Bangkit Kembali, 10 Figur Publik Dunia Ini Sempat Alami Kegagalan Sebelum Capai Puncak Kesuksesan

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Jumat, 27 May 2022 09:30 WIB
Bangkit Kembali, 10 Figur Publik Dunia Ini Sempat Alami Kegagalan Sebelum Capai Puncak Kesuksesan
JK Rowling/Foto: Debra Hurford Brown © J.K. Rowling 2018

Beauties, apa yang terpikirkan olehmu ketika mendengar kegagalan dan kesuksesan? Tentunya banyak definisi yang bisa menggambarkan kedua hal itu, bukan? Namun, apapun itu definisinya yang pasti kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan karena untuk menjadi sukses setiap orang pernah mengalami yang namanya kegagalan.

Kegagalan dan kesuksesan erat kaitannya dengan kehidupan. Meskipun demikian, bukan berarti kegagalan itu menandakan kamu lemah atau tidak layak ya, Beauties. Kegagalan justru ada untuk mengantarkanmu ke depan gerbang kesuksesan yang sesungguhnya. 

Nah, jika saat ini kamu merasa lelah akan kegagalan maka tidak ada salahnya untuk beristirahat sebentar. Kamu juga bisa membaca kisah publik figur dunia inspiratif yang harus menempuh kegagalan dulu sebelum berada di puncak kesuksesan. Dirangkum dari Reader's Digest, yuk baca kisahnya!

JK Rowling

JK Rowling
JK Rowling/Foto: dok. BBC

Siapa sih yang tidak kenal dengan penulis ternama satu ini? Yup, JK Rowling! JK Rowling menjadi salah satu penulis ternama berkat karya yang ia tulis, Harry Potter. Namun, siapa sangka, sebelum menjadi seterkenal sekarang, JK Rowling juga pernah mengalami yang namanya kegagalan, lho, Beauties.

Saat itu, ia telah mengirim sinopsis tulisannya ke banyak penerbit berbeda. Namun, sayangnya, semua tulisannya itu ditolak sebanyak 12 kali. Meskipun telah ditolak, tidak menjadikan Rowling putus asa dan menyerah, ia tetap mencoba dan berusaha. Di tengah-tengah kegagalannya itu pun ia masih menyempatkan diri untuk menginspirasi penulis lain dengan cara menuliskan cuitan di salah satu media sosial untuk mengajak semua penulis di luar sana agar tetap bertahan.

Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Ya, itulah yang juga terjadi pada Rowling. Pada tahun 1997, Bloomsbury Publishing menerbitkan 500 hardcover pertama Harry Potter and the Philosopher's Stone dan sejak saat itulah nama JK Rowling menjadi melejit. Bukan hanya karena karyanya yang menarik, namun juga karena perjuangannya.

Michael Jordan

Michael Jordan
Michael Jordan/Foto: dok. NBA

Nama Michael Jordan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga Beauties. Seorang pemain bola basket profesional asal Amerika ini berhasil merebut setidaknya enam kali kejuaraan National Basketball Association (NBA) bersama kelompok Chicago Bulls.

Namun, di balik kesuksesannya itu, Jordan juga pernah mengalami kegagalan. Ia tidak berhasil masuk di tim universitas karena NBA All-Star tidak menjadikan tim bola basket universitas sebagai tahun keduanya di sekolah menengah.

Sebaliknya, menurut mantan pelatihnya dalam laporan Forbes, ia berhasil menjadi starter untuk tim universitas junior karena beberapa alasan. Ditempatkannya Jordan di JV menjadi awal kesuksesan untuk dirinya karena di JV ia mendapatkan banyak waktu bermain sehingga permainannya menjadi lebih baik.

Untuk sebagian orang mungkin melihat status JV ini sebagai "kegagalan", tetapi Jordan telah membuktikan apa yang orang lihat itu salah. Menurut Biography, Jordan berhasil memenangkan enam kejuaraan NBA dan empat penghargaan MVP, dan berada di Naismith Memorial Basketball Hall of Fame.

Martin Luther King Jr.

Martin Luther King, Jr.
Martin Luther King, Jr./Foto: dok. History.com

Pada tahun 1954, ada seorang pemimpin gerakan hak sipil yang sekaligus menjadi juru bicara, ia adalah Martin Luther King Jr. yang juga merupakan seorang pendeta Baptis dan aktivis asal Amerika Serikat.

Seperti orang pada umumnya, Dr. King juga tidak langsung bisa menjadi juru bicara. Ia banyak melalui kegagalan dalam hidupnya. Menurut National Constitution Center, Dr. King sempat mendapatkan nilai C dalam kursus berbicara di depan umum selama tahun pertamanya di sekolah seminari di Chester, Pennsylvania.

Sebagai seorang siswa pintar dan pemberi pidato perpisahan kelas, menjadikan Dr. King untuk selalu mencoba dan berusaha. Bahkan nilainya yang di bawah rata-rata itu juga tidak menghalangi kemampuan Dr. King dalam memberikan pidato. Berkat usahanya itulah, ia berhasil memberikan lebih dari 2.500 pidato selama hidupnya.

Steve Jobs

Steve Jobs
Steve Jobs/Foto: dok. The Verge

Mendiang Steve Jobs adalah orang yang tahu apa itu arti dari kegagalan dan kesuksesan yang sesungguhnya. Ia adalah seorang pendiri Apple yang keluar dari perguruan tinggi untuk ikut mendirikan Apple Computer sebelum akhirnya berselisih dengan CEO yang direkrut Jobs untuk perusahaan tersebut.

Menurut ABC, dewan Apple memihak CEO dan melepaskan tanggung jawab Jobs. Jobs meninggalkan perusahaan tanpa rencana yang pasti, tetapi dia akhirnya memulai perusahaan komputer baru, NeXT, dan Pixar Animation Studios.

Pada tahun 1996, Apple Computer mengakuisisi NeXT setelah berjuang, mengembalikan Jobs ke perannya sebelum akhirnya memulai ketenaran iPod dan iPhone.

“Saya tidak mengetahuinya saat itu, tetapi ternyata dipecat dari Apple adalah hal terbaik yang pernah terjadi pada saya,” kata Jobs dalam pidatonya kepada lulusan Stanford.

Albert Einstein

Albert Einstein
Albert Einstein/Foto: dok. Successfolks.com

Albert Einstein bisa dibilang salah satu tokoh fisika paling penting dan berpengaruh di abad ke-20. Memiliki IQ tertinggi di dunia tidak menjadikan Einstein pandai dalam pembelajaran tradisional, bahkan ia pun sempat gagal dalam ujian masuk sekolahnya.

Setelah putus sekolah di Munich pada usia 15 tahun, Einstein mengikuti ujian masuk sekolah politeknik di Zurich. Namun, sayangnya ia gagal di bagian botani, zoologi, dan bahasa. Meskipun demikian, menurut History, ia berhasil lulus matematika.

Einstein terus belajar dan lulus ujian pada tahun berikutnya. Selama di sekolah, ia terus mengembangkan teori relativitas khusus dan umum dan penjelasan tentang pertunjukan efek fotolistrik. 

Sylvester Stallone

Sylvester Stallone
Sylvester Stallone/Foto: dok. Gdatamart

Sebelum terkenal, Sylvester Stallone adalah seorang aktor pengangguran yang sangat ingin manggung. Dalam menjalani kehidupannya itu, Stallone pernah mengalami yang namanya kegagalan. Menurut Guardian, sebelum Stallone menulis naskah setebal 80 halaman dalam tiga hari untuk Rocky, ia pernah ditolak skenarionya sebanyak 30 kali oleh produser.

Ada juga beberapa laporan yang mengklaim 1.500 pencari bakat juga menolak aktor tersebut. Stallone mendapat sorotan saat dia bersikeras memainkan peran tituler Rocky. Film tersebut memenangkan Oscar untuk film terbaik pada tahun 1977, mengalahkan Taxi Driver dan All The President's Men, dan juga memicu franchise Rocky yang menjadikan Stallone sebagai bintang.

