7 Benda yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Sudah Tahu?

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Sabtu, 09 Sep 2023 19:30 WIB
7 Benda yang Tidak Boleh Dicuci di Mesin Cuci, Sudah Tahu?
Item cucian yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci/Foto: Freepik/@freepik

Hampir kebanyakan orang saat ini sangat bergantung dengan mesin cuci. Menggunakan mesin cuci memang memiliki banyak kelebihan, salah satunya adalah bisa menghemat waktu. Selain itu, cucian juga bisa cepat kering karena beberapa mesin cuci ada yang sudah dilengkapi oleh mesin pengering.

Bahkan beberapa pengaturannya juga sudah dilengkapi oleh teknologi yang canggih. Mulai dari pengaturan untuk menyesuaikan suhu, waktu pencucian, kecepatan putaran, hingga tingkat mengangkat kotoran. Meskipun demikian, kamu harus tetap memperhatikan aturan penggunaannya agar mesin cuci bisa awet dan tahan lama. Selain itu, ada beberapa barang tertentu yang tidak boleh dicuci di dalam mesin cuci.

Apabila kamu mencuci benda tersebut maka kamu harus menerima risiko kerusakan yang tidak hanya terjadi pada mesin cucinya, namun juga pada cuciannya. Oleh karena itu, penting bersikap selektif dalam memilih item cucian yang tidak boleh dan boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Nah, kira-kira item apa saja yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci? Berikut 7 benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci. Yuk, simak!

Pakaian yang Ditempeli Bulu Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan/Foto: Freepik/@freepik

Beauties, apakah kamu termasuk orang yang suka memelihara hewan peliharaan berbulu, seperti kucing dan anjing di rumah? Jika iya maka kamu harus berhati-hati terhadap pakaianmu sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Sebab, terkadang bulu hewan bisa ikut menempel di pakaian dan jika kamu langsung memasukkan pakaian tersebut ke dalam mesin cuci maka hal itu bisa membuat mesin cuci menjadi rusak.

Mengapa demikian? Bulu hewan yang menempel pada pakaian akan menyebar ke dalam mesin cuci secara keseluruhan. Akibatnya, bulu-bulu tersebut akan menempel di dinding mesin cuci dan ikut menempel ke cucian lainnya. Namun, kemungkinan terburuknya adalah bulu hewan tersebut dapat menyumbat saluran pembuangan yang ada di mesin cuci sehingga mesin cuci menjadi rusak.

Oleh karena itu, pastikan kamu membersihkan bulu hewan yang menempel pada pakaian terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci. Kamu bisa membersihkannya menggunakan roller pembersih bulu atau memanfaatkan lakban yang ada di rumah dengan cara menggunting lakban menjadi beberapa bagian kecil. Kemudian, tempelkan permukaan lakban yang lengket ke pakaian tersebut.

Memory Foam Pillows

Memory foam pillows/Foto: Freepik/@lifeforstock

Beauties, tahukah kamu apa itu memory foam pillows? Melansir dari Koala, memory foam pillows atau yang juga disebut dengan bantal busa memori merupakan salah satu jenis bantal yang menggunakan material dari busa poliuretan yang telah dikombinasikan dengan bahan kimia sehingga menjadi viscose dan elastis.

Ini artinya bantal tersebut dapat secara perlahan membentuk tubuh ketika mendapat tekanan. Meskipun demikian, bantal ini akan kembali ke bentuknya secara perlahan setelah tekanan hilang. Hal ini karena bantal busa memori memiliki karakteristik yang melunak mengikuti tubuh.

Terlepas dari materialnya, bantal ini tidak bisa dicuci menggunakan mesin cuci. Sebab, busanya terlalu halus dan mudah robek. Namun, sebagai gantinya, kamu bisa membersihkan bantal busa memori menggunakan perlengkapan pelapis pada penyedot debu.

Sementara itu, melansir dari Tom's Guide, jika bantal busa memori terkena noda, kamu bisa membersihkannya menggunakan kain mikrofiber dengan larutan deterjen ringan.

Pakaian Renang

Pakaian renang/Foto: Pexels/Pixabay

Benda selanjutnya yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci adalah pakaian renang. Meskipun label perawatannya mungkin menyatakan pakaian renang bisa dicuci dengan mesin cuci, namun ada baiknya kamu mencucinya menggunakan tangan agar lebih tahan lama.

Sebab, pada dasarnya, pakaian renang memiliki bahan yang cepat longgar sekali pun bahannya terbuat dari nilon atau spandeks. Sehingga jika kamu mencucinya menggunakan mesin cuci, hal itu bisa membuat elastisitas pakaian renang menghilang seiring waktu. 

Selain itu, bahan tersebut juga rentan tersangkut dengan cucian lainnya yang ada di dalam muatan mesin cuci, seperti pakaian dengan ritsleting atau yang memiliki kaitan penjepit. Jadi, ada baiknya untuk mencuci pakaian renang menggunakan tangan alih-alih dengan mesin cuci.

Pakaian dengan Noda yang Mudah Terbakar

Pakaian dengan noda minyak goreng/Foto: dok. Red Kap

Mesin cuci dirancang untuk bisa menghilangkan noda membandel, akan tetapi ada beberapa noda tertentu pada pakaian yang sebaiknya tidak dicuci menggunakan mesin cuci. Beberapa di antaranya adalah noda yang dilapisi residu karena noda tersebut mudah terbakar sehingga tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci.

Adapun noda yang dilapisi residu, seperti minyak goreng, bensin, alkohol, oli motor, atau noda lainnya yang dapat menyebabkan kebakaran. Hal ini juga berlaku untuk mesin pengering pakaian. Oleh karena itu, pastikan noda tersebut dihilangkan terlebih dahulu dengan cara direndam menggunakan cairan penghilang noda berbahan dasar pelarut. Setelah itu, cucilah dengan tangan dan keringkan.

Pakaian dengan Hiasan

Pakaian berpayet/Foto: Pexels/Dima Valkov

Beberapa pakaian dengan hiasan, seperti payet atau renda juga tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Sebab, hal itu bisa membuat pakaian menjadi rusak karena mesin cuci bekerja dengan berputar. Sehingga payet pada pakaian akan mudah tertarik atau tersangkut selama siklus putaran.

Begitu pun dengan pakaian berenda. Renda sangat halus dan mudah robek jika bersentuhan dengan benda lain. Sehingga ada baiknya, pakaian dengan hiasan tidak ikut dimasukkan ke dalam mesin cuci. Meskipun demikian, kamu masih bisa tetap mencucinya menggunakan tangan. Dengan begitu, pakaianmu tidak akan rusak.

Sweater

Sweater/Foto: Pexels/Arina Krasnikova

Pakaian dengan bahan dasar wol, kasmir, atau beludru, seperti sweater tidak boleh dicuci menggunakan mesin cuci. Seperti yang Beauties tahu bahwa sweater merupakan pakaian dengan bahan yang halus. Sehingga dibutuhkan teknik pencucian yang tepat agar sweater tidak menyusut, meregang, atau kehilangan bentuknya dengan cepat.

Dalam hal ini, sangat tidak disarankan untuk mencuci sweater menggunakan mesin cuci. Mengapa demikian? Mesin cuci memiliki temperatur yang tinggi, yang mana temperatur tersebut dapat membuat bahan cepat menyusut dan bergesekkan saat bersentuhan dengan benda lain yang ada di dalam mesin cuci. Akibatnya, sweater bisa rusak apabila dicuci menggunakan mesin cuci

Untuk menjaga sweater dalam kondisi prima maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membaca labelnya terlebih dahulu. Jika labelnya bertuliskan “dry clean only”, jangan coba-coba mencucinya di rumah.

Demikian pula, jika pada label tertulis “hanya cuci tangan”, maka kamu tidak boleh mencucinya dengan mesin cuci, sebagai gantinya kamu bisa mencuci sweater dengan tangan menggunakan deterjen lembut.

Jas dan Dasi

Setelan jas dan dasi/Foto: Freepik/@Racool_studio

Jas dan dasi adalah setelan formal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan dalam hal perawatannya pun tidak bisa sembarangan. Dalam hal ini, kamu tidak boleh memasukkan jas dan dasi ke dalam mesin cuci. Sebab, sebagian besar jas terbuat dari kain halus yang mudah rusak dalam siklus pencucian.

Begitu pun dengan dasi. Dasi sering kali terbuat dari sutra atau wol dan memiliki jahitan halus. Ini artinya jika kamu memasukkannya ke dalam mesin cuci maka akan membuat dasi menjadi menyusut, rusak, atau berubah bentuk. Sebagai gantinya, kamu bisa membersihkan jas dengan cara dry clean. Sementara itu, untuk dasi bisa dicuci dengan tangan.

Nah, Beauties itulah tadi 7 benda yang tidak boleh dimasukkan ke dalam mesin cuci. Pastikan kamu menghindari benda yang telah disebutkan di atas agar tidak merusak pakaian maupun mesin cucinya.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE