5 Hal 'Remeh' yang Bisa Menggagalkan Kamu untuk Dapat Kesempatan Kerja, Apa Saja?

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Kamis, 09 Feb 2023 17:00 WIB
5 Hal 'Remeh' yang Bisa Menggagalkan Kamu untuk Dapat Kesempatan Kerja, Apa Saja?
Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Freepik.com/Yanalya

Beauties, tahukah kamu bahwa ada beberapa hal remeh yang bisa menghancurkan kesempatan kerja seseorang? Faktanya, mendapatkan pekerjaan kadang tidak mudah. Sering kali, di antara puluhan lamaran kerja dan wawancara yang dilakukan, satupun tidak ada yang berhasil. Apakah kamu juga mengalaminya?

Jika hal ini terjadi padamu, cobalah untuk melakukan introspeksi diri. Sebagaimana dilansir dari Work It Daily, ternyata ada beberapa hal sepele yang dilakukan oleh para jobseeker, tanpa menyadari bahwa itu berdampak besar pada impresi pihak perekrut. Apa saja hal remeh yang dimaksud? Berikut ulasannya!

1. Resume yang Kurang Spesifik

Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Pexels.com/Lukas
Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Pexels.com/Lukas

Bukan rahasia umum jika pelamar kerja sering kali mengirimkan resume ke banyak tempat sekaligus, dengan harapan salah satu dari mereka akan tertarik. Hal ini membuat kebanyakan jobseeker menyusun resume yang terlalu umum agar bisa sesuai dengan semua bidang yang dilamar. Memang terlihat solutif, namun hal ini akan membuat perekrut enggan membaca, apalagi mempertimbangkan untuk merekrut.

Logikanya, setiap perusahaan/perekrut ingin mendapatkan pekerja yang berkualitas. Karenanya, mereka akan membaca dengan cermat latar belakang pelamar untuk mengetahui kelayakannya. Jika kamu memberikan informasi yang terlalu umum, misalnya tidak menyebutkan pengalaman pekerjaan secara spesifik (terkait posisi, lama bekerja, dan lain-lain), mereka akan enggan untuk menyeleksi.

Sebagai gantinya, sebaiknya sertakan informasi secara akurat tentang potensi, pengalaman kerja, prestasi, bahkan apa yang bisa kamu tawarkan untuk perusahaan nantinya. Mungkin akan sedikit effort, namun hal ini akan meningkatkan kesempatanmu untuk dipanggil dalam seleksi selanjutnya.

2. Terlalu Ambisius Menuntut Peningkatan Karier

Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Airfocus
Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Airfocus

Jenjang karier yang mulus adalah harapan semua orang. Meski demikian, kamu tidak harus menunjukkan ambisimu saat wawancara kerja. Bicara blak-blakan dan menuntut karier bagus saat awal wawancara hanya akan membuat perekrut berpikir bahwa kamu bukan orang yang bisa berjuang. Jika hal ini terjadi, namamu praktis akan dicoret dari daftar kandidat.

Ketimbang bicara soal ambisi berkarier, sebaiknya sampaikan daftar keterampilan terbaik dalam dirimu yang mungkin bisa membantu perusahaan mengembangkan bisnis. Kamu juga bisa memaparkan sedikit rencana atau program kerja yang akan dilakukan jika nantinya diterima bekerja. Hal ini akan membuatmu menarik dan terlihat kreatif di mata HRD.

5 Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja, Harus Bagaimana?

6 Bentuk Kesalahan Saat Wawancara Kerja yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan/Foto:Freepik.com/Tzido

5 Hal 'Remeh' yang Bisa Menggagalkan Kamu untuk Dapat Kesempatan Kerja, Apa Saja?/Foto: Freepik.com/Yanalya

3. Terlalu Terbuka Menyampaikan Kelemahan

Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Sigmund
Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Sigmund

Perlu diingat bahwa perekrut bukan guru BK yang siap mendengar curhatmu. Jika kamu terlalu gamblang mengungkapkan kelemahan dalam CV atau wawancara, mereka bukannya bersimpati tapi malah memilih berpindah ke kandidat lain. Perlu diketahui bahwa perekrut akan mencari pekerja terbaik yang mampu menangani berbagai masalah, bukan orang yang banyak masalah.

Jika kamu ditanya soal kelemahan saat sesi wawancara, coba paparkan dengan gaya yang positif. Kamu boleh mengakui sisi negatif dalam dirimu, namun sampaikan juga bagaimana kamu berhasil mengatasinya dengan baik. Dengan demikian, perekrut akan tetap melihatmu dengan cara yang positif.

4. Tidak Menindaklanjuti

Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Brett Jordan
Hal Remeh yang Bisa Menghancurkan Kesempatan Kerja/Foto: Unsplash.com/Brett Jordan

Di antara para pelamar yang mengirimkan resume dan melakukan wawancara, berapa banyak yang cukup peduli untuk melakukan tindak lanjut? Faktanya, sebagian besar jobseeker tidak terpikir untuk melakukan follow-up dan memilih menunggu kabar dari perekrut. Padahal, tindakan menindaklanjuti juga penting dilakukan untuk menunjukkan bahwa kamu serius dan benar-benar ingin bekerja.

Work It Daily menyarankan agar kamu menanyakan perkembangan hasil perekrutan kepada pihak terkait dengan berbagai cara, mulai dari email, pesan, chatting, bahkan melalui media sosial. Lakukan setidaknya 24 jam setelah wawancara atau maksimal  minggu kamu berbincang dengan perekrut. Dengan demikian, mereka tak menganggapmu hanya sekedar mencari kerja secara acak.

5. Kurang Antusias

Ilustrasi interview kerja/Foto: Freepik.com/yanalyaIlustrasi interview kerja/Foto: Freepik.com/yanalya

Setiap perekrut tentunya ingin mendapatkan pekerja yang benar-benar bersemangat dan antusias dalam bekerja. Namun jika kamu tidak menunjukkan saat wawancara, maka pihak HRD mungkin akan memilih calon lain yang lebih menunjukkan antusiasme. Karenanya, selama proses perekrutan, jangan lupa menunjukkan sisi ceria, aktif, dan keinginan tinggi untuk bergabung.

Itulah beberapa hal remeh yang bisa menghancurkan kesempatan kerja. Jika kamu masih melakukannya, cobalah mulai memperbaiki diri dan tampilkan dirimu dengan versi terbaik selama proses perekrutan. Semoga berhasil ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE