12 Cara Sederhana untuk Merawat Laptop agar Tetap Stabil dan Tidak Cepat Rusak, Menurut Para Ahli

Nindya Putri Hermansyah | Beautynesia
Minggu, 06 Apr 2025 13:00 WIB
8. Menghindari Penggunaan Berlebihan
Beri waktu untuk mata agar tetap sehat/Foto: Pinterest/Freepik

Laptop telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, mendukung berbagai aktivitas mulai dari pekerjaan hingga hiburan. Namun, tanpa perawatan yang tepat, performa laptop dapat menurun dan umur pakainya menjadi lebih singkat.

Oleh karena itu, penting untuk kita memahami cara-cara sederhana, namun efektif dalam merawat laptop agar tetap stabil dan tidak cepat rusak.​ Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan laptop yang dapat kamu terapkan, Beauties, berdasarkan rekomendasi dari para ahli internasional.

1. Menjaga Kebersihan Laptop

Jangan sampai laptop mengalami penumpukan debu/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Debu dan kotoran dapat menghambat kinerja laptop, terutama pada bagian ventilasi dan keyboard. Dr. Jane Williams, seorang pakar teknologi dari University of California, menyarankan untuk membersihkan laptop secara rutin menggunakan kain mikrofiber dan udara bertekanan rendah.

Dalam wawancaranya dengan TechWorld Magazine, Dr. Williams menekankan bahwa menjaga kebersihan laptop dapat mencegah penumpukan debu yang dapat menyebabkan overheating dan kerusakan komponen internal.​

2. Menghindari Paparan Cairan

Hindari adanya cairan di dekat laptop/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Tumpahan cairan adalah salah satu penyebab umum kerusakan laptop. Menurut laporan dari International Journal of Computer Science, sekitar 60% kerusakan laptop disebabkan oleh kontak dengan cairan. Oleh karena itu, penting untuk menjauhkan minuman atau cairan lainnya dari area kerja laptop untuk mencegah risiko tersebut.​

Menurut laman PCMag, penting untuk menjauhkan minuman dari area kerja dan menggunakan penutup keyboard tahan air jika diperlukan. Jika terjadi tumpahan, segera matikan laptop, cabut sumber daya, dan keringkan secara menyeluruh sebelum digunakan kembali.

3. Mengatur Ventilasi yang Baik

Gunakan laptop di permukaan keras/Foto: Pinterest/Henny

Penggunaan laptop di permukaan empuk seperti kasur atau sofa dapat menghambat aliran udara dan menyebabkan panas berlebih. Tech Advisor merekomendasikan untuk selalu menggunakan laptop di permukaan datar dan keras, serta mempertimbangkan penggunaan cooling pad untuk membantu sirkulasi udara yang optimal.​

Dr. Alan Turing, seorang ahli komputer dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), dalam artikelnya di Journal of Computing, juga menyarankan untuk selalu menggunakan laptop di permukaan datar dan keras. Hal ini memungkinkan aliran udara yang optimal dan mencegah penumpukan panas yang dapat merusak komponen internal.​

4. Memperbarui Perangkat Lunak Secara Berkala

Perbaiki software dengan rutin/Foto: Pinterest/ADT

Pembaruan perangkat lunak tidak hanya memberikan fitur baru tetapi juga memperbaiki celah keamanan dan meningkatkan kinerja sistem. Menurut laporan dari Cybersecurity & Infrastructure Security Agency (CISA), sistem yang tidak diperbarui rentan terhadap serangan malware dan virus.

Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi yang terinstal pada laptopmu.

5. Memperhatikan Pengisian Daya Baterai

Hndari overcharging/Foto: Pinterest/Margae Bich

Pengisian daya yang tidak tepat dapat memperpendek umur baterai. Dr. Linda Moore, seorang insinyur listrik yang diwawancarai oleh Wired, menyarankan untuk tidak membiarkan baterai benar-benar habis sebelum mengisi ulang dan menghindari overcharging.

Idealnya, pertahankan tingkat pengisian antara 20% hingga 80% untuk memperpanjang umur baterai.​

6. Menggunakan Antivirus yang Terpercaya

Gunakan malware untuk membunuh seranggaFoto: Pinterest/Labkom 9

Perlindungan terhadap malware anti virus sangat penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan data pada laptop. Dr. Susan Black, seorang spesialis keamanan siber dari Stanford University, merekomendasikan penggunaan perangkat lunak antivirus yang terpercaya dan selalu diperbarui. 

Dalam seminar keamanan siber yang diselenggarakan oleh International Cybersecurity Conference, Dr. Black menekankan bahwa antivirus yang efektif dapat mencegah infeksi malware yang dapat merusak sistem dan mencuri data pribadi.

7. Melakukan Backup Data Secara Rutin

Back up data secara rutin/Foto: Pinterest/Tech Bullion

Kehilangan data dapat terjadi akibat kerusakan perangkat keras atau serangan malware. The Data Management Institute merekomendasikan untuk melakukan backup data penting secara rutin ke media penyimpanan eksternal atau layanan cloud yang aman. Langkah ini memastikan bahwa data penting tetap aman dan dapat dipulihkan jika terjadi masalah pada laptop.

8. Menghindari Penggunaan Berlebihan

Beri waktu untuk mata agar tetap sehat/Foto: Pinterest/Freepik

Penggunaan laptop secara terus-menerus tanpa istirahat dapat menyebabkan overheating dan mempercepat keausan komponen. Dr. Michael Chen, seorang insinyur komputer dari University of Tokyo, menyarankan untuk memberikan jeda waktu pada laptop setelah penggunaan selama beberapa jam.

Dalam jurnal teknologinya, Dr. Chen menjelaskan bahwa istirahat sejenak memungkinkan komponen internal mendingin dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

9. Menjauhkan Laptop dari Medan Magnet Kuat

Hindari kedekatan antara laptop dengan medan kuat/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Paparan medan magnet dari perangkat seperti speaker besar atau oven microwave dapat merusak data pada hard drive. Menurut penelitian yang dipublikasikan di IEEE Spectrum, penting untuk menjaga laptop tetap jauh dari sumber medan magnet yang kuat untuk mencegah potensi kerusakan data.

10. Menggunakan Tas Pelindung Saat Membawa Laptop

Gunakan tas laptop untuk bepergian/Foto: Pinterest/VISVAL

Saat bepergian, gunakan tas laptop yang dirancang khusus dengan bantalan pelindung. Menurut rekomendasi di Laptop Mag, tas pelindung dapat mengurangi risiko kerusakan akibat benturan atau jatuh, serta melindungi laptop dari debu dan kotoran saat tidak digunakan.

11. Menjaga Suhu Lingkungan yang Ideal

Menjaga suhu lingkungan agar tetap stabil/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin dapat mempengaruhi kinerja dan umur laptop. Menurut penelitian yang dipublikasikan di Journal of Environmental Computing, suhu ideal untuk pengoperasian laptop adalah antara 10°C hingga 35°C.

Menjaga laptop pada suhu ini membantu memastikan kinerja optimal dan mencegah kerusakan akibat kondisi lingkungan yang ekstrem.​

12. Menghindari Guncangan dan Benturan

Menghindari benturan atau goyangan pada laptop/Foto: Pinterest/Miranda Shomaker

Laptop adalah perangkat yang sensitif terhadap guncangan dan benturan. Dr. Emily Rogers, seorang peneliti di bidang teknologi dari Cambridge University, dalam artikelnya di Tech Innovations Journal, menyarankan untuk selalu menggunakan tas laptop dengan bantalan pelindung saat membawanya bepergian. Hal ini membantu melindungi komponen internal dari kerusakan akibat benturan atau jatuh.​

Dengan menerapkan langkah-langkah perawatan di atas, Beauties, kamu dapat memastikan bahwa laptopmu tetap stabil dan awet dalam jangka waktu yang lama. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi mulailah merawat laptopmu dengan baik dari sekarang!​

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE