Make-Up Sex Setelah Bertengkar, Baik atau Buruk?
Banyak pasangan melakukan make-up sex untuk melupakan dan meredakan emosi dan amarah setelah bertengkar. Banyak orang mengatakan bahwa ini sangat baik untuk memperbaiki hubungan yang rusak. Namun, apakah ini kebiasaan yang baik untuk dilakukan atau akankah itu mengarah kembali ke jalan buntu yang sama?
![]() Seks setelah bertengkar/ Sumber: Freepik.com |
Pasangan-pasangan yang ingin beralih dari pertengkaran menjadi keharmonisan sering kali melakukan make-up sex untuk memadamkan perasaan buruk. Sayangnya, banyak ahli mengatakan bahwa make-up sex adalah sebuah kabar buruk karena memperkuat semua drama emosional yang terkait dengan perkelahian. Akar dari jenis hubungan seksual ini adalah perasaan yang sangat negatif selama pertengkaran sengit.
Tidak Menyelesaikan Masalah
Mengganti pembicaraan jujur dengan make-up sex ternyata membuat pasangan menghindari diskusi yang sehat tentang masalah dalam hubungan mereka. Pasangan yang melakukan ini sebenarnya sedang menjalani hubungan yang penuh permasalahan. Mereka akhirnya merindukan pemenuhan keintiman yang dan tanpa sadar memulai perkelahian hanya agar bisa "diselesaikan" dengan make-up sex. Dengan kata lain, masalah sesungguhnya tidak akan pernah benar-benar selesai.
![]() Make-up Sex/ Sumber: Freepik.com |
Mengulangi Argumen Lama
Tidak menyelesaikan sebuah masalah dengan komunikasi berarti membiarkannya terus ada di dalam hubungan. Tentu ini akan bisa kembali muncul dan mengulang pertengkaran lagi. Ini adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat yang memastikan perseteruan tidak pernah berakhir. Mengungkit masa lalu setelah mencapai kesepakatan menunjukkan kepada pasangan bahwa resolusi sebelumnya tidak berarti apa-apa dalam hubungan.
![]() Seks Setelah Bertengkar/ Sumber: Freepik.com |
Mencari Solusi
Daripada berbohong tentang alasan pertengkaran, mencari alasan yang dibuat-buat, dan melakukan make-up sex, duduklah dan lakukan diskusi yang jujur tentang bagaimana pertengkaran dimulai dan mengapa hal itu menyebabkan pertengkaran. Membuat alasan hanya menutupi kebenaran tidak akan menyelesaikan masalah. Komunikasi yang jujur akan membawa kamu lebih baik dalam jangka panjang daripada yang bisa dilakukan oleh make-up sex. Jadi, jangan pernah jadikan ini sebagai solusi atas permasalahanmu.


