Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam telah menjadi pedoman hidup dalam menjalani kehidupan di dunia. Selain itu, Al-Qur'an juga dianggap sebagai obat penyembuh bagi hati dan jiwa manusia.

Banyak ayat dalam Al-Qur'an yang mengandung hikmah dan kebijaksanaan yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah dan penyakit. Tidak sedikit orang yang mencari solusi dan bantuan di luar dirinya, seperti dengan berkonsultasi ke psikolog atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Namun, tahukah Beauties bahwa Al-Qur'an juga mengandung ayat-ayat penyembuh yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut?

Dilansir dari detikHikmah, berikut ayat-ayat penyembuh dalam Al-Qur'an. Simak!

1. Surat At-Taubah ayat 14

قَتَلُوْ هُمْ  يُعَذِّبْهُمُ اللّهُ بِاَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِم وَ يَنْصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدوْرَ قَوْمِ مُّؤمِنِيْنَ 

"Perangilah mereka, Allah akan menghukum mereka dengan tangan kamu sendiri, dan akan menghinakan mereka, serta akan menolong kamu melawan mereka, serta menyembuhkan hati kaum yang beriman."

Dalam Hidayatul Insan bi Tafsiril Quran, ayat tersebut menjelaskan serta menunjukkan bentuk rasa cinta Allah kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan perhatian-Nya terhadap mereka, dimana Dia menjadikan termasuk maqaashid syar’iyyah (tujuan syari’at) adalah mengobati sakit hati kaum mukmin yang selama ini tertekan oleh ulah mereka (kafir).

2 Surat Yunus ayat 57

Surat Yunus ayat 57/ Foto: Pexels.com/ gr stocks

يَآءَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَآءَتْكُمْ مَّوْ عِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَآءُلِّمَا فِى الصُّدُوْرِوَهُدًى وَرَحْمَةُ لِّلْمؤْمِنِيْنَ

"Hai manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman."

Ayat ini menunjukkan bahwa Al-Qur'an bukan hanya membawa petunjuk hidup, tetapi juga merupakan sumber penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada, baik itu dalam arti fisik maupun mental. Al-Qur'an dapat memberikan ketenangan dan kedamaian bagi orang yang membacanya.

3. Surat An-Nahl ayat 69

ثُمَّ كُلِى مِنْ كُلِّ الثَّمَرَتِ فَاسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكَ ذُلُلاً ج يَخْرُجُ مِنْ بُطُو نِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَانُهُ فِيْهِ شِفَآءٌلّلنّاَسِ قلى اِنَّ فِى ذلِكَل لِأَ يَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّروْنَ

"Kemudian makanlah dari tiap-tiap buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan-Nya bagimu. Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang memikirkan."

Ayat ini juga berbicara tentang keajaiban lebah dan madu. Lebah diberi petunjuk oleh Allah SWT untuk mengambil nektar dari berbagai jenis bunga, dan dari nektar tersebut dihasilkan madu yang bermacam-macam warnanya. Madu tersebut memiliki banyak khasiat dan manfaat, termasuk sebagai obat yang menyembuhkan bagi manusia.