Berbicara tas mewah yang sulit didapat, Hermes Birkin dan Kelly jadi dua nama yang sering dibahas. Namun kini muncul nama baru yang tak kalah sulit dan tak kalah mahal, yakni Chanel Classic Flap.
Para pencinta fashion tentu sudah tak asing dengan tas ini. Merupakan kreasi paling ikonis dari Chanel, di mana dirancang langsung oleh mendiang Gabriell 'Coco' Chanel sendiri.
Meski begitu dalam perkembangannya terjadi perubahan yang cukup signifikan dari segi desain. Yakni pada bagian interlocking. Coco awalnya memakai clasp biasa, baru ketika Karl Lagerfeld diangkat sebagai creative director lah ia mengubah desain interlocking dengan menyematkan logo Chanel.
Selain karena desainnya yang ikonis, berikut sejumlah alasan mengapa tas Chanel Classic Flap makin diburu dan digilai oleh fashionista.
Langka Karena Pandemi
![]() |
Kamu mungkin melihat banyak tas ini dijual di situs preloved, namun pada kenyataanya tas Chanel Classic Flap terbilang sulit untuk dibeli langsung di butik.
Pengurangan kapasitas produksi ketika pandemi Covid-19 jadi awal mula akan kelangkaan tas ini di butik.
Minimnya stok justru berbanding terbalik dengan permintaan. Meski kala itu ruang gerak publik masih dibatasi, bahkan ada yang sampai lockdown, namun minat akan konsumsi barang mewah malah makin tinggi. Bagi para jutawan dan miliarder, barang mewah telah jadi kebutuhan primer.
Tak bisa bebas berpelesir membuat mereka bosan dan biaya yang semula untuk berlibur pun jadi untuk belanja barang mewah.
Kenaikan Harga hingga Tiga Kali dalam Setahun
![]() |
Ini mungkin jadi faktor utama yang membuat para pencinta mode begitu histeris. Sejak setahun terakhir, Chanel telah menaikkan harga tas Chanel Classic Flap sebanyak tiga kali. Kenaikan harga tiap tahunnya memang selalu terjadi namun setidaknya hanya satu kali.
Sebagai perbandingan pada Juni 2021 harga tas ukuran medium mencapai 6800 USD. Per Juni 2022, di situs Chanel Amerika Serikat sudah mencapai 8800 USD atau sekitar Rp130 juta.
Akibat panik akan terjadi kenaikan lagi, publik pun makin terobsesi untuk segera membeli tas ini. Seperti pada awal tahun 2022 ini, masyarakat Korea Selatan rela antri hingga membangun tenda semalaman demi bisa membeli produk Chanel.
![]() |
Pada Women's Wear Daily, Bruno Pavlovsky selaku President of Fashion dan Chanel SAS mengatakan bahwa alasan dari kenaikan ini adalah untuk menyetarakan harga antar wilayah sehingga tidak terjadi kesenjangan. "Sekarang ini tidak ada lagi alasan untuk membandingkan konsumen China dan Amerika Serikat. Ini adalah hal yang normal mereka membayar harga yang sama untuk produk yang sama.".
Kuota Pembelian
![]() |
Sama seperti Hermes pada Birkin dan Kelly, kini Chanel juga memberikan batasan untuk pembelian seri Classic Flap. Dihimpun dari Pursebop, setiap konsumen hanya berhak membeli dua tas Chanel Classic Flap per tahunnya.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!