Menolak Lupa! 5 Kasus Pelecehan dan Perundungan yang Terjadi di Industri Fashion

Rayoga Firdaus | Beautynesia
Kamis, 02 Sep 2021 12:30 WIB
Menolak Lupa! 5 Kasus Pelecehan dan Perundungan yang Terjadi di Industri Fashion/Foto: Getty Images

Di balik glamornya industri fashion terdapat sisi kelam di mana pelecehan kerap terjadi baik mental, fisik dan seksual. Adanya gerakan #MeToo dan Time's Up menjadi katalis bagi para penyintas untuk berani menyuarakan pengalaman sekaligus menuntut keadilan. Keberanian mereka juga mulai memberi kesadaran bagi industri ini untuk turut memerhatikan keamanan dan kenyamanan para pelakunya ketika bekerja.

Pada tahun 2019, situs Fashionista bekerja sama dengan A Fashionable Pause melakukan survey terhadap 640 orang para pelaku industri fashion dari berbagai sektor seperti public relation, editor, retail dan desain mengenai aksi bullying di kantor. Hasilnya, 81 persen mengaku mereka pernah mengalami perudungan yang dilakukan oleh supervisor, 61 persen dilakukan oleh sesama rekan kerja. Bahkan mereka mengatakan bahwa aksi bully telah menjadi kebiasaan yang terjadi di kantornya.

Ini tentu mengkhawatirkan ketika perundungan telah dilegitimasi. Dan perlu diingat ini baru dalam skala kecil. Beberapa kasus pernah menyeruak dan bahkan hampir dibawa ke meja hijau. Berikut rangkumannya.

Kasus Misogyny dan Pelecehan Seksual di Victoria's Secret

Ed Razek/ Foto: CHRIS RATCLIFFE/BLOOMBERG/GETTY IMAGES.


Pada tahun 2020, New York Times melansir artikel mengenai investigasinya akan pelecehan dan budaya misogyny di Victoria's Secret yang dilakukan oleh Ed Razek selama ia menjadi Chief Marketing Officer, pemilik label lingerie tersebut. Sejumlah model mengaku bahwa Razek kerap memanfaatkan posisinya untuk mendekati mereka seperti yang dialami oleh Andy Muise. Ia mengaku pada tahun 2007, Razek pernah berusaha menciumnya dan sering mengirimi email dengan kata-kata vulgar. Karena sering menghindar dan menolak, Muise mendapati semenjak itu ia tidak pernah direkrut lagi oleh Victoria's Secret.
Di tahun 2019, Razek telah mundur dari jabatannya. New York Post melaporkan bahwa gugatan yang dilayangkan kepada Victoria's Secret berakhir dengan damai di luar pengadilan di mana perusahaan tersebut membayar kompensasi sebesar 21 juta USD.

Kasus Pelecehan Seksual oleh Paul Marciano

LOS ANGELES, CA - APRIL 23: Co-founder of Guess? Inc. Paul Marciano speaks onstage at the GUESS and Peace Over Violence celebration of the 15th anniversary of Denim Day at GUESS? Inc. Headquarters on April 23, 2014 in Los Angeles, California. (Photo by Jason Merritt/Getty Images for GUESS?)/ Foto: Getty Images for GUESS?/Jason Merritt


Pada tahun 2020, situs Daily Beast melaporkan seorang model yang enggan disebutkan namanya mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh desainer dan pendiri Guess, Paul Marciano. Sebelumnya pada tahun 2018, model kenamaan Kate Upton juga mengaku pernah dilecehkan oleh Paul saat sedang menjalani photoshoot. Guess telah menyelesaikan sejumlah tuntutan secara damai dan Paul pada tahun 2018 telah mundur dari jabatannya sebagai executive chairman.

Rasisme dan Perundungan di Vogue


Shelby Ivey Christie, dalam tweet nya menceritakan pengalaman bekerja sebagai media planner untuk majalah Vogue pada tahun 2016. Ia mengaku sering mendapatkan perundungan oleh rekan kerjanya. Christie yang juga seorang ras kulit hitam menceritakan bahwa pegawai kulit hitam kurang mendapat apresiasi. Ia juga mengkritik praktik nepotisme yang diterapkan oleh majalah tersebut dalam hal perekrutan.

Perundungan dan Rasisme oleh Stephen Gan Pemimpin Redaksi Majalah V


Akun Instagram Diet Prada pada unggahannya di bulan Juni 2020 memuat pengakuan sejumlah mantan pegawai majalah V yang mengalami perundungan dan rasis oleh Stephen Gan. Seorang pegawai ras kulit pegawai kulit hitam mengaku tidak pernah diapresiasi karyanya dan tidak pernah dilibatkan dalam rapat. Selain itu Stephen juga kerap mencemooh dua stafnya yang gay.

Seorang pegawai perempuan juga mengatakan bahwa Stephen tidak pernah mendengar aspirasi dan idenya dan lebih mengutamakan suara dari pegawai laki-laki. Stephen menyangkal pemberitaan yang ada. Stephen yang kala itu juga menjadi creative director majalah ELLE Amerika Serikat, tak lama menanggalkan jabatannya tersebut. Namun ia masih menjadi editor in chief dari majalah V.

Kasus Pelecehan Seksual oleh Alexander Wang

Alexander Wang/ Foto: livingly.com/IMAXtree


Akhir tahun 2020, model Owen Mooney menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya di mana dilakukan oleh desainer Alexander Wang. Kejadian tersebut terjadi pada tahun 2017 di sebuah klub malam di New York. Setelah di unggah oleh akun Instagram Shitmodelmgmt dan Diet Prada, sejumlah korban lain turut buka suara. Alexander Wang sempat menyangkal segala tuduhan yang dilemparkan padanya. Namun pada Maret 2021 lalu, Lisa Bloom pengacara dari 11 korban merilis pernyataan bahwa kasus telah diselesaikan secara damai dan para korban telah menerima permintaan maaf dari Alexander Wang.

(raf/raf)
Loading ...