
Biar Makin Cuan saat Resesi, Perhatikan 5 Kondisi Tas Branded Ini Supaya Laku Kalau Dijual Kembali

Belakangan, kabar mengenai resesi yang diprediksi akan terjadi di tahun 2023 semakin ramai diperbincangkan. Bahkan, presiden RI, Joko Widodo meminta masyarakat untuk bersiap-siap menghadapi resesi ini. Salah satu cara untuk supaya lebih siap dalam menghadapi resesi adalah dengan mempersiapkan dana darurat.
Makanya, nggak heran kalau sebagian orang ada yang mulai menerapkan hidup hemat hingga menambah pendapatan supaya bisa ditabung untuk dana darurat. Menambah pendapatan ini sendiri ada banyak caranya. Misalnya, menjual tas branded preloved yang kamu punya.
Namun, menjual tas branded bekas ini nggak boleh sembarangan, ya Beauties. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan supaya tas cepat laku dan pembeli nggak kecewa dengan kualitas tas branded bekas yang dijual. Lalu, seperti apa kondisi tas branded yang layak untuk dijual kembali? Simak tips berikut ini, yuk!
Masih dalam Kondisi Bagus dan Layak Pakai
![]() |
Sebelum menjual tas preloved, baik secara langsung maupun lewat marketplace, pastikan tas masih dalam kondisi 80 sampai 90 persen bagus dan layak pakai. Tas yang kondisinya sudah kurang bagus, seperti kulitnya sudah rusak, bagian dalamnya ada yang bolong, atau ada aksesoris tas yang hilang sebaiknya nggak dijual, ya Beauties.
Model Tas
![]() |
Selain kondisi tas, model tas juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penjualan tas preloved dari brand mahal. Biasanya, tas dengan model yang klasik dan timeless banyak diburu oleh pecinta tas. Sebab, model tas seperti ini bisa dipakai kapan saja, nggak peduli lagi tren apa.
Nggak Ada Bagian Tas yang Robek atau Tersayat
![]() tas branded bekas/Foto: pexels.com/Cottonbro |
Sekalipun tas yang kamu jual bernilai tinggi dan merupakan rancangan rumah mode mewah, seperti Chanel, Hermes, atau Louis Vuitton, pastikan bagian fisik tas masih dalam kondisi bagus. Artinya, nggak ada bagian robek atau tersayat.
Tas yang sudah dalam kondisi fisik kurang bagus, biasanya kurang laku untuk dijual kembali. Bahkan, beberapa marketplace khusus barang-barang preloved biasanya juga menolak untuk menerima tas branded yang sudah robek atau ada sayatan.
Cek Kebersihan Tas
![]() tips jual tas branded bekas/Foto: pexels.com/Cottonbro |
Hal lain yang nggak boleh terlupakan adalah kebersihan tas. Coba cek kembali apakah tas yang mau kamu jual masih dalam kondisi bersih, artinya nggak ada noda atau kotoran yang menempel di kulit tas atau bagian dalam tas. Pasalnya, tas yang kotor biasanya akan membuat harga jualnya turun. Jadi, pastikan tas branded bekas yang kamu jual bersih, ya.
Cek Kelengkapan Tas
![]() tips preloved tas/Foto: pexels.com/Cottonbro |
Standar kelengkapan untuk sebuah tas branded biasanya berupa dust bag dan authenticity card. Namun ada beberapa brand yang sudah tak melengkapi authenticity card seperti Chanel yang memakai microchip. Dust bag, box, dan bahkan paper bag juga dapat meningkatkan harga jual kembali.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!