5 Cara Efektif Mengatasi Kulkas Bau, Rutin Praktikkan!

Regitha Mandasari Putri Suryana | Beautynesia
Minggu, 07 Dec 2025 11:00 WIB
3. Lemon dan Cuka untuk Efek Segar Sekaligus Antibakteri
Lemon dan cuka untuk efek segar sekaligus antibakteri/ Foto : Freepik/ Freepik

Tidak ada yang lebih mengganggu daripada membuka kulkas dan langsung disambut bau tak sedap yang menusuk hidung. Masalah ini sering dianggap sepele, tapi sebenarnya bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu di dalam kulkas yang tidak sehat, tidak higienis, atau bahkan berpotensi mengundang bakteri.

Bau tersebut bisa berasal dari makanan yang membusuk, tumpahan kecil yang tidak terlihat, hingga udara lembap yang terperangkap terlalu lama. Semakin lama dibiarkan, maka akan semakin sulit pula menghilangkannya lho, Beauties!

Kabar baiknya, ada banyak cara efektif mengatasi kulkas bau. Yuk kita bahas semua caranya secara lengkap dan mendalam agar kulkasmu kembali bersih dan segar!

1. Membersihkan Kulkas Secara Menyeluruh dan Detail

Membersihkan kulkas secara menyeluruh dan detail/ Foto : Freepik/ Freepik

Membersihkan kulkas bukan sekadar mengelap bagian yang terlihat. Aroma tak sedap sering bersembunyi di area tersembunyi seperti bawah rak, celah-celah kecil, hingga karet pintu yang lembap.

Langkah terbaik dimulai dengan mematikan kulkas untuk keamanan, lalu mengeluarkan seluruh isi kulkas termasuk rak kaca dan wadah plastik. Rendam rak-rak tersebut di air hangat bercampur sabun selama beberapa menit agar kotoran dan bakteri terangkat total.

Gunakan campuran air hangat dan baking soda untuk membersihkan bagian dalam kulkas karena baking soda dapat menetralkan asam yang menimbulkan aroma tidak sedap. Jangan lupa membersihkan area freezer, karena bau bisa berpindah dari satu kompartemen ke kompartemen lain melalui sirkulasi udara.

Setelah semua area dibersihkan, keringkan kulkas menggunakan kain microfiber agar tidak meninggalkan kelembapan yang menjadi sumber bau baru.

2. Baking Soda

Baking soda/ Foto : Freepik/ Freepik

Baking soda bukan hanya bahan dapur, ini adalah penyerap bau alami yang paling aman digunakan di dalam kulkas. Butiran baking soda bekerja dengan menetralkan senyawa penyebab bau, bukan sekadar menutupinya.

Letakkan mangkuk kecil berisi baking soda terbuka di bagian tengah kulkas agar dapat bekerja merata. Untuk hasil maksimal, khususkan satu baking soda untuk kulkas saja dan jangan gunakan kembali untuk masak.

Kamu juga bisa menaburkannya sedikit di atas tisu lalu diletakkan di area yang cenderung lembap seperti laci sayuran. Jika bau sangat kuat, letakkan lebih dari satu wadah baking soda pada beberapa titik. Baking soda perlu diganti setiap 30–60 hari agar kemampuannya tetap optimal.

3. Lemon dan Cuka untuk Efek Segar Sekaligus Antibakteri

Lemon dan cuka untuk efek segar sekaligus antibakteri/ Foto : Freepik/ Freepik

Jika kamu ingin kulkas tidak hanya bebas bau tetapi juga harum, lemon dan cuka adalah solusi terbaik. Lemon memiliki aroma segar alami, sementara cuka putih mengandung asam asetat yang membunuh bakteri penyebab bau.

Campurkan perasan lemon dengan air dan gunakan sebagai cairan pembersih untuk seluruh permukaan kulkas. Kamu juga bisa menaruh irisan lemon di piring kecil dan membiarkannya di dalam kulkas selama beberapa hari untuk menyerap bau.

Untuk kasus bau yang lebih parah, semprotkan larutan cuka putih ke area yang diduga menjadi sumber bau, kemudian lap hingga kering. Cuka bekerja cepat menetralkan aroma tajam seperti ikan, bawang, atau bahan fermentasi.

4. Mengatur Makanan yang Tepat agar Bau Tidak Menyebar

Mengatur makanan yang tepat agar bau tidak menyebar/ Foto : Freepik/ Freepik

Salah satu penyebab paling umum bau kulkas adalah makanan yang disimpan tanpa penutup atau diletakkan sembarangan. Makanan beraroma tajam seperti pete, durian, lauk basah, dan bumbu dapur sangat cepat menyebarkan aroma ke seluruh kulkas.

Gunakan wadah kedap udara untuk semua makanan basah atau matang. Pilih wadah kaca karena tidak menyerap aroma dan mudah dibersihkan. Hindari menyimpan makanan terbuka, terutama di dekat ventilasi udara kulkas.

Pisahkan juga makanan mentah dan matang agar tidak saling memengaruhi aroma dan menghindari kontaminasi silang. Atur makanan berdasarkan kategori: susu di rak atas, daging di bawah, buah dan sayur di laci khusus.

5. Rutin Mengecek dan Membuang Bahan Makanan yang Tidak Layak

Rutin mengecek dan membuang bahan makanan yang tidak layak/ Foto : Freepik/ Freepik

Banyak kasus bau kulkas justru berasal dari bahan kecil yang lupa dibuang seperti, sayuran membusuk di dasar laci, yoghurt kedaluwarsa, hingga saus kemasan yang bocor sedikit. Buat rutinitas untuk mengecek kulkas minimal seminggu sekali. Kelompokkan makanan berdasarkan tanggal kedaluwarsa agar mudah dipantau.

Jika ada makanan yang mencurigakan, bau sedikit asam, atau berubah warna, segera buang sebelum menimbulkan aroma dominan. Jangan biarkan makanan sisa lebih dari 2–3 hari tanpa pengecekan. Mengelola sisa makanan dengan baik bukan hanya menjaga kulkas tetap wangi, tetapi juga menghindari potensi keracunan makanan.

Bau kulkas bukan masalah yang harus dibiarkan apalagi dianggap wajar. Dengan kebiasaan kecil seperti mengecek makanan secara rutin dan mengatur sirkulasi udara akan membuat perbedaannya terasa setiap kali pintu kulkas dibuka. Mulai lakukan langkah-langkah ini hari ini juga, dan rasakan sendiri hasilnya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE