Peragaan koleksi terbaru Louis Vuitton diinterupsi oleh aksi protes yang dilakukan seorang aktivis dari Extinction Rebellion. Sebuah organisasi global yang bergerak dalam kampanye penyelamatan lingkungan. Sebenarnya ada dua orang aktivis yang hendak eraksi namun satu berhasil dicegah dan ditangkap oleh petugas keamanan. Sementara yang lain berhasil menerobos catwalk dan mengibarkan spanduk bertuliskan "Overconsumption = Extinction".

A protestor is removed from the runway during the Louis Vuitton Spring-Summer 2022 ready-to-wear fashion show presented in Paris, Tuesday, Oct. 5, 2021. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)/ Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Para petugas pun dengan paksa menarik keluar aktivis tersebut. Dari video yang beredar, para penonton terlihat tenang, begitu juga dengan model yang terus berjalan di catwalk. Dilansir dari laman Dazed, pada spanduk yang dipakainya selain logo Extinction Rebellion juga turut terdapat logo dari dua organisasi lingkungan Prancis yakni Les Amis de la Terre dan Youth For Climate France.

Ini bukan kali pertama sebenarnya grup Extinction Rebellion melakukan aksi protes di sebuah fashion show. Tahun lalu salah seorang aktivisnya juga menyusupi peragaan Dior dengan banner bertuliskan "We are all fashion victims".

Cerita dan Motif

A protestor is removed from the runway during the Louis Vuitton Spring-Summer 2022 ready-to-wear fashion show presented in Paris, Tuesday, Oct. 5, 2021. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)/ Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Aktivis yang berhasil menyusup ke fashion show Louis Vuitton dan melakukan protes tersebut diketahui bernama Marie Cohuet. Ia baru-baru ini merilis video dan menceritakan bagaimana proses ia bisa masuk ke dalam tempat acara dan melakukan aksinya.

Dalam videonya, Cohuet menerangkan bahwa ia dan temannya masuk ke tempat acara saat peragaan akan dimulai. Sembari berusaha berbaur dengan tamu undangan yang lain ia berhasil menemukan sebuah kursi kosong dan langsung duduk sembari berharap tamu dari pemilik sebenarnya kursi tersebut tidak datang.

A protestor is removed from the runway during the Louis Vuitton Spring-Summer 2022 ready-to-wear fashion show presented in Paris, Tuesday, Oct. 5, 2021. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)/ Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

"Begitu peragaan dimulai dan lampu mulai redup saya melihat teman aktivis yang berada di belakang saya dan mulai membuka spanduknya, berhasil diciduk oleh petugas keamanan. Pada saat itulah saya pun mencuri kesempatan untuk menerobos ke catwalk dan membentangkan spanduk sembari menghadap kamera agar mereka semua bisa melihat is pesannya. Tak lama saya pun mulai dibawa oleh dua orang petugas keamanan," terangnya.

Bukan perkara mencari sensasi, namun Cohuet juga menerangkan latar dari aksinya tersebut. Ia menilai bahwa industri fashion yang merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar pada lingkungan masih bersikap acuh. Ia juga menginginkan agar industri fashion mencari cara lain dan mengurangi perilisan koleksi baru.

A protestor is removed from the runway during the Louis Vuitton Spring-Summer 2022 ready-to-wear fashion show presented in Paris, Tuesday, Oct. 5, 2021. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)/ Foto: Vianney Le Caer/Invision/AP

Lalu kenapa ia memilih melakukan aksinya di fashion show Louis Vuitton? Di akhir video, ia menulis pesan bahwa ia memilih Louis Vuitton sekaligus sebagai bentuk mengirim pesan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang diketahui memiliki koneksi dengan CEO LVMH, Bernard Arnault. Agar pemerintah segera mengambil tindakan terhadap industri fashion untuk mengurangi polusi.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!