10 September Diperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini yang Dapat Kamu Lakukan

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Selasa, 10 Sep 2024 07:45 WIB
10 September Diperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia, Ini yang Dapat Kamu Lakukan
Foto: Getty Images/kieferpix

Setiap 10 September, dunia memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Di balik tanggal ini tersimpan jutaan kisah hidup yang terputus, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-teman yang ditinggalkan.

Angka kasus bunuh diri yang terus meningkat menjadi pengingat nyata bahwa kesehatan mental adalah masalah serius yang membutuhkan perhatian kita semua. Untuk mendorong perubahan positif, IASP telah mengumumkan tema baru untuk Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2024-2026, yaitu "Change the Narrative". Tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya cara pandang baru terkait bunuh diri. 

Dengan meningkatkan kesadaran, mengurangi stigma, dan menyediakan dukungan yang memadai, kamu dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua orang. Kamu dapat menunjukkan ke orang-orang yang mau mengakhiri hidup bahwa masih ada harapan. Kamu peduli dengan mereka dan siap untuk membantu. Tindakanmu, sekecil apapun, dapat menjadi semangat untuk mereka. Yuk, simak cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk menjadi bagian dari harapan mereka! 

Tingkatkan Kesadaran Mulai dari Diri Sendiri dan Orang Sekitar

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Mungkin kamu sudah sering mendengar terkait Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia. Kali ini fokus utamanya adalah hal-hal yang dapat mendorong seseorang hingga di titik tersebut. Menurut suicidecallbackservice.org.au, ada lebih dari 3.000 orang bunuh diri berdasarkan data terakhir yang dilaporkan. Dan salah satu faktor terbesarnya adalah karena banyak orang yang merasa tidak memiliki ruang untuk membicarakan kekhawatiran atau perasaan stres mereka hanya karena takut dihakimi atau dianggap lemah. 

Hal ini tentu berkaitan erat dengan pola pikir dan pandangan seseorang terhadap isu penyakit mental ini. Oleh karena itu, penting untuk dimulai dari diri kamu terlebih dahulu untuk mencari tahu tentang hal ini dan mulai bagikan yang kamu ketahui tentang bunuh diri kepada orang sekitar, bisa dimulai dari keluarga, sanak saudara, ataupun teman dekat. Hal ini bertujuan untuk membangun kewaspadaan tinggi terhadap faktor penyebab bunuh diri, tidak hanya kamu, tetapi juga orang banyak.

Lebih Aware dengan Perubahan Perilaku Seseorang

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/lizasummer

Sulit untuk mengerti jalan pikiran seseorang yang telah melewati sesuatu yang sangat berat hingga sampai kepada pikiran untuk mengakhiri hidup mereka. Orang yang telah terjebak dalam perasaan bunuh diri ini biasanya mengalami banyak emosi dalam satu waktu sekaligus. Mereka akan merasa kewalahan, bingung, hingga mati rasa. Hal-hal seperti inilah yang tanpa sadar menjadi faktor penyebab perilaku mereka yang berubah secara berangsur-angsur maupun mendadak.

Menurut samaritans.org, ada beberapa perubahan perilaku yang dapat kamu identifikasi seperti mendadak suka menyendiri dan tidak ada kabar, selalu terdengar putus asa, tidak lagi terlihat bahagia saat melakukan sesuatu, mudah lelah, hingga kesulitan mengerjakan sesuatu yang dulunya mereka anggap mudah. 

Setelah kamu merasa menemukan tanda-tanda itu pada diri seseorang, jangan tunda-tunda lagi untuk menghampiri dan menanyakan keadaan mereka. Mungkin mereka memang tidak memiliki potensi untuk bunuh diri, tetapi tidak ada salahnya memastikan keadaan mereka apakah baik-baik saja atau membutuhkan seseorang untuk bercerita. Hal ini nantinya juga akan mencegah mereka berada di kemungkinan terburuk, yaitu mengakhiri hidupnya sendiri. 

