5 Cara Mengontrol Emosi dan Amarah Saat Puasa di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan adalah waktu di mana kita perlu menahan hawa nafsu. Bukan hanya nafsu makan dan minum, nafsu amarah pun perlu kita kendalikan. Namun, terkadang situasi dan kondisi yang ada bisa membuat emosi kita terpancing. Jadi, diperlukan pengelolaan emosi yang baik agar kita mudah mengendalikan amarah.
Dilansir dari CNN Indonesia, berikut adalah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengontrol rasa marah saat puasa di bulan Ramadan.
Berpikir Sebelum Bicara
Cara Menahan Marah Saat Puasa Ramadhan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Amarah mudah sekali tersulut lewat omongan. Biasanya, semakin marah emosi kita, maka akan semakin banyak omongan yang ingin kita lontarkan. Oleh karena itu, jika amarah sudah terasa menumpuk, coba kontrol dengan berpikir sebelum bicara.
Berpikir sebelum berbicara membantu kita untuk lebih bijak memilih perkataan yang baik. Dengan begitu, amarah kita akan lebih terkontrol dan tidak terlalu membara dengan omongan dari mulut kita yang bisa saja menyakiti orang lain.
Lakukan Aktivitas Lain
Cara Menahan Marah Saat Puasa Ramadhan/Foto: Pexels/cottonbro studio
Puasa bukan sebuah halangan untuk seseorang mengerjakan pekerjaan. Terkadang, ketika pekerjaan yang kita miliki terlalu menumpuk, hal ini bisa membuat kita merasa muak dan ingin marah. Maka dari itu, coba redam emosi dengan sejenak beralih ke aktivitas lain.
Carilah aktivitas yang membuat kita rileks. Contohnya adalah dengan mendengarkan musik bernuansa positif, melihat pemandangan, atau sejenak mencari hiburan di media sosial. Setelah dirasa cukup, jangan lupa untuk kembali mengerjakan pekerjaan dengan penuh perhatian.
Istirahat
Cara Menahan Marah Saat Puasa Ramadhan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Tubuh yang kelelahan kerap kali membuat kita merasakan emosi marah. Apalagi, ketika puasa terkadang kita merasa kekurangan tenaga. Jadi, istirahat adalah hal yang penting untuk kita lakukan agar amarah tidak semakin meninggi.
Lakukanlah istirahat yang cukup dan optimal. Pastikan juga kebutuhan air putih terpenuhi dan tidur yang cukup, meskipun harus berpuasa di pagi hingga sore hari.
Ganti Posisi dan Ambil Wudhu
Cara Menahan Marah Saat Puasa Ramadhan/Foto: Pexels/Pixabay
Mengganti posisi dan mengambil wudhu ketika marah adalah salah satu ajaran Nabi Muhammad SAW. Jika marah dalam posisi berdiri, maka ambil posisi duduk. Lalu, jika marah dalam posisi duduk, cobalah ambil posisi berbaring. Hal ini bisa membantu kita mengontrol amarah.
Namun, jika mengganti posisi masih belum cukup untuk meredakan amarah yang kita rasakan, cobalah untuk mengambil wudhu. Sebab, air wudhu yang sejuk bisa turut menyejukkan hati kita.
Berdiam Diri
Cara Menahan Marah Saat Puasa Ramadhan/Foto: Pexels/Oleksandr P
Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan seseorang yang sedang marah untuk diam. Namun, bukan hanya sekadar diam, kita perlu untuk mencoba berpikir mengelola emosi dan mengontrol pernapasan. Dengan begitu, kita bisa mencerna emosi yang sedang kita rasakan.
Itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengontrol nafsu amarah di bulan Ramadan. Semoga dengan cara-cara berikut kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan meraih keberkahan ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!