5 Kalimat yang Sebaiknya Dihindari di Tempat Kerja, Bisa Terlihat Tidak Profesional!
Life
4 Cara Menghadapi Atasan yang Suka Melakukan Kekerasan Verbal, Jangan Takut!
Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Selasa, 19 Nov 2024 17:00 WIB
4 Tips Menghadapi Atasan yang Suka Melakukan Kekerasan Verbal, Jangan Takut!/Foto: Freepik
Pernahkah kamu mengalami pengalaman buruk menghadapi atasan yang suka melakukan kekerasan verbal? Bersyukurlah jika kamu tidak pernah mengalaminya.
Namun, jika hal ini terjadi padamu, kamu perlu melakukan tindakan tegas atas perlakuan buruk yang terjadi di tempat kerja. Melansir dari The Muse, daripada duduk diam dan menerima perlakuan buruk dari atasan secara terus menerus, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi situasi ini secara langsung.
Berbicara dengan Atasan
 Ilustrasi/Foto: Freepik/Master1305 |
Jika hubunganmu dengan atasan baik-baik saja sebelumnya, maka memulai percakapan langsung mungkin bukan hal yang mustahil. Kamu bisa menemuinya di saat suasana hatinya tidak kacau.
Cobalah mengatakan sesuatu seperti, “Saya mengerti bahwa keadaan tidak berjalan sebaik yang kita harapkan, tapi saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk bekerja sama dengan Anda. Jika ada hal lain yang dapat atau harus saya lakukan, saya terbuka untuk mengetahuinya. Namun, saya merasa kecil hati dan kesal ketika Anda mencaci saya, dan hal itu haru segera dihentikan.”
Berbicara dengan Anggota Tim
Berbicara dengan Anggota Tim/Foto: Freepik
Katakanlah kamu sudah mencoba mendiskusikan hal ini dengan atasanmu dan tidak ada yang berubah atau bahkan atasanmu semakin menghina kamu. Coba amati sejenak di lingkungan sekitar tempat kerjamu. Apakah ada anggota tim yang bisa kamu percayai?
Misalnya, seseorang yang pernah bekerja dengannya sebelumnya atau orang yang pernah bekerja langsung di bawahnya. Cari tahu adakah kiat dari orang-orang ini untuk membantumu mengatasi situasi yang menegangkan ini. Terkadang, berbicara dengan rekan kerja dapat membuat kamu merasa lebih baik untuk sementara waktu.
Mengunjungi HRD
Mengunjungi HRD/Foto: Freepik/DCStudio
Menurut psikolog, saat atasanmu melewati batas dari mengerikan menjadi sangat kasar dan tidak pantas, inilah saatnya untuk melibatkan departemen SDM di tempat kerjamu. Atasan kamu secara efektif memang mengendalikan gaji, promosi, dan keseluruhan jalur kariermu, jadi menghadapinya secara langsung mungkin cukup sulit.
Sementara itu, menghadapi HRD bisa menjadi catatan tersendiri bagi atasanmu. Terlebih, sebagian besar perusahaan memiliki kebijakan anti-pembalasan atau yang serupa, yang menyatakan dengan tegas kalau memperlakukan karyawan secara negatif tidak akan ditoleransi dan dapat menimbulkan konsekuensi serius. Dengan begitu, atasanmu pasti akan berpikir dua kali untuk melakukan pelecehan verbal kembali ketika kamu sudah menceritakannya kepada pihak HRD.
Beauties, kamu perlu ingat bahwa kamu selalu punya pilihan. Jika cara-cara di atas belum membuahkan hasil, maka mungkin sudah waktunya untuk mulai berpikir untuk berhenti dan mencari pekerjaan baru.
Mengirim Email
Mengirim Email/Foto: Unsplash/Josefa Ndiaz
Jika kamu tidak berani melakukan tindakan yang pertama karena situasinya yang penuh ketegangan, lewati saja percakapan langsung dan gunakan media lain seperti email. Terkadang, melihat hinaan yang ditulis, dapat memperjelas bahwa hinaan tersebut tidak dapat diterima.
Ini contoh pesan email yang bisa kamu gunakan.
Hallo, (nama atasan), Saya tahu Anda punya banyak hal yang harus dilakukan, dan saya di sini untuk membantu semampunya. Namun, saya sangat tidak nyaman dengan cara Anda berbicara kepada saya. Misalnya, ketika saya melakukan X dan Anda menjawab dengan Y. Saya akan sangat menghargai jika Anda tidak memaki saya saat kita bekerja sama. (Nama Kamu).
Kekerasan di tempat kerja adalah hal yang tidak bisa ditolerir. Jika kamu mengalaminya, coba lakukan cara-cara di atas, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