Jadilah Teman Bicara dan Pendengar yang Baik

Ilustrasi/ Foto: unsplash.com/[email protected]

Ketika seseorang yang sedang terpuruk merasa kesepian, mereka akan jauh lebih berpotensi untuk mengalami depresi hingga melakukan hal-hal buruk kepada diri mereka sendiri. Hal ini dapat disebabkan oleh ketiadaan seseorang di samping mereka untuk berbagi cerita atau hanya sekedar mendengarkan.

Untuk beberapa orang mungkin hal ini terdengar sepele, tetapi bagi mereka yang membutuhkan, hal ini sangat penting atau bahkan dapat menjadi penolong bagi mereka. Hal ini dapat meyakinkan bahwa kamu peduli dan mereka tidak akan pernah merasa sendirian selama kamu ada disana. 

Hal paling dasar yang dapat kamu lakukan untuk mereka hanyalah luangkan waktu dan jadilah teman yang baik. Dengarkan cerita mereka tanpa perlu menghakimi ketakutan dan kekhawatirannya. Yakinkan mereka bahwa tidak apa-apa untuk menceritakan hal tersebut kepadamu. Jangan sampai mengeluarkan kalimat yang terkesan menyepelekan hingga mengabaikan cerita mereka.

Pandailah dalam membaca situasi, jangan sampai ditengah mereka bercerita kamu malah mengambil alih obrolan yang fokusnya ke diri kamu sendiri. Beauties, perlu diingat bahwa komunikasi yang baik adalah tentang mendengarkan, bertukar pikiran, dan memberi solusi apabila diperlukan. 

Ajak Mereka untuk Mencari Bantuan Ahli

Ilustrasi/ Foto: freepik.com/freepik

Jika seseorang sudah berada di tahap tidak dapat diberikan pertolongan lewat orang-orang terdekat, seperti rasanya semakin sulit untuk menggapai mereka atau bahkan mereka cenderung memberikan respons negatif, cara yang dapat kamu lakukan berikutnya adalah mengajak mereka untuk datang meminta bantuan profesional.

Daripada memperparah keadaan, lebih baik kamu merayu mereka untuk sama-sama mencari bantuan untuk mengatasi masalah mereka agar masalah dan dampaknya tidak semakin berat. 

Mengobrol dengan dokter atau konselor dapat menjadi langkah yang tepat untuk mereka dikarenakan seorang ahli jauh lebih tahu tentang tindakan yang harus dilakukan kepada orang yang ingin bunuh diri.

Seorang profesional akan melakukan pendekatan kepada mereka sesuai prosedur medis sehingga penanganannya akan jauh lebih tepat. Dokter juga akan memberikan suplemen kepada mereka untuk mencegah pikiran buruk itu menjadi semakin parah.

Kampanye di Media Sosial

Ilustrasi/ Foto: pexels.com/cottonbrostudio

Pemikiran bunuh diri dapat terjadi kepada siapa saja, bahkan kepada teman internet yang tidak pernah kamu temui sebelumnya. Lalu, bagaimana cara untuk menjangkau mereka yang tidak bisa ditemui tersebut?

Seiring dengan perkembangan teknologi, sosial media dapat selalu menjadi pilihan yang tepat untuk kamu menyebarkan hal-hal positif, seperti contohnya kampanye tentang pencegahan bunuh diri ini. Kamu dapat menyebarkan tentang kewaspadaan masalah ini dan mencantumkan nomor ahli yang dapat dihubungi apabila ada seorang teman sosmedmu membutuhkan itu.

Selain itu, iasp.info mengatakan bahwa kamu juga dapat menyebarkan cuitan emoji pita pencegahan bunuh diri internasional berwarna kuning dan oranye di Twitter untuk jangkauan yang lebih luas. 

Tidak harus melakukan hal-hal yang besar. Mulailah dari hal kecil terlebih dahulu dan jadilah tempat pulang yang aman untuk mereka. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE