5 Alasan Mengapa Perempuan Nggak Harus Selalu 'Berkorban' untuk Masalah Finansial

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 06 Apr 2023 15:30 WIB
5 Alasan Mengapa Perempuan Nggak Harus Selalu 'Berkorban' untuk Masalah Finansial
5 Alasan Mengapa Perempuan Nggak Harus Selalu 'Berkorban' untuk Masalah Finansial/Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko

Perempuan terlahir sebagai pihak yang selalu memberi, termasuk ketika membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan prioritas finansial. Kamu mungkin sering melihat fenomena ketika perempuan dipaksa berhenti dari kariernya karena harus membesarkan anaknya dan merawat orang tua yang sudah tua.

Pilihan-pilihan yang dibuat perempuan itu mungkin dilakukannya tanpa pamrih, tetapi hal ini akan menempatkan mereka pada kondisi finansial yang genting. Dilansir dari Mass Mutual, perempuan harus berhenti membuat pengorbanan dalam masalah finansial dengan alasan di bawah ini!

Memutus Mata Rantai

Tidak mempersiapkan perencanaan yang matang tentang bisnis kedepannya menyebabkan kondisi keuangan berantakan dan habis di awal.Ilustrasi/Foto:Freepik.com/Frimufilms

Terlepas dari keinginan untuk mendukung kebutuhan keluarga, perempuan sering mengorbankan kesejahteraan finansialnya sendiri karena perilaku itulah yang ditunjukkan oleh ibunya. Keputusan finansial yang kamu buat saat ini akan menjadi contoh bagi anak-anakmu dan generasi di masa depan.

Jangan memberikan uang muka pada anak laki-lakimu untuk membeli rumah pertamanya jika hal itu akan mengganggu rencana pensiun dan gaya hidup yang sudah kamu atur sedemikian rupa. Jangan pula menolong anak perempuanmu membayar cicilan kartu kreditnya jika hal itu tidak berguna baginya maupun dirimu.

Yang harus kamu lakukan adalah menjelaskan bahwa kamu juga tidak punya cukup sumber daya finansial sehingga yang bisa kamu berikan hanyalah dukungan verbal dan emosional. Bantu mereka untuk mencari tahu mengenai pilihan pinjaman, mengembangkan dana tabungan, dan berbagai tips keuangan yang bisa membuat mereka mencapai kesejahteraan finansial dan memiliki kebiasaan pengeluaran yang sehat.

5 Alasan Mengapa Perempuan Nggak Harus Selalu 'Berkorban' untuk Masalah Finansial

Ilustrasi tabungan/Foto: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

5 Alasan Mengapa Perempuan Nggak Harus Selalu 'Berkorban' untuk Masalah Finansial/Foto: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Hari Tua yang Lebih Terjamin

Ilustrasi kesejahteraan finansial (Foto: Freepik/pressfoto)
Ilustrasi kesejahteraan finansial (Foto: Freepik/pressfoto)

Kebanyakan orang tua sibuk mengkhawatirkan mengenai warisan finansial untuk anak-anaknya. Namun, ahli finansial justru menekankan bahwa hadiah terbaik yang bisa diberikan kepada generasi berikutnya adalah dana pensiun yang bisa menyokong kebutuhan hidup dan tagihan kesehatanmu di hari tua.

Jadi, jangan korbankan tabungan untuk hari tuamu demi membereskan setiap masalah finansial yang dikeluhkan oleh anak-anakmu. Pada akhirnya, kebiasaan ini hanya akan memaksa anak-anakmu untuk membantu membiayai kebutuhan hidupmu di masa tua atau bahkan membuat mereka berhenti dari pekerjaannya untuk merawatmu.

Mengurangi Stres

Ilustrasi kesejahteraan finansial (Foto: Freepik/8photo)
Ilustrasi kesejahteraan finansial (Foto: Freepik/8photo)

Secara umum, perempuan lebih mudah stres tentang masalah finansial daripada pria. Stres yang berkaitan dengan masalah finansial dapat memengaruhi kesehatan mental maupun fisik seseorang.

Laporan yang diberikan oleh Asosiasi Psikologi Amerika menunjukkan bahwa orang yang menyatakan tingginya tingkat stres akibat uang sering menunjukkan perilaku tidak sehat untuk mengatasi stresnya. Masalah finansial juga bisa membebani kemampuan kognitif sehingga membuat seseorang cenderung membuat keputusan yang buruk.

Kestabilan Emosional

Sejumlah cara yang bisa dilakukan anak muda agar cerdas dalam mengatur keuangan/freepik/lifestylememoryIlustrasi/Foto: Freepik/lifestylememory

Terbebas dari beban ketidakpastian finansial memberikan keseimbangan dalam hidup. Hal ini membuatmu menjadi lebih stabil secara emosional untuk berinteraksi dengan pasangan, anak, teman, dan bahkan mengembangkan kariermu.

Tidak ada yang bisa tahu berapa lama mereka bisa hidup atau sampai kapan mereka bisa bekerja. Namun, jika kamu bisa mempersiapkan diri untuk hal tak terduga dengan kepemilikan dana darurat, asuransi jiwa untuk orang terkasih, dan asuransi untuk kondisi disabilitas, maka kamu akan lebih stabil secara emosional.

Membutuhkan Tabungan yang Lebih Banyak

Secara data, perempuan memiliki usia hidup lebih lama, tetapi menghasilkan lebih sedikit uang sehingga dana tabungan mereka lebih sedikit daripada pria. Hal ini membuat posisi mereka lebih rapuh ketika menghadapi masalah perceraian atau kematian dari pasangannya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.