5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!

Dwi Lindah Permatasari | Beautynesia
Rabu, 15 Nov 2023 14:30 WIB
5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!
5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!/Foto: pexels/sam lion

Pernahkah kamu mengamati bagaimana orang-orang mendapatkan apa yang mereka inginkan? Bukankah aneh ketika sebagian orang tampaknya bisa dengan mudah mendapatkan semua yang mereka inginkan, sementara yang lain masih kebingungan?

Salah satu alasan utama seseorang bisa mendapatkan apa yang diinginkan adalah dengan mengembangkan kecerdasan emosionalnya. Mereka mempelajari trik percakapan sederhana yang bisa membantu untuk mengontrol percakapan sehingga sesuai dengan tujuannya.

Tertarik untuk mengetahui bagaimana trik yang mereka gunakan? Dirangkum dari Inc, ini trik yang digunakan oleh orang-orang yang sangat cerdas secara emosional ketika berbicara dengan orang lain.

1. Mengetahui Tujuan

Ilustrasi mengobrolIlustrasi mengobrol/ Foto: Freepik

Kecerdasan emosional berkaitan erat dengan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan emosi, baik emosinya sendiri maupun orang lain, yang bisa membantu mencapai tujuan. Pasalnya, tidak ada yang lebih sulit daripada tidak mengetahui apa tujuan akhir kamu yang sebenarnya.

Kamu perlu merencanakan tujuan sebelum bertemu dengan orang lain. Kamu bisa menuliskan tujuan tersebut dan menjadikannya mantra. Dengan begitu, ini bisa memperkecil kemungkinan emosi membuat kamu keluar jalur.

2. Mengatakan "Tidak"

5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!/Foto: unsplash/Mimi Thian

Orang cerdas secara emosional biasanya cenderung mengatakan tidak untuk hampir semua hal secara sopan. Mengapa demikian? Kata “tidak” bisa mempertahankan kondisi yang diinginkan.

Hidup adalah tentang pengalaman dan peluang baru. Terkadang, kamu perlu membuka mata terhadap sesuatu yang baru. Terlebih ketika kamu terbiasa mengiyakan demi membantu orang atau menebar kebaikan.

Meski begitu, orang yang mengatakan “ya” pada terlalu banyak hal, akan membuat mereka terlalu berlebihan, tidak fokus, dan merasa seperti dimanfaatkan pada kondisi tertentu. Jadi, jangan ragu untuk mengatakan tidak ketika memang seharusnya kamu mengatakan tidak. Singkirkan emosi sampai kamu bisa dengan tegas memutuskan sesuatu.

3. Fokus pada Orang Lain

Pintar mengobrol/ foto: Freepik/ pressfoto

5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!/Foto: Freepik/ pressfoto

Secara umum, semua orang senang didengarkan dan dilihat. Mereka ingin mengetahui bagaimana suatu hal akan memengaruhi mereka atau apa manfaat yang dapat kamu berikan kepada mereka.

Ini lebih dari sekadar peduli tentang bagaimana hal tersebut mempengaruhi kamu. Mereka tidak suka jika ada yang memberi tahu kamu sesuatu tentang dirinya, dan mengubahnya menjadi sesuatu tentang diri kamu.

Singkatnya, jangan lakukan hal ini. Kamu perlu tetap fokus pada orang lain, namun tetap mengingat tujuanmu. Intinya, kamu bisa memanfaatkan emosi untuk mencapai tujuan dengan melihatnya dari sudut pandang orang lain.

4. Mengontrol Jeda

Mengobrol dengan Teman / foto : pexels.com/fauxels

5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!/Foto: pexels.com/fauxels

Dalam percakapan, ada sebuah jeda atau keheningan, biasanya rata-rata empat detik. Ini adalah titik di mana orang mulai berasa bahwa segala sesuatunya menjadi canggung dan mereka harus mengisi kekosongan tersebut. Ketika keheningan dapat memberikan keuntungan bagi kamu, maka gunakanlah.

Jangan menjadi pahlawan percakapan yang menyerah pada tujuannya dengan melompat untuk mengisi keheningan yang canggung. Biarkan orang lain yang menjadi pahlawan. Beri mereka kesempatan untuk bergerak lebih dekat ke posisi kamu.

5. Tidak Berasumsi

5 Trik Orang Cerdas Secara Emosional untuk Mengontrol Percakapan, Bantu Capai Kesuksesan!/Foto: Unsplash/Brooke Cagle

Ingin tahu cara terburuk memulai percakapan serius dengan suatu tujuan? Adalah ketika kamu menanyakan sesuatu seperti, “Bagaimana kabarmu hari ini?” Pertanyaan semacam ini ada jawabannya, dan jika orang lain memberikan jawabannya dengan jujur, mungkin akan menjauhkan kamu dari tujuanmu.

Jangan berasumsi jika kamu mengatakan satu hal, orang lain akan mendengar yang lain. Kamu perlu menyampaikan pertanyaan atau frasa secara jelas dan spesifik untuk mengartikulasikan tujuanmu.

Misalnya, alih-alih berkata, “Kami akan sangat menghargai jika kamu dapat menyelesaikannya pada awal minggu depan.” Kamu bisa mengatakan, “Kesepakatan itu tidak akan berarti apa-apa bagi kamu kecuali kamu yakin akan selesai pada hari Selasa pukul 12.00 WIB."

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE