3 Latihan Ampuh untuk Atasi Overthinking dan Bikin Pikiran Lebih Tenang

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Jumat, 12 Dec 2025 17:30 WIB
Tulis Pikiranmu, Lalu Istirahatkan 24 Jam
Latihan Ampuh untuk Atasi Overthinking/Foto: Freepik

Beauties, siapa di sini yang sering mikir terlalu dalam sampai rasanya otak tidak bisa berhenti bekerja sepanjang waktu? Overthinking memang sering muncul tanpa disadari. Kadang karena kita terus memutar ulang kejadian masa lalu, kadang juga karena khawatir berlebihan soal masa depan.

Menurut psikoterapis, dikutip dari CNBC, kebiasaan ini bisa menguras energi, menurunkan kreativitas, atau bahkan bikin susah tidur. Kabar baiknya, ada cara untuk mengendalikannya.

Yuk, temukan tiga latihan sederhana yang bisa kamu coba untuk pelan-pelan lepas dari lingkaran overthinking di sini!

Ubah Sudut Pandang dengan Positive Reframing

Positive reframing bukan berarti kamu harus berpura-pura semuanya baik-baik saja. Justru, ini soal mengakui sisi negatif, lalu mencari cara berpikir yang lebih sehat.

Contohnya, daripada terus mengeluh “Aku benci pekerjaanku, semua terasa berat,” coba ubah jadi “Sekarang sedang banyak tantangan, mungkin aku perlu menata ulang prioritas.”

Cara ini dapat membantu kamu mengembalikan kendali pada diri sendiri. Dari sini, kamu bisa mulai mengatur langkah kecil, seperti menyusun daftar tugas penting atau mendelegasikan pekerjaan yang bisa ditunda.

Selain itu, latihan ini juga membantu kamu berhenti berputar pada rasa tidak berdaya dan mulai fokus pada hal yang bisa diubah.

Tulis Pikiranmu, Lalu Istirahatkan 24 Jam

Latihan Ampuh untuk Atasi Overthinking/Foto: Freepik

Jika sedang panik atau kesal, otak akan masuk ke “mode alarm.” Akibatnya, kamu cenderung bereaksi cepat dan terkadang menyesal setelahnya.

Untuk mengatasinya, coba tulis dulu semua isi pikiranmu di catatan, lalu simpan. Jangan langsung ambil keputusan atau membalas pesan yang memicu stres. Alihkan perhatianmu ke aktivitas lain selama beberapa jam atau bahkan sehari penuh.

Menulis membantu melepaskan tekanan tanpa harus bertindak impulsif. Begitu kamu membaca kembali catatan itu dengan kepala lebih tenang, biasanya masalah terlihat lebih ringan, atau bahkan sudah tidak terlalu penting lagi.

Latihan “Specific Gratitude”

Latihan rasa syukur dengan lebih spesifik bisa membantu pikiran tetap fokus pada hal positif dan momen saat ini, bukan terjebak dalam kekhawatiran yang berulang.

Latihan Spesific Gratitude/Foto: Pexels/ROMAN ODINTSOV

Bersyukur memang menenangkan, tapi kalau dilakukan secara umum efeknya bisa terasa datar. Alih-alih mengucapkan “Aku bersyukur atas kesehatanku,” coba ubah rasa syukur ini menjadi sesuatu yang lebih spesifik. Misalnya, “Aku bersyukur hari ini bisa bangun tanpa nyeri punggung dan semangat untuk berolahraga.”

Latihan ini mengajak kamu fokus pada hal konkret di momen sekarang, bukan pada kekhawatiran abstrak yang sering memicu overthinking. Besok, kamu mungkin masih bersyukur atas kesehatan, tapi dengan alasan berbeda. Kamu jadi seperti punya energi untuk lari pagi atau menikmati kopi hangat tanpa terburu-buru.

Beauties, overthinking tidak bisa hilang dalam semalam. Namun, dengan latihan kecil seperti ini, kamu bisa mengajarkan otakmu untuk berhenti memutar hal yang sama dan kembali ke realitas saat ini.

Jadi, luangkan waktu setiap hari untuk menulis, mengubah cara pandang, dan menghargai hal-hal kecil di sekitarmu. Jika pikiran mulai tenang, maka hidup terasa lebih ringan dan penuh arah.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE