6 Kebiasaan Anak Usia 20an Kini yang Bikin Mereka Sulit Berkembang, Segera Tinggalkan yuk!

Shinta Khoiru Nikmah | Beautynesia
Senin, 25 Jul 2022 21:30 WIB
6 Kebiasaan Anak Usia 20an Kini yang Bikin Mereka Sulit Berkembang, Segera Tinggalkan yuk!
Usia 20an/ Foto: freepik.com/benzoix

Banyak hal bisa terjadi di usia 20an. Bagi sebagian remaja, usia tersebut adalah masa saat mereka bisa menikmati hidup karena sudah menyelesaikan studi atau mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan sendiri.

Namun kamu yang berusia 20an sebaiknyak jangan sampai terlena. Sebab ada beberapa kebiasaan yang membuatmu sulit berkembang. Dampaknya mungkin belum bisa kamu rasakan di kala ini.

Bisa jadi di usia 30an nanti kamu baru bisa merasakan efek dari kebiasaan yang kurang baik tersebut lho, Beauties. Lalu apa saja kebiasaan kurang baik yang bisa menghambatmu untuk berkembang?

Terlalu Banyak Main Media Sosial

Media sosial
Media sosial/ Foto: freepik.com/natanaelginting

Kebiasaan yang kurang baik dari remaja usia 20an saat ini adalah terlalu banyak menggunakan waktunya untuk bermedia sosial. Saking seringnya menghabiskan waktu untuk bermedia sosial, banyak dari mereka yang dicap sudah kecanduan media sosial.

Kamu mungkin sering mendengar istilah kecanduan media sosial. Meski melansir dari laman The Conversation, kecanduan media sosial tidak bisa disamakan dengan kecanduan alkohol atau obat-obatan terlarang, namun terlalu banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial bisa menimbulkan dampak negatif yang membuatmu sulit untuk berkembang.

Di antaranya, menurunkan produktivitas, membuat malas berolahraga, hingga keinginan untuk selalu mendapatkan validasi.

Overthinking

Overthinking
Overthinking/ Foto: freepik.com/jcomp

Overthinking cukup populer di kalangan remaja saat ini. Buat kamu yang belum tahu, overthinking adalah kecenderungan seseorang untuk memikirkan atau mengkhawatirkan sesuatu secara berlebihan. Jika kamu mengalami gejala-gejala overthinking seperti yang dikutip dari laman Healthshots, yakni kesulitan dalam mengambil keputusan, ketiadaan emosi, sulit tidur, merasa kesepian, stres, pikiran pada topik yang berulang-ulang, serta sulit dalam berkonsentrasi, maka bisa jadi kamu sedang dilanda overthinking

Untuk itu, perlahan kamu perlu mencoba mengontrol pikiranmu agar tidak lagi overthinking. Sebab membiarkan dirimu larut dalam kekhawatiran berlebihan tidak hanya mempengaruhi produktivitas, namun bisa saja memicu gangguan mental.

Malas Baca Buku

Membaca buku
Membaca buku/ Foto: freepik.com/rawpixel.com

Di era yang serba digital, sudah banyak remaja usia 20an yang meninggalkan buku dan beralih ke vlog. Padahal membaca buku membuatmu merasakan pengalaman yang berbeda dalam menyerap ilmu. Kamu bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan yang luas serta meningkatkan kemampuan otak untuk berpikir kritis. Tak heran banyak orang sukses yang tidak meninggalkan kebiasaan membaca buku.

Sayangnya, budaya membaca buku pada usia 20an tampaknya mulai pudar seiring berkembangnya zaman. Untuk itu kamu bisa bangun kembali kebiasaan baik dengan rutin menamatkan buku, semisal satu judul buku setiap bulannya. 

Follow Akun Toxic

Follow akun toxic
Follow akun toxic/ Foto: freepik.com/benzoix

Memiliki media sosial membuatmu tidak ketinggalan untuk mem-follow akun media sosial milik idola atau influencer kesukaanmu. Meski demikian, terkadang kamu masih suka mem-follow akun-akun toxic yang bisa saja mempengaruhi kepribadianmu. Akun-akun toxic tersebut mungkin menyebarkan berita hoax, memberikan pengaruh negatif atau membuatmu justru insecure dan kehilangan kepercayaan diri.

Untuk itu, segera buat akun media sosialmu steril dari akun toxic dan beralih untuk mem-follow akun-akun media sosial yang memberikan info yang lebih bermanfaat, Beauties.

Playing Victim

Playing victim
Playing victim/ Foto: freepik.com/tirachardz

Playing victim adalah suatu kondisi ketika seseorang menyalahkan orang lain atas kesalahan yang dia buat dan justru mengklaim diri sebagai korban. Selalu mencari pembenaran dan justru menyalahkan orang lain membuat pelaku ini jadi kurang bertanggung jawab. 

Jangan jadi playing victim ya, Beauties. Ketika kamu melakukan kesalahan, akuilah dan bertanggung jawablah karena berani mengakui kesalahan adalah tanda kamu sudah bersikap dewasa.

Tidak Punya Tujuan Hidup

Tidak punya tujuan
Tidak punya tujuan/ Foto: freepik.com/wayhomestudio

Satu hal yang mungkin belum dimiliki oleh para remaja usia 20an adalah tujuan hidup yang jelas. Beberapa dari mereka mungkin masih suka main-main dan menghabiskan uang tanpa memikirkan masa depan. 

Padahal usia 20an adalah usia yang sudah cukup bagi kamu menentukan tujuan hidup termasuk karir dan tujuan finansial. Jangan sampai di usia 30an, kamu menyesal karena tidak melakukan yang terbaik ketika masih muda ya, Beauties!

Untuk mengetahui tujuan finansial di usia 20-an, kamu bisa melanjutkan membaca di sini.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.