6 Kebiasaan Orang Jepang Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut, Lakukan Agar Nafas Segar di Bulan Puasa Ini!

Senyum cerah dan enak dipandang adalah indikator dari gigi yang sehat. Untuk mendapatkannya, dibutuhkan perawatan gigi yang teratur baik sendiri maupun ke dokter gigi. Dalam hal ini, orang Jepang punya concern lebih tinggi dan menjadikan sikat gigi sebagai budaya.

Tak heran, secara global, orang Jepang dikenal dengan kepedulian dan fokus mereka pada kebersihan. Jadi, jangan heran apabila melihat temanmu yang orang Jepang menyikat gigi beberapa kali dalam sehari. Dengan begitu, senyum dan kesehatan mulut mereka pun selalu terjaga.

Ilustrasi senyum. (Foto: freepik.com/tirachardz)

Sadar atau tidak, gigi memainkan peran besar dalam penampilan. Gigi yang sehat membuat kita percaya diri untuk menunjukkan senyum lebar dan memberi efek positif pada orang lain. Di samping itu, gigi yang sehat juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dihimpun dari Savvy Tokyo, berikut ini adalah beberapa tips yang berasal dari kebiasaan orang Jepang untuk membantu mendapatkan gigi bersih, gusi sehat, dan mulut selalu dalam kondisi prima. Bisa banget kamu sontek untuk menjaga kesehatan mulut di bulan puasa ini.

Jauhkan Noda

Ilustrasi minuman yang meninggalkan noda di gigi. (Foto: Pexels/ Chevanon Photography)

Makanan dan minuman yang kamu konsumsi berpengaruh pada kesehatan dan penampilan gigi. Teh, kopi, rokok, makanan mengandung pewarna buatan, adalah sedikit penyebab warna gigimu mengalami perubahan.

Untuk menjaga warna gigi agar tidak menggelap, ada baiknya untuk segera menyikat gigi setelah makan atau minum makanan yang menodai gigi. 

Ganti Sikat Gigi

Tahukah kamu? Sikat gigi punya jangka waktu pemakaian, lho. Sebaiknya kamu tidak menggunakannya lebih dari tiga bulan untuk menjaga performa bulu agar tetap bekerja dengan baik. Hal ini berlaku juga ketika belum tiga bulan tapi bulu sikat gigimu mekar.

Ilustrasi sikat gigi. (Foto: freepik.com/garetvisual)

Menyikat gigi pakai sikat gigi rusak tak hanya mengorbankan efektivitas, tetapi juga dapat merusak gusi.

Bersihkan Lidah

Bukan cuma gigi, kunci kesehatan mulut juga ada pada lidah kamu. Gunakan pembersih lidah setiap pagi untuk menghilangkan plak lidah dan menyegarkan napas. FYI, salah satu penyebab utama bau mulut adalah penumpukan bakteri di lidah. 

Olahraga Gigi

Ilustrasi makan apel. (Foto: Freepik.com/ azerbaijan_stockers)

Selain penampilan gigi, orang Jepang juga melatih gigi mereka dengan olahraga kecil, Beauties. Kamu bisa makan buah apel, wortel, seledri, dan mentimun untuk membantu membersihkan gigi, kesehatan gigi, gusi, dan kebersihan mulut kamu secara keseluruhan!

Sikat Gigi Pakai Soda Kue atau Garam

Orang Jepang juga menggunakan soda kue sebagai rutinitas perawatan gigi. Bahan ini dipercaya dapat menghilangkan noda dan memutihkan gigi. Caranya mudah, mereka menggunakan soda kue seperti pasta gigi.

Ilustrasi sikat gigi. (Foto: freepik.com) / Foto: Novianty Aulia

Kamu juga bisa menggunakan garam sebagai alternatif. Sikat gigi dengan garam setiap dua hari sekali atau lebih jarang untuk menghindari efek abrasif pada gusi.

Pakai Obat Kumur Non-Alkohol

Lidah memang sumber bakteri, dan membersihkannya bisa jadi upaya menghempas bau mulut. Namun, kamu juga bisa menggunakan obat kumur non-alkohol untuk memaksimalkannya.

Pastikan obat kumur yang kamu pilih non-alkohol, karena terlalu banyak alkohol, dapat mengeringkan jaringan di mulut kamu, sehingga membuatnya lebih rentan terhadap bakteri dan malah bikin kamu bau mulut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!