4 Jurnalis Palestina Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian 2024

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 26 Aug 2024 18:15 WIB
4 Jurnalis Palestina Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian 2024
4 Jurnalis Palestina Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian 2024/Foto: Instagram/motaz_azaiza

Genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober 2023 telah memakan korban hingga lebih dari 50 ribu nyawa, Aksi keji Israel ini menuai kecaman dan dikutuk oleh dunia internasional.

Dukungan yang mengalir untuk Palestina tak terlepas dari peran para jurnalis yang selalu sigap siang dan malam untuk memberitakan apa yang sedang terjadi. Meski nyawa menjadi taruhan, para jurnalis Palestina ini tak kenal takut dan lelah untuk terus membuka mata dunia tentang kondisi Palestina.

Atas aksi heroik, beberapa jurnalis Palestina dinominasikan untuk menerima penghargaan Nobel Perdamaian 2024. Siapa saja mereka?

4 Jurnalis Palestina Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian 2024

Bisan Owda

Bisan Owda/Foto: Instagram/wizard_bisan1

Ada empat jurnalis Palestina yang dinominasikan untuk menerima penghargaan Nobel Perdamaian 2024. Mereka adalah Motaz Azaiza, Wael Al-Dahdouh, Hind Khoudary, dan Bisan Owda.

Motaz Azaiza masuk dalam nominasi penghargaan Nobel Perdamaian 2024 atas kontribusinya dalam memberikan dunia wawasan tentang kekejaman di Gaza. Sementara itu, Wael Al-Dahdouh, Hind Khoudary, dan Bisan Owda dinominasikan untuk menerima penghargaan Nobel Perdamaian 2024 atas keberanian dan tekad mereka dalam melaporkan genosida Israel di Gaza.

Melalui X (sebelumnya Twitter), Motaz menanggapi dirinya yang dinominasika untuk Nobel Perdamaian 2024. Ia juga berharap agar perdamaian segera terjadi di Palestina.

"Saya telah dinominasikan untuk hadiah Nobel Perdamaian 2024 'atas kontribusi saya untuk memberikan wawasan kepada dunia tentang kekejaman di Gaza'. Doakan saya beruntung dan saya berharap rakyat saya mendapatkan Perdamaian SEKARANG. Free Palestine!" tulisnya, Jumat (23/8).

Profil 4 Jurnalis Palestina yang Masuk Nominasi Peraih Nobel Perdamaian 2024

Wael Al-Dahdouh

Wael Al-Dahdouh/Foto: Instagram/hamza_w_dahdooh

Motaz Azaiza adalah salah satu jurnalis foto Palestina yang paling gigih dalam memberitakan soal kondisi terkini di Gaza saat serangan Israel. Selama 108 hari, Motaz mempertaruhkan nyawanya di Gaza untuk menceritakan kekejaman Israel terhadap Palestina kepada pengikutnya di media sosial.

Dari pagi hingga malam, unggahan di media sosialnya memperlihatkan kehancuran dan penderitaan tiada henti yang dialami warga Palestina akibat ulah Israel. Azaiza kini tinggal di ibu kota Qatar, Doha. Setelah ditolak dua kali oleh pemerintah Israel untuk pergi, Azaiza mengatakan kepada CNN bahwa ia berhasil melarikan diri ke Qatar bersama keluarganya setelah melalui banyak kesulitan.

Selain Motaz Azaiza, jurnalis yang tak kalah pemberani adalah Wael Al-Dahdouh. Ia adalah kepala biro media asal Qatar, Al Jazeera, di Gaza City. Pada Desember 2023 lalu, dia terluka akibat serangan drone Israel.  Selama kebrutalan Israel di Gaza, Dahdouh telah kehilangan istrinya Amnda, putranya Mahmoud, putrinya Sham, dan cucunya bernama Adam akibat serangan di kamp pengungsi Nuseirat.

Wael Al-Dahdouh kini berada di Qatar untuk menjalani perawatan medis setelah terluka dalam serangan Israel saat meliput.

Peraih Nobel lainnya, Hind Khoudary, telah memperoleh pengakuan luas atas karyanya mendokumentasikan kehidupan warga Palestina di tengah genosida Israel. Hind [ernah berkarier di beberapa media, seperti The New Arab, Middle East Eye, Anadolu Agency, dan +972 Magazine. Advokasi hak asasi manusia Khoudary membawanya bekerja dengan Amnesty International pada 2019.

Bisan Owda adalah seorang sineas Palestina berusia 24 tahun. Melalui video media sosialnya yang menyentuh hati, dimulai dengan narasi "Saya masih hidup," ia menawarkan sekilas gambaran tentang kecemasan dan perjuangan sehari-hari yang dihadapinya di tengah serangan Israel.

Berbekal kamera dan semangatnya yang tak tergoyahkan, penggambaran Bisan yang apa adanya dan tanpa filter tentang kehidupan di Gaza yang terkepung menarik perhatian internasional. Beberapa waktu lalu, Bisan masuk nominasi Emmy Awards 2024 untuk serial dokumenter pendeknya yang bertajuk "It's Bisan from Gaza and I'm Still Alive".

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE