Baca Juga : Awas, Ini Bahaya Mengabaikan Tangisan Anak |
Hilangkan Pandangan Menyepelekan
![]() Ayah tengah mengikuti apa yang dilakukan anaknya/Photo by unsplash.com/@cdc |
Seorang teman, artinya mau saling berbagi dan bicara tentang banyak hal tanpa memberikan pandangan sebelah mata. Kalau kamu benar-benar ingin jadi teman anakmu, jangan menyepelekan apa yang ia sukai, pikirkan dan rasakan.
Bagimu mungkin itu adalah hal yang sepele, tidak penting, buang-buang waktu. Namun bagi anakmu, itu adalah hal penting untuknya. Bahkan bisa jadi merupakan hal terpenting di usianya waktu itu. Dia tidak akan mengerti hal itu sepele atau tidak penting karena tidak tumbuh di waktu dan masa yang sama denganmu. Dia memiliki preferensinya sendiri dan kamu harus menghormatinya.
Ajak Anak Untuk Mulai Bicara, Berdiskusi dan Mengambil Keputusan
![]() Ayah tengah tertawa bersama anaknya/Photo by unsplash.com/@elmundoderabbit |
Bicara di sini, tidak melulu hal-hal serius. Kamu bisa mulai dengan hal-hal ringan. Pembicaraan soal menu sarapan dengan menanyakan pendapat anak, atau bicara terkait rencana liburan. Ajak anak untuk ikut memutuskan dan berdiskusi. Ini juga akan membantu tumbuh kembang anakmu menjadi kritis dan lebih aktif.
Setelah melakukan semua hal dia tas, maka dengan begitu dia akan merasa kamu dekat seperti temannya. Bisa diajak bicara, bercanda, melakukan hobi dan bahkan berdiskusi bersama. Dia merasa dihargai dan kalian akan merasa semakin dekat.



