4 Hal yang Dilakukan Narsistik Ketika Kehilangan Kendali Atas Korbannya

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Minggu, 03 Nov 2024 20:00 WIB
4 Hal yang Dilakukan Narsistik Ketika Kehilangan Kendali Atas Korbannya
Foto: pexels.com/Timur Weber

Kehilangan kendali adalah mimpi buruk bagi seorang narsistik. Berbagai perilaku manipulatif sering kali muncul sebagai upaya untuk mengembalikan dominasi terhadap si korban.

Kenapa begitu? Bagi seorang narsistik, kehilangan kendali bukan hanya soal kehilangan kuasa, tetapi juga ancaman terhadap ego mereka yang rapuh. Oleh karena itu, mereka akan melakukan berbagai cara, bahkan yang paling ekstrem sekalipun, untuk mempertahankan citra dan kontrol yang mereka anggap penting.

Lantas, apa saja perilaku yang biasanya ditunjukkan oleh seorang narsistik ketika mereka merasa tidak bisa lagi mengendalikan korban? Dilansir dari Simply Psychology, check this out!

Menunjukkan Kemarahannya

Pengidap NPD akan menunjukkan kemarahannya pada korban
Pengidap NPD/Foto: pexels.com/Keira Burton

Kemarahan narsistik adalah reaksi berlebihan dan agresif dari seorang pengidap NPD ketika mereka merasa harga diri atau kekuasaan mereka terancam. Ini bisa dipicu oleh hal-hal sederhana, seperti kritik atau kurangnya perhatian. 

Reaksi yang ditunjukkan bisa bervariasi, mulai dari serangan verbal hingga tindakan fisik. Mereka akan berusaha untuk merebut kembali kendali dengan cara-cara yang merusak, bahkan berbahaya.

Mencemarkan Nama Baik Korban

Penderita NPD akan mencemarkan nama baik korban untuk merusak reputasi dan hubungan korban dengan orang lain (Gangguan mental/Foto: pexels.com/Timur Weber)

Pencemaran nama baik adalah cara manipulatif yang dipakai untuk merusak reputasi dan hubungan korban dengan orang lain. Mereka tak segan-segan menyebarkan gosip, kebohongan, dan informasi pribadi supaya kamu sebagai korbannya terlihat buruk dan dijauhi. Intinya, mereka ingin kembali mengendalikan situasi dan merasa puas dengan melihat kamu tersakiti.

Memberi Umpan Pada Korban

Pengidap narsistik sering memberikan umpan pada korban untuk memancing reaksi korban (Gangguan kepribadian narsistik/Foto: pexels.com/Alex Green)

Pengidap narsistik sering memancing reaksi kamu agar merasa berkuasa. Mereka bisa bikin kamu takut, penasaran, merasa bersalah, atau malah mengabaikanmu. Misalnya, kalau kamu tidak merespon mereka, mereka mungkin mengancam merusak barang atau menuduhmu selingkuh agar kamu membela diri. 

Jika kamu mulai tidak  peduli, mereka akan bilang punya "kabar penting" yang bikin penasaran. Pokoknya, mereka akan melakukan apa saja untuk mengendalikan emosi kamu. 

Kalau Jika umpan ini tidak berhasil, mereka bisa pakai cara lebih ekstrem, seperti hinaan verbal atau fitnah untuk menjatuhkan nama baikmu.

Melakukan Taktik Hoovering

Cara lain yang digunakan narsistik untuk menarik korbannya kembali adalah melakukan taktik hoovering (Narsistik/Foto: pexels.com/Antoni Shkraba)

Cara lain yang sering dipakai narcissist buat balik mengendalikan kamu adalah hoovering, taktik manipulatif untuk “menyedot” kamu kembali ke dalam hidup mereka dan berada di bawah kendali mereka lagi. 

Hoovering bisa muncul dalam bentuk gerak-gerik romantis, janji manis tentang cinta mereka, bilang hal-hal yang ingin kamu dengar, atau menunjukkan penyesalan dan kesedihan. Semua ini bisa bikin kamu terpengaruh, terutama kalau kamu punya perasaan besar untuk mereka.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE