3 Masalah Kulit Saat Hamil
Bukan menjadi hal yang aneh lagi jika wanita mengalami banyak perubahan saat hamil secara mental, rutinitas, juga fisik.Perubahan fisik merupakan salah satu gangguan yang tak sedikit dikeluhkan ibu hamil.
Salah satunya adalah perubahan yang terjadi pada kulit ibu hamil. Berikut ini merupakan masalah kulit yang sering dialami ibu hamil.
Stretch Mark
![]() Stretch Mark Masalah Kulit Saat Hamil/foto: Freepik |
Masalah kulit ini merupakan kondisi yang paling umum yang biasa dialami ibu hamil. Stretch mark muncul akibat adanya peregangan kulit saat berat badan ibu hamil meningkat secara drastis.
Perubahan hormon juga akan mempengaruhi perubahan kolagen pada kulit. Stretch mark akan muncul dengan membentuk garis-garis kemerahan pada perut, bokong, paha, dan payudara.
Biasanya stretch mark akan berubah menjadi warna putih samar-samar saat setelah melahirkan. Gunakan pelembab kulit yang mengandung hyaluronic acid, vitamin E, dan ekstrak centella asiatica untuk menekan jumlah munculnya stretch mark.
Cocoa butter atau lotion, atau jika ingin lebih alami dengan mengoleskan minyak almond pada bagian yang mengalami stretch mark pun bisa dijadikan salah satu alternatif untuk mengurangi masalah kulit tersebut.
Sebaiknya lakukan perawatan tersebut dari awal kehamilan untuk menekan munculnya stretch mark.
Linea Nigra
![]() Linea Nigra Masalah Kulit Saat Hamil/foto: freepik |
Linea Nigra yang sebelumnya tidak begitu terlihat, muncul dengan membentuk garis memanjang dari pusar hingga ke tulang belakang kemaluan saat ladies lagi hamil.
Linea nigra biasanya akan muncul di permukaan saat usia kehamilan menginjak bulan kelima. Warna gelap pada masalah kulit ini muncul dikarenakan perubahan pigmentasi akibat peningkatan hormon kehamilan.
Tidak sedikit ibu hamil akan mengalami masalah kulit ini. Namun, linea nigra tidak akan membahayakan kehamilan dan akan memudar setelah melahirkan.
Jerawat Berlebihan
![]() Jerawat Masalah Kulit Saat Hamil/foto: freepik |
Perubahan hormon saat hamil memang menjadi salah satu penyebab paling kuat yang mempengaruhi perubahan sikap maupun perubahan pada sebagian tubuh wanita.
Selama kehamilan, hormon dalam tubuh akan menghasilkan lebih banyak kelenjar minyak yang mengakibatkan salah satunya kemunculan jerawat yang sering dan banyak dikeluhkan.
Ibu hamil dapat mengatasinya dengan melakukan perawatan pada kulit wajah setidaknya dengan mencuci wajah rutin dua kali dalam sehari dengan menggunakan pencuci wajah yang ringan.
Pastikan menggunakan sabun cuci tanpa mengandung pewangi, sebaiknya menggunakan pelembab dan kosmetik dengan jenis non-comedogenic atau oil-free.
Jika ingin lebih aman, ibu hamil bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah kulit yang dialami, agar bisa mendapatkan solusi terbaik sesuai dengan kondisi kehamilan.


