
4 Kebiasaan Buruk yang Tanpa Sadar Membuat Lebih Banyak Pengeluaran! Duh, Ada yang Sering Kamu Lakukan?

Pengeluaran yang membengkak dan membuat biaya hidup bulanan seolah tak pernah cukup adalah sesuatu yang masih akan sering dialami oleh siapa pun. Bahkan ketika kamu sudah membuat peta perencanaan keuangan, kamu masih akan dibuat takjub dengan betapa banyak pengeluaran yang bisa kamu habiskan dalam setiap bulan.
Hal ini biasanya dikarenakan oleh banyaknya kebiasaan buruk yang tetap kamu lakukan meskipun telah mengatur keuanganmu dengan sedemikian rupa. Dilansir dari Huffpost, inilah beberapa kebiasaan buruk yang tanpa sadar membuat lebih banyak pengeluaran.
Membeli Barang Karena Diskon
![]() |
Tidak ada satu pun orang yang tidak menyukai diskon. Namun, banyak di antara kita yang terjebak dengan pola pikir bahwa harus membeli sesuatu hanya karena harganya lebih murah alih-alih karena butuh.
Membeli barang karena diskon hanya akan menambah pengeluaran dan daftar barang-barang yang berakhir tidak terpakai. Hal ini tentu berbeda konsepnya dengan menawar harga demi menghemat pengeluaran untuk barang yang memang dibutuhkan.
Memesan Makanan Lewat Aplikasi
![]() Ilustrasi kebiasaan (Foto: Unsplash/rawpixel.com) |
Pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan pada kebiasaan berbelanja untuk berbagai kebutuhan yang dilakukan oleh masyarakat, salah satunya berbelanja makanan. Karena berbagai peraturan yang membatasi kontak langsung, banyak masyarakat yang akhirnya terbiasa memesan makanan lewat aplikasi.
Demi alasan keamanan dan kenyamanan, banyak yang tutup mata pada harga makanan yang lebih mahal ketimbang saat membeli langsung. Padahal selain harga yang lebih mahal, ada pula beban ongkos kirim, ongkos jasa pelayanan, tips, serta berbagai biaya tambahan lain yang menimbulkan lebih banyak pengeluaran.