5 Fakta Menarik Cap Go Meh, Tradisi Penutup Perayaan Tahun Baru Imlek!
Setelah merayakan Imlek pada 1 Februari lalu, akan ada perayaan Cap Go Meh pada 15 Februari ini yang merupakan tanda berakhirnya Tahun Baru Imlek.
Sama seperti Imlek. Saat Cap Go Meh juga terdapat beberapa perayaan yang biasa dilakukan. Namun, ada beberapa fakta menarik Cap Go Meh yang harus kamu ketahui. Apa saja, berikut ini penjelasannya, Beauties!
1. Ada Perayaan Festival Lampion yang Sudah Berusia 2 Abad
![]() Lampion/ Foto: unsplash/Lauza Loistl |
Fakta menarik Cap Go Meh pertama yang bisa Beauties ketahui adalah setiap Cap Go Meh, biasanya terdapat Festival Lampion yang mana sudah dilakukan sejak zaman pemerintahan Dinasti Han, tepatnya pada tahun 206 Sebelum Masehi.
Singkat cerita, pada saat itu seorang pendukung agama Buddha yang bernama Kaisar Han Mingdi menemukan para biksu yang sedang menyalakan lampion di kuil sebagai bentuk ungkapan rasa hormat kepada Buddha. Hingga akhirnya sampai saat ini tradisi tersebut terus digelar dengan tujuan untuk memberikan keberuntungan kepada masyarakat Tionghoa.
2. Tradisi Kue Keranjang
Kue Kue Keranjang/Foto: detikFood/Bayu Ardi Isnanto/ Foto: Nikita Karin |
Saat perayaan Cap Go Meh, biasanya masyarakat Tionghoa yang merayakan membawa persembahan kue keranjang saat sembahyang. Mereka lalu berdoa sembari mengucap syukur dan meminta pertolongan agar kehidupannya selalu diberikan keselamatan.
Nah, biasanya selain menikmati kue keranjang bersama keluarga, mereka juga kerap membagikannya kepada masyarakat sekitar yang tidak merayakan secara gratis.
3. Dulu Digelar Secara Tertutup untuk Kalangan Istana
![]() Kerajaan/ Foto: unsplash/Visual Karsa |
Fakta menarik Cap Go Meh yang satu ini bisa jadi belum kamu tahu. Pada zaman dulu, perayaan ini hanya digelar secara tertutup yakni untuk kalangan istana saja, tidak untuk umum.
Hanya saja, saat masa pemerintahan Dinasti Han berakhir, barulah aturannya berubah dan Cap Go Meh pun boleh turut dirayakan oleh masyarakat umum yang merayakan.
4. Ada Barongsai dan Petasan
![]() Barongsai/ Foto: unsplash/Dyana Wing So |
Pada perayaan Cap Go Meh biasanya terdapat tarian Barongsai dan Liong. Selain itu, masyarakat juga bisa menikmati Onde-onde sebagai salah satu makanan khas Cap Go Meh.
Sepanjang perayaan ini, jangan heran jika kamu menemukan kembang api dan bunyi petasan dimana-mana, sebab petasan dalam masyarakat Tionghoa dipercayai sebagai simbol pengusir energi negatif. Lalu, Barongsai yang paling ikonik dari setiap perayaan Tahun Baru Imlek merupakan simbol kebahagiaan, keberuntungan, dan kesejahteraan. Oleh karena itulah di setiap perayaan Cap Go Meh selalu ada dua hal ini.
5. Harus Memecahkan Teka-teki Lampion
![]() Teka-teki Lampion/ Foto: unsplash/Elvir K |
Pada perayaan Cap Go Meh biasanya masyarakat Tionghoa memecahkan teka-teki lampion, yang sudah digelar sejak masa pemerintahan Dinasti Song (960-1279). Hal yang satu ini dianggap sebagai tugas yang sangat menantang bagi mereka. Bagaimana tidak, sebab pada prakteknya mereka percaya jika untuk memecahkannya membutuhkan kekuatan harimau.
Teka-teki lampion sendiri disebut pula dengan ‘harimau sastra’, yang mana apabila seseorang bisa memecahkannya dengan benar, maka mereka akan dianggap berhasil menembak harimau tersebut. Saat menggelar teka-teki lampion, umumnya pemilik lampion akan menuliskan teka-teki tersebut menggunakan media prosa atau puisi.
Lalu, mereka akan menempelkannya di lampion yang dimiliki. Setelah itu, peserta lain diharuskan menebaknya dan tebakannya benar, mereka akan mendapat hadiah.
Beauties, itu dia sederet fakta menarik dari Cap Go Meh, perayaan penutup Imlek seperti yang dilansir dari detikNews. Bagaimana, kamu tertarik untuk menonton perayaan Cap Go Meh di sekitarmu nggak nih?
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

Kue Kue Keranjang/Foto: detikFood/Bayu Ardi Isnanto/ Foto: Nikita Karin

