4 Kalimat 'Ajaib' Orang Tua untuk Membuat Anak Punya Kepribadian Baik Menurut Psikolog

Sierra Ayuningtyas Muktisari | Beautynesia
Sabtu, 06 Dec 2025 16:30 WIB
3. “Aku akan mendukungmu apa pun yang terjadi”
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Setiap anak memiliki karakteristik masing-masing yang menjadikan mereka unik. Namun, tidak dipungkiri, para orang tua tentu ingin agar anak-anak mereka tumbuh menjadi sosok yang sehat, cerdas, serta memiliki kepribadian yang baik, Beauties.

Di sisi lain, ada kalanya anak-anak mungkin menolak mengikuti arahan orang tua. Untuk mengatasi hal tersebut, seorang psikolog anak yakni Reem Raouda memiliki solusi yang bisa dilakukan. Ia menjelaskan bahwa anak-anak mendengarkan lebih baik ketika mereka merasa terhubung dan merasa aman secara emosional.

Mereka perlu tahu bahwa diri mereka dihormati, serta dapat mengekspresikan perasaan atau emosi dengan bebas. Lebih lanjut, Reem Raouda mengungkapkan ada beberapa kalimat 'ajaib' yang dapat menenangkan sistem saraf anak dan membuat mereka mendengarkan orang tua, sehingga tumbuh menjadi sosok dengan kepribadian baik.

Dikutip dari New York Post, berikut empat  kalimat orang tua  yang bisa membuat anak punya kepribadian baik menurut psikolog anak Reem Raouda.

1.

Mengatakan kepada anak bahwa orang tua memercayai mereka akan membantu orang tua untuk berbicara mengenai perilaku anak tanpa melalui perdebatan.

Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Mengatakan kepada anak bahwa orang tua memercayai mereka akan membantu orang tua untuk berbicara mengenai perilaku anak tanpa melalui perdebatan.

Misalnya, jika seorang anak mengatakan ia tidak sengaja menjatuhkan sesuatu, orang tua bisa mengatakan, “Aku percaya padamu. Ayo kita bersihkan bersama.”

Menurut Reem Raouda, saat anak-anak merasa ragu, mereka akan menjadi defensif dan beralih dari rasa terhubung menjadi mode perlindungan diri. Mengatakan "Aku percaya padamu" mengurangi rasa malu dan memberi anak ruang aman.

"Ketika seorang anak merasa aman, mereka benar-benar dapat mendengarmu sebagai orang tua," ungkap Reem Raouda.

2.

“Aku mendengarkanmu” atau “Aku mengerti, aku mendukungmu” dapat membantu anak merasa dipahami oleh orang tua.

Ilustrasi orang tua dan anak/ Foto: Freepik

“Aku mendengarkanmu” atau “Aku mengerti, aku mendukungmu” dapat membantu anak merasa dipahami oleh orang tua. Dengan mengetahui bahwa orang tua akan selalu hadir untuk anak, hal tersebut akan membuka jalan bagi anak untuk mencoba menyelesaikan masalah yang dihadapi.

3. “Aku akan mendukungmu apa pun yang terjadi”

Ketika orang tua mengucapkan kalimat

Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: Pexels/Ketut Subiyanto

Ketika orang tua mengucapkan kalimat ini, orang tua mengungkapkan bahwa anak-anak dicintai tanpa syarat dan bahwa mereka tidak harus menjadi sosok anak yang sempurna. Hal ini juga membedakan antara kepatuhan yang didasari rasa takut serta akuntabilitas yang sesungguhnya.

4.

Mengatakan kepada anak “Ayo kita selesaikan ini bersama” atau “Mari kita cari tahu bersama”, dapat membantu anak memecahkan masalah sekaligus mengajarkan mereka memahami solusi untuk menyelesaikan masalah, alih-alih dibandingkan ketika orang tua hanya memberikan ‘perintah’ kepada anak.

Ilustrasi ibu dan anak/Foto: Freepik.com/freepik

Mengatakan kepada anak “Ayo kita selesaikan ini bersama” atau “Mari kita cari tahu bersama”, dapat membantu anak memecahkan masalah sekaligus mengajarkan mereka memahami solusi untuk menyelesaikan masalah, alih-alih dibandingkan ketika orang tua hanya memberikan ‘perintah’ kepada anak.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(sim/sim)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE