5 Fakta Minyak Goreng Rp14 Ribu yang Diburu Masyarakat, Cek Lokasi Belinya!
Minyak goreng menjadi salah satu bahan masakan yang penting. Pasalnya, ada banyak beragam makanan yang dibuat, dan membutuhkan minyak goreng untuk proses masaknya.
Sayangnya, sejak beberapa waktu lalu terjadi kenaikan yang tinggi pada minyak goreng. Bahkan kenaikan tersebut ada yang mencapai 2 kali lipatnya. Tentu saja ini menjadi salah satu masalah yang dikeluhkan banyak masyarakat.
Harga Minyak Goreng/ Foto: Aulia Damayanti/detikcom |
Oke Nurwan selaku Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri pun angkat bicara. Ia menyampaikan jika kenaikan harga minyak goreng ini terjadi karena adanya hambatan di berbagai negara sehingga harga internasional juga turut naik.
Mengatasi dan mendengar keluh kesah masyarakat ini, akhirnya pemerintah memutuskan untuk meningkatkan upaya menutup selisih harga minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri mikro dan makro.
Kini masyarakat bisa kembali merasakan minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter. Ternyata, hal ini pun berlaku untuk kemasan lain mulai dari 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.
Fakta di Balik Turunnya Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu
Ada beberapa fakta menarik di balik penurunan harga minyak goreng yang tiba-tiba menjadi Rp14 ribu ini, Beauties. Penasaran apa saja? Simak selengkapnya di sini ya!
1. Dimulai Sejak Rabu (19/1), Pasar Tradisional Diberi Waktu Penyesuaian Seminggu
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom |
Minyak goreng Rp14 ribu ini telah dimulai sejak Rabu, 19 Januari 2021 kemarin. Seluruh jaringan ritel modern diharuskan menggantikan harganya.
Namun, hal ini tidak langsung berlaku dengan pasar tradisional. Untuk pasar tradisional diberikan waktu penyesuaian selambat-lambatnya seminggu dari tanggal pemberlakuan.
2. Adanya Sanksi Pencabutan Izin untuk Mereka yang Tidak Patuh
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho |
Muhammad Lutfi selaku Menteri Perdagangan mengingatkan kepada produsen untuk patuh pada aturan yang telah berlaku, yakni menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Untuk mereka yang tidak patuh, akan ada sanksi tegas berupa pembekuan atau pencabutan izin.
Selain itu, berbagai macam bentuk kecurangan atau penyelewengan akan diselesaikan secara hukum.
3. Hindari Panic Buying
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom |
Berbicara soal penurunan harga, diskon besar-besaran, sampai kelangkaan, hal ini sedikit-banyak membuat terjadinya panic buying. Menteri Perdagangan mengingatkan masyarakat untuk tidak panic buying dan membeli minyak goreng Rp14 ribu sebanyak-banyaknya.
Hal ini karena pemerintah telah menjamin pasokan dan stok minyak goreng yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Nah selain ketiga fakta di atas, masih ada fakta lainnya di balik minyak goreng Rp14 ribu ini dan lokasi pembeliannya. Baca selengkapnya di sini.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Harga Minyak Goreng/ Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho
Turunnya Harga Minyak Goreng/ Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom