Bisnis dengan teman dianggap lebih menguntung daripada dengan orang lain. Hal ini dikarenakan kita telah mengenal karakter teman kita dengan baik.
Sayangnya bisnis dengan teman tak selamanya lebih menyenangkan. Ada beberapa orang yang memutuskan hubungan pertemanan gara-gara bisnis. Untuk itu, sebelum kamu memutuskan melakukan bisnis dengan teman memperhatikan beberapa hal ini.
1. Buat Perjanjian Kerjasama
Ilustrasi Bisnis Bareng Teman/pinterest.com/ljurczy/ |
Membuat perjanjian kerjasama tak hanya perlu dilakukan dengan orang asing yang belum kita kenal. Kerjasama dengan teman juga perlu dituliskan dengan detail dan disetujui oleh kedua pihak. Permasalahan yang sering terjadi berbisnis dengan teman adalah tidak adanya perjanjian yang jelas dan tertulis sehingga menimbulkan sengketa di kemudian hari.
Buatlah perjanjian kerjasama dengan lengkap meliputi pembagian keuntungan, jabatan, pengambilan keputusan dan tujuan dari bisnis ini. Tulis secara jelas dan formal, lengkapi juga dengan adanya saksi dan materai. Hal ini diperlukan apabila ada permasalahan dalam bisnis tidak akan menimbulkan permasalahan dalam pertemanan.
2. Memiliki Tujuan yang Sama
Ilustrasi Bisnis/pinterest.com/leranurai |
Saat memulai kerjasama dengan teman, kita harus menyamakan misi dan visi dari bisnis yang akan dikerjakan. Memiliki tujuan bisnis yang sama akan memudahkan dalam pengambilan keputusan apabila ada permasalahan dalam bisnis. Usahakan juga untuk menyamakan misi dan visi yang akan dilakukan agar tidak ada sengketa dikemudian hari.
3. Jaga Kepercayaan
Ilustrasi Bisnis/pinterest.com/alinamaslowskay |
Sama halnya dengan pertemanan, bisnis juga membutuhkan kepercayaan. Saling percaya satu sama lain akan membuat keputusan yang dilakukan lebih mudah. Lakukan semua kegiatan bisnis secara transparan dan tertulis.
Bicarakan juga apabila ada permasalahan dalam perjalanan bisnis dan diskusi tentang keputusan yang akan diambil. Krisis kepercayaan satu sama lain akan membuat konflik dalam bisnis dan pertemanan.
4. Jangan Egois
Ilustrasi Kerjasama Bisnis/pinterest.com/keribuganto/ |
Menyatukan dua kepala bukan perkara yang mudah. Setiap orang memiliki ide dan ego masing-masing. Saat memulai bisnis kita perlu membuang ego kita dan mencoba untuk mengerti orang lain.
Fokuslah pada tujuan bisnis yang akan dijalani. Apabila ada perbedaan pendapat, coba diskusikan dengan baik dan pilihlah pendapat yang lebih menguntungkan bisnis. Jadikan bisnis sebagai wadah membuat kita sukses bersama, bukan sebagai pedang yang memisahkan persahabatan.
5. Pisahkan Masalah Bisnis dan Pertemanan
Ilustrasi Bisnis/pinterest.com/audenandcompany/ |
Sebelum memulai bisnis dengan teman, kita juga perlu mengetahui batasan antara bisnis dan pertemanan. Semua pekerjaan dalam bisnis kita tak bisa disamakan dengan pertemanan. Apabila ada yang tidak menepati perjanjian kerjasama, bukan berarti kita bisa mengabaikan saja.
Komunikasikan hal apa yang perlu dilakukan apabila ada permasalahan dalam pertemanan ataupun bisnis dikemudian hari dan bagaimana cara memperbaikinya agar keduanya tidak berantakan.