7 Kebiasaan Berhemat ala Gen Z yang Kerap Diremehkan tapi Ternyata Berhasil

Gayuh Tri Pinjungwati | Beautynesia
Selasa, 08 Apr 2025 12:00 WIB
7 Kebiasaan Berhemat ala Gen Z yang Kerap Diremehkan tapi Ternyata Berhasil
7 Kebiasaan Berhemat ala Gen Z yang Kerap Diremehkan tapi Ternyata Berhasil/Foto: freepik.com/pe_jo

Di mata banyak orang, khususnya generasi yang lebih tua, kebiasaan berhemat ala Gen Z sering dianggap aneh, tidak masuk akal, atau bahkan dianggap terlalu pelit. Padahal, di balik cara-cara unik mereka dalam mengatur keuangan, ada strategi cerdas yang justru membuat mereka lebih siap menghadapi masa depan.

Melansir dari Your Tango, bagi sebagian orang, berhemat identik dengan hidup serba kekurangan dan membatasi diri dari kesenangan. Tapi bagi Gen Z, berhemat bukan berarti hidup menderita, melainkan cara cerdas untuk tetap bisa menikmati hidup tanpa harus boros. Nah, berikut adalah beberapa kebiasaan berhemat ala Gen Z yang sering diremehkan, tapi ternyata justru berhasil!

1. Mencari Promo dan Cashback di Setiap Transaksi

Mencari Promo dan Cashback di Setiap Transaksi/Foto: Pexels.com/Max Fischer

Banyak orang menganggap Gen Z terlalu repot karena selalu mencari promo, diskon, dan cashback sebelum membeli sesuatu. Tapi nyatanya, strategi ini membuat mereka bisa mendapatkan barang dengan harga lebih murah tanpa mengurangi kualitas.

Dengan memanfaatkan aplikasi cashback, kartu diskon, atau promo khusus, mereka bisa menghemat pengeluaran bulanan dalam jumlah yang cukup signifikan. Sementara generasi lain mungkin hanya membeli sesuatu langsung tanpa mencari promo, Gen Z lebih teliti dalam mencari cara terbaik untuk mengeluarkan uang mereka.

2. Lebih Suka Thrifting daripada Beli Barang Branded Baru

Lebih Suka Thrifting daripada Beli Barang Branded Baru/Foto: Pexels.com/cottonbro studio

Bagi banyak orang, membeli barang secondhand atau thrifting mungkin dianggap sebagai tanda tidak mampu membeli barang baru. Tapi bagi Gen Z, thrifting adalah pilihan cerdas yang bukan hanya hemat, tapi juga ramah lingkungan dan tetap stylish.

Mereka lebih suka membeli pakaian, sepatu, atau barang fashion lainnya dari thrift store dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan membeli barang baru dengan harga mahal. Bahkan, ada yang berhasil menjadikan thrifting sebagai bisnis sampingan yang menghasilkan keuntungan besar!

3. Mengandalkan Transportasi Publik atau Kendaraan Ramah Kantong

Mengandalkan Transportasi Publik atau Kendaraan Ramah Kantong/Foto: Pexels.com/Airam Dato-on

Dulu, memiliki kendaraan pribadi dianggap sebagai simbol kesuksesan. Tapi Gen Z punya pandangan berbeda. Mereka lebih memilih transportasi publik, sepeda listrik, atau bahkan jalan kaki untuk menghemat biaya bensin dan parkir yang mahal.

Selain itu, dengan semakin banyaknya layanan transportasi online dan kendaraan sewa jangka pendek, Gen Z lebih fleksibel dalam memilih moda transportasi yang paling hemat tanpa harus terbebani cicilan kendaraan.

4. Membawa Bekal dan Minuman Sendiri untuk Menghemat Pengeluaran

Membawa Bekal dan Minuman Sendiri untuk Menghemat Pengeluaran/Foto: Pexels.com/ Mikhail Nilov

Bagi sebagian orang, makan di luar atau membeli kopi setiap hari sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihindari. Tapi Gen Z lebih memilih untuk membawa bekal dan minuman sendiri demi menghemat uang yang bisa dialokasikan untuk hal lain.

Alih-alih membeli kopi seharga puluhan ribu setiap hari, mereka lebih memilih membuat kopi sendiri di rumah dengan metode manual brew yang lebih murah tapi tetap nikmat. Cara sederhana ini mungkin terlihat sepele, tapi dalam jangka panjang, bisa menghemat ratusan ribu hingga jutaan rupiah dalam setahun!

5. Tidak Gengsi Menggunakan Barang Multifungsi dan Produk Lokal

Tidak Gengsi Menggunakan Barang Multifungsi dan Produk Lokal/Foto: Pexels.com/ Kaboompics.com

Dulu, memiliki banyak barang dianggap sebagai tanda kemapanan. Tapi Gen Z lebih memilih barang multifungsi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan sekaligus. Misalnya, membeli skincare yang bisa digunakan untuk beberapa fungsi sekaligus daripada membeli banyak produk berbeda.

Selain itu, mereka juga tidak gengsi menggunakan produk lokal yang lebih terjangkau tapi tetap berkualitas. Mereka lebih peduli pada manfaat daripada sekadar gengsi menggunakan merek terkenal.

6. Memilih Hiburan Gratis atau Murah Meriah

Memilih Hiburan Gratis atau Murah Meriah/Foto: Pexels.com/Roberto Nickson

Bagi Gen Z, bersenang-senang tidak harus mahal. Mereka lebih memilih hiburan gratis atau murah seperti nonton film di layanan streaming yang dibayar patungan, piknik di taman, atau sekadar nongkrong di rumah teman daripada menghabiskan banyak uang untuk hangout di tempat mahal. Dengan cara ini, mereka tetap bisa menikmati hidup dan bersosialisasi tanpa perlu menguras dompet.

7. Investasi di Usia Muda daripada Menghamburkan Uang untuk Gaya Hidup

Investasi di Usia Muda daripada Menghamburkan Uang untuk Gaya Hidup/Foto: Pexels.com/Lukas

Salah satu kebiasaan berhemat Gen Z yang paling diremehkan tapi terbukti berhasil adalah kesadaran mereka akan pentingnya investasi sejak dini. Alih-alih menghabiskan uang untuk barang-barang konsumtif, banyak Gen Z yang sudah mulai berinvestasi di reksa dana, saham, atau bahkan aset digital seperti cryptocurrency. Mereka paham bahwa menabung saja tidak cukup, dan investasi adalah cara terbaik untuk menumbuhkan kekayaan di masa depan.

Banyak kebiasaan berhemat Gen Z yang awalnya dianggap remeh atau aneh oleh generasi lain, tapi nyatanya justru terbukti efektif dalam mengelola keuangan. Mereka paham bagaimana cara