Setiap wanita yang bakal menjadi calon ibu pada umumnya menginginkan untuk bisa melahirkan secara normal. Hal ini sendiri bisa dilatarbelakangi oleh beberapa hal, termasuk adanya perasaan bangga karena bisa ikut merasakan apa yang dialami oleh wanita yang melahirkan secara normal pada umumnya. Selain itu, persalinan normal juga membutuhkan waktu penyembuhan yang relatif lebih cepat.
Nah, bagi kamu yang sedang hamil dan menginginkan proses persalinan normal, tentunya ada beberapa persiapan yang harus kamu lakukan. Seperti halnya beberapa tips di bawah ini.
1. Hindari Stres
![]() Hindari Stres/Foto: Freepik.com |
Umumnya stres memang sulit untuk dihindari, apalagi ketika masa kehamilan dan juga menuju persalinan. Padahal seperti yang telah diketahui, selain berdampak buruk pada kesehatan diri, stres selama kehamilan juga bisa mempengaruhi janin. Selain itu, stres yang meningkat selama persalinan bisa membuat durasi persalinan menjadi panjang. Hal ini tentunya akan membuat proses melahirkan menjadi sulit.
Meskipun stres bukan hal yang mudah untuk dihindari, tetapi kamu tetap bisa mengelolanya dengan baik. Hal ini bisa kamu lakukan dengan cara melatih pikiran agar tetap positif dan juga melakukan hal-hal yang menyenangkan.
2. Jaga Asupan Gizi dengan Seimbang
![]() Jaga Asupan Gizi dengan Seimbang/Foto: Freepik.com |
Selama masa kehamilan, sangat penting bagimu untuk menjaga asupan gizi dengan seimbang. Hal ini dikarenakan bahwa asupan makanan yang baik dan seimbang akan sangat mempengaruhi kesehatanmu dan bayi dalam kandungan, sehingga dapat memiliki kekuatan dalam menjalani proses melahirkan.
Jaga asupan makanan secara seimbang dengan memperhatikan nutrisi berupa karbohidrat, lemak, serat, protein, mineral dan vitamin seperti A, B, C, E, dan K. Vitamin-vitamin tersebut sangat berperan penting dalam membantu proses melahirkan secara normal.
3. Konsumsi Kurma
![]() Konsumsi Kurma/Foto: Freepik.com |
Sebagai buah yang mengandung kalium tinggi dan beberapa nutrisi penting lainnya, kurma diketahui memiliki manfaat besar bagi wanita hamil menjelang persalinan. Hal ini dikarenakan dapat membantu proses persalinan menjadi lebih mudah dan cepat tanpa perlu induksi medis.
Buah kurma sendiri memang menghasilkan hormon oksitosin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Selain itu, kurma juga diketahui dapat melebarkan serviks. Oleh karena itu, agar proses persalinan berjalan normal dan lancar, disarankan untuk mengonsumsi kurma secara teratur sebulan sebelum hari kelahiran.
4. Tidur yang Cukup
![]() Tidur yang Cukup/Foto: Freepik.com |
Tak hanya kebutuhan nutrisi saja yang perlu diperhatikan, tidur yang cukup selama masa kehamilan juga sangat perlu diupayakan. Karena hal ini sendiri juga berpengaruh pada kesehatan janin dan kelancaran persalinan. Oleh karena itu, usahakan untuk tidur cukup sekitar 7-8 jam per hari.
5. Lakukan Aktivitas Fisik
![]() Lakukan Aktivitas Fisik/Foto: Freepik.com |
Melakukan aktivitas fisik ringan selama kehamilan juga akan sangat membantu upaya proses persalinan normal. Kamu bisa mencoba berjalan kaki di sekitar rumah saat pagi hari, senam, dan lain sebagainya. Kamu juga dapat melakukan latihan kegel, agar dapat membuat otot panggul dan paha lebih kuat dalam mengurangi rasa nyeri saat persalinan.
6. Lakukan Latihan Pernapasan
![]() Lakukan Latihan Pernapasan/Foto: Freepik.com |
Disamping melakukan aktivitas fisik, kamu pun juga perlu melakukan latihan pernapasan selama kehamilan. Hal ini sendiri akan sangat membantu untuk mengurangi rasa sakit saat proses persalinan normal. Mulailah untuk melakukan latihan teknik pernapasan yang benar di setiap pagi hari atau saat waktu rileks.
7. Jaga Berat Badan Tetap Normal
![]() Jaga Berat Badan Tetap Normal/Foto: Freepik.com |
Tentunya tidak masalah jika berat badan bertambah selama hamil, asalkan masih dalam batas normal. Karena itu, sangat penting bagimu untuk tetap menjaga dan mengontrol berat badan saat memasuki trisemester ketiga agar tidak berlebihan melewati batas normal. Kenaikan berat badan berlebih saat hamil tentunya bisa membuat bobot janin lebih besar, sehingga proses persalinan lebih rentan mengalami cedera pada ibu dan bayi atau berpotensi melahirkan dengan jalan operasi.