Oprah Winfrey

Oprah Winfrey
Oprah Winfrey/Foto: dok. Urban Woman Magazine

Kesuksesan Oprah Winfrey di Hollywood mencakup TV, buku, dan 15 film, tetapi tidak semuanya sukses. Film beranggaran besar pertama yang diproduksi dan dibintangi Oprah adalah adaptasi dari novel pemenang Hadiah Pulitzer karya Toni Morrison, Beloved.

Menurut sebuah wawancara yang diberikan Oprah kepada Vogue, film tersebut merosot di box office selama rilis musim gugur 1998. Meskipun acara bincang-bincangnya berada di puncak popularitasnya, itu tidak cukup untuk mengalahkan Chucky di bioskop.

Oprah pulih dari kekecewaannya dan mendapat pelajaran berharga, “Itu mengajari saya untuk tidak pernah lagi meletakkan semua harapan dan ekspektasi di box office,” kata Oprah. "Lakukan pekerjaan sebagai persembahan dan kemudian, apa pun yang terjadi, terjadilah." lanjutnya.

Tyler Perry

Tyler Perry
Tyler Perry/Foto: dok. Showbiz Cheat Seet

Sama halnya dengan Oprah Winfrey yang pernah menaruh harapan di box office, Tyler Perry juga pernah menaruh harapan pada pertunjukan pertamanya. Namun, sayangnya hanya 30 orang yang datang ke pertunjukan pertamanya itu.

Perry membayar pertunjukan, dan juga menyutradarai, memproduksi, dan membintangi produksi. Meskipun pertunjukan pertamanya tidak terlalu sukses, pertunjukan itu berlangsung di beberapa kota lain.

Setelah kegagalannya itu, ia memperkenalkan karakter Madea sebagai proyek berikutnya. Karakter tersebut pun populer dan muncul dalam sepuluh film yang berbeda. Karakter Madea mengatakan beberapa kalimat yang lucu dan bijak, selain itu juga banyak ditemukan kutipan yang menginspirasi.

Steven Spielberg 

Steven Spielberg
Steven Spielberg/Foto: dok. No Film School

Sutradara Steven Spielberg telah menyutradarai film-film pemenang Oscar dan film klasik kultus. Namun, permulaannya yang sederhana sebagai pembuat film anak-anak amatir tidak membuat sekolah film di University of Southern California terkesan.

Bahkan pihak universitas dikabarkan menolak Spielberg sebanyak tiga kali. Menurut Biography, meskipun kurangnya gelar tidak menghalangi Universal Studios yang akhirnya mempekerjakannya, menjadikannya salah satu sutradara termuda di tahun 1960-an. Selanjutnya, sebagaimana yang dilaporkan dari laporan LA Times, Spielberg akhirnya menerima gelar kehormatan dari universitas pada tahun 1994 dan menjadi wali pada tahun 1996.

Katy Perry

Kepribadian Katy Perry ini menunjukkan dirinya berzodiak Scorpio (Zodiak Katy Perry/Foto: instagram.com/katyperry)Katy Perry/Foto: Instagram.com/katyperry

Beauties, tahukah kamu? Katy Perry pernah hanya berhasil menjual 200 eksemplar untuk album pertamanya. Sebelum ia menjadi Katy Perry, penyanyi "Firework" dan "Roar" itu dikenal dengan nama Katy Hudson.

Musik Katy juga berbeda pada saat itu. Kritikus menyukai rekaman debut gospelnya, Katy Hudson. Namun sayangnya, menurut Kompleks, penjualan album Katty Perry saat itu kurang disukai pendengar.

Album itu juga disebut sebagai "kegagalan komersial" untuk Red Hill Records, yang hanya berhasil menjual 200 eksemplar. Singkat cerita, menurut Forbes, seorang Juri American Idol menebusnya dan menjadikan Katy Perry sebagai penyanyi perempuan dengan bayaran tertinggi di dunia musik pada 2019.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE