Cerita Katy Perry Selamatkan Bisnis Sepatunya dari Kebangkrutan! Tenar Belum Jadi Jaminan Sukses di Bisnis Fashion?
Popularitas memang bukan jadi jaminan bagi selebriti untuk sukses berbisnis fashion. Penyanyi Katy Perry baru-baru ini membagikan pengalamannya ketika ia harus menghadapi bahwa manufaktur dan rekan bisnisnya mengalami kebangkrutan.
Pada tahun 2017, Katy Perry mendirikan label sepatu dengan namanya sendiri bekerja sama dengan Global Brands Group, perusahaan asal Hong Kong yang juga jadi co-owner dan manufaktur dari sepatunya. Namun pada tahun 2020, secara mengejutkan rekan bisnisnya tersebut mengalami kebangkrutan.
"Seperti kami mendapat panggilan telepon dan hanya memiliki waktu seminggu untuk membeli kepemilikan brand." ujar penyanyi Hot and Cold tersebut seperti dikutip dari situs Women's Wear Daily (WWD).
Katy Perry/ Foto: Instagram KatyPerryCollections |
Selain Katy Perry, Global Brands Group juga diketahui menaungi brand milik selebriti lain seperti Sean Combs dan David Beckham.
Ia pun membeli kepemilikan saham dan mulai melakukan restrukturisasi demi bisnisnya bisa terus berjalan.
"Saya membawa empat hingga lima orang dari tim lama, membeli stok sisa dan menjualnya. Lalu kami mulai bersiap untuk koleksi musim semi 2022," tambahnya kepada WWD.
Gaya nyentrik dan unik Katy Perry ketika di karpet merah dan panggung jadi identitas desain sepatunya. Seperti pada koleksi terbarunya hadir sepatu model mules dengan heels berbentuk kerang. Atau desain pita dalam berbagai kombinasi warna mencolok.
Koleksi Sepatu Katy Perry Collections/ Foto: Instagram KatyPerryCollections |
Berbicara segmentasi pasar, tunangan Orlando Bloom ini menawarkan kreasi dengan harga yang cukup terjangkau. Seperti loafer yang dijual dengan harga 99 USD dan heels seharga 109 USD.
Katy Perry/ Foto: Instagram KatyPerryCollections |
"Anda bisa mendapatkan banyak sepatu klasik dengan harga yang bagus, namun perlu ada desain yang menggemaskan dengan sentuhan humor atau ceria, biasanya Anda perlu menghabiskan uang antara $450 hingga $750. Penggemar saya tidak selalu bisa memanjakan diri seperti itu. Saya sangat peduli akan mereka dan teringat akan situasi finansial saya di usia 20 tahunan, saya ingin tetap menawarkan konsumen dengan kreasi yang berkualitas dan menyenangkan," ujar Katy Perry mengenai alasan mengusung desain yang ceria dan harga yang terjangkau.
Jika Katy Perry masih bisa menyelamatkan bisnisnya, maka sejumlah selebriti lain memilih mundur. Sebut saja Rihanna yang menutup bisnis label fashion Fenty bersama LVMH pada 2021. Sejumlah selebriti lainnya yang sempat punya bisnis fashion namun gagal berkembang adalah Natalie Portman, Mandy Moore, dan Lindsay Lohan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Katy Perry/ Foto: Instagram KatyPerryCollections
Koleksi Sepatu Katy Perry Collections/ Foto: Instagram KatyPerryCollections
Katy Perry/ Foto: Instagram KatyPerryCollections