5 Cara Mengajari Anak Disiplin, Bisa Bangun Mental Si Kecil!

Florence Febriani Susanto | Beautynesia
Rabu, 16 Apr 2025 18:15 WIB
Ajarkan dengan Memberi Pilihan
Ajarkan dengan Memberi Pilihan/Foto: Freepik

Cara mendisiplinkan anak memang bukan hal mudah, tapi sangat penting untuk membentuk karakter dan mental mereka di masa depan. Dengan disiplin, anak-anak belajar tanggung jawab, kemandirian, serta pengendalian diri. 

Tentu saja, kamu membutuhkan cara yang tepat agar prosesnya berjalan lancar tanpa harus membuat anak merasa tertekan. Lantas, bagaimana cara mengajari anak disiplin secara efektif? 

Dilansir dari Montessori Academy, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Yuk, simak beberapa teknik membuat si Kecil disiplin yang bisa kamu coba di rumah!

Ajarkan dengan Memberi Pilihan

Ajarkan dengan Memberi Pilihan/Foto: Freepik

Salah satu cara mendisiplinkan anak adalah dengan memberikan mereka pilihan. Alih-alih memberi perintah langsung, biarkan anak memilih antara dua hal yang kamu tawarkan. 

Contohnya, "Kamu mau membereskan mainan dulu atau cuci tangan dulu?" Dengan begitu, anak merasa dihargai dan belajar bertanggung jawab atas pilihannya sendiri.

Cara ini membantu anak untuk lebih mandiri dan termotivasi. Selain itu, memberi pilihan mengajarkan mereka untuk menghadapi konsekuensi dari keputusan yang diambil. Ini juga membuat mereka terbiasa berpikir sebelum bertindak.

Pakai Teknik Time Out untuk Pengendalian Diri

Pakai Teknik Time Out untuk Pengendalian Diri/Foto: Unsplash

Menggunakan teknik time out adalah salah satu cara mendisiplinkan anak yang efektif ketika mereka mulai kehilangan kendali emosi. Jika anak melakukan kesalahan, kamu bisa memintanya duduk sejenak di tempat tenang untuk menenangkan diri.

Time out bukan hukuman, melainkan momen bagi anak untuk merefleksikan perbuatannya dan belajar mengendalikan emosi. Pastikan kamu menjelaskan kenapa dia harus melakukan time out dan berikan pelukan hangat setelahnya agar dia tahu bahwa kamu tetap menyayanginya. 

Selain itu, teknik time out juga bisa dipakai bila anak melakukan sesuatu yang baik. Kamu bisa mengajaknya bepergian sebagai hadiah atas perilakunya. 

Lakukan Afirmasi Positif

Lakukan Afirmasi Positif/Foto: Freepik

Afirmasi positif adalah cara mengajari anak disiplin yang efektif dan menyenangkan. Alih-alih selalu fokus pada kesalahan, berikan pujian ketika anak melakukan sesuatu dengan benar. Misalnya, katakan, "Kamu hebat banget sudah ingat menyimpan mainan di tempatnya!"

Dengan memberikan afirmasi positif, anak merasa dihargai dan akan lebih termotivasi untuk mempertahankan perilaku baik. Ini juga membantu meningkatkan rasa percaya diri mereka, yang penting dalam proses cara mendidik anak tanpa menimbulkan rasa takut.

Beri Konsekuensi Relevan atas Kesalahan

Beri Konsekuensi Relevan atas Kesalahan/Foto: Unsplash

Konsekuensi adalah bagian penting dari cara mendisiplinkan anak. Jika anak melakukan kesalahan, beri konsekuensi yang relevan dan masuk akal. 

Contohnya, jika anak menumpahkan minuman, ajarkan dia untuk membersihkannya sendiri. Dengan konsekuensi yang tepat, anak belajar bahwa setiap tindakan memiliki dampak. 

Hal ini membantu mereka memahami pentingnya bertanggung jawab dan membuat keputusan lebih bijak di masa mendatang. Namun, hindari memberikan hukuman berlebihan yang bisa membuat anak merasa tidak dihargai. Fokuslah pada pembelajaran, bukan sekadar hukuman.

Jadilah Panutan

Jadilah Panutan/Foto: Freepik

Anak-anak belajar banyak dari apa yang mereka lihat. Maka dari itu, kamu perlu menjadi panutan dalam cara mendidik anak. 

Jika kamu ingin anak disiplin, pastikan kamu juga menunjukkan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, jika kamu ingin anak bangun tepat waktu, usahakan untuk tidak bangun kesiangan sendiri. 

Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua, jadi pastikan kamu menjadi contoh yang baik. Dengan begitu, mereka akan lebih mudah memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai disiplin dalam hidupnya.

Dengan cara mengajari anak disiplin sejak dini, kamu membantunya mengembangkan kemampuan pengendalian diri dan rasa tanggung jawab. Ini adalah bekal penting yang akan bermanfaat bagi mereka di sekolah, lingkungan sosial, hingga kehidupan profesional kelak. Jangan lupa, proses ini butuh kesabaran dan konsistensi, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE