5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Keuanganmu Bangkrut dengan Mudah

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Kamis, 07 Jul 2022 06:00 WIB
5 Kebiasaan yang Bisa Membuat Keuanganmu Bangkrut dengan Mudah
Tidak punya uang/ Foto: freepik.com/drobotdean

Memiliki gaji untuk sendiri memang menyenangkan. Kamu tak perlu mengandalkan pemberian orang lain untuk membeli barang yang kamu inginkan. Terlebih jika kamu baru pertama kali bekerja. Wah, rasanya seperti mendadak kaya raya ketika tiba tanggal muda!

Meski berpikir gajimu bisa memenuhi segala kebutuhanmu, namun kamu perlu menghindari kebiasaan yang bisa membuatmu bangkrut seketika. Apa saja kebiasaan-kebiasaan tersebut?

Belanja Demi Gengsi

Belanja demi gengsi
Belanja demi gengsi/ Foto: freepik.com/jcomp

Ketika memutuskan untuk membeli barang, pastikan motifmu melakukannya karena memang ingin memenuhi kebutuhan. Sebab jika kamu berbelanja hanya berdasarkan keinginan, entah demi gengsi atau hanya untuk menunjukkan kalau kamu mampu, padahal isi dompetmu tidak sesuai, bisa jadi petaka bagi keuanganmu. 

Terlebih jika kamu dengan entengnya sering mentraktir teman-temanmu tanpa memperhitungkan uang yang kamu punya. Wah, bisa-bisa uang di dompet tidak sampai akhir bulan. Untuk itu, lebih baik kamu membeli seperlunya dan simpan sisa uang untuk dana darurat ya, Beauties.

Kurang Paham Pengelolaan Keuangan Pribadi

Keuangan pribadi
Keuangan pribadi/ Foto: freepik.com/rawpixel.com

Tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai keuangan pribadi bisa dengan mudah mendorongmu menuju kebangkrutan. Maka dari itu kamu perlu belajar cara mengelola keuangan pribadi yang baik. Melansir dari laman The Balance, ada 5 kunci sukses untuk mengelola keuangan pribadi.

Di antaranya, tentukan secara spesifik tujuan finansialmu, atur dan selesaikan rencana keuangan, buat dan tetapkan pengeluaran sesuai anggaran, lunasi utang, dan jangan sungkan untuk meminta saran terkait pengelolaan keuangan kepada ahlinya.

Memiliki Kecanduan

Kecanduan belanja
Kecanduan belanja/ Foto: freepik.com/benzoix

Yang namanya kecanduan memang identik dengan hal yang negatif. Terlebih jika kecanduan tersebut berpotensi besar menghabiskan uang yang kamu punya. Seperti kecanduan belanja, kecanduan barang branded, kecanduan ngopi di tempat mahal, atau bahkan kecanduan barang terlarang! Duh, jangan sampai ya Beauties.

Apabila kamu condong untuk melakukan hal-hal tersebut kamu bisa berhenti melakukannya mulai dari sekarang. Ingat! Kamu hanya akan menuju ke ambang kebangkrutan jika nekat meneruskannya.

Punya Banyak Utang konsumtif

Banyak utang
Banyak utang/ Foto: freepik.com/rawpixel.com

Kamu mungkin belum familiar dengan utang konsumtif. Utang konsumtif adalah jenis utang yang uangnya kamu gunakan untuk membeli barang yang dikonsumsi atau dipergunakan serta mengalami penurunan nilai. Contohnya utang untuk membeli gadget mahal, hanya karena takut ketinggalan teman-teman yang lain.

Utang konsumtif perlu kamu jauhi karena bisa memberatkan keuanganmu. Gaji yang rutin tiap bulan kamu dapat bisa-bisa habis hanya untuk menutup utang tersebut. Alih-alih menumpuk utang, ada baiknya kamu mencoba untuk berinvestasi. Dengan berinvestasi, kekayaanmu akan terhindar dari inflasi dan kamu bahkan bisa mendapat pemasukan tambahan.

Terlalu Sering Rebahan

Sering rebahan
Sering rebahan/ Foto: freepik.com/wayhomestudio

Hanya rebahan tanpa ada niat untuk bangkit melakukan hal yang produktif juga bisa membuat dompetmu kering lho, Beauties. Selain tidak ada penghasilan tambahan, malas-malasan bisa membuatmu semakin boros. Hah? Kok bisa?

Bayangkan saja jika kamu hanya rebahan, kamu akan malas berolahraga dan beraktivitas. Akhirnya kamu jatuh sakit dan mengeluarkan banyak uang untuk ke dokter atau rumah sakit. 

Alih-alih rebahan setiap kali punya waktu luang, ada baiknya kamu gunakan untuk olahraga atau melakoni hobi yang positif dan bermanfaat.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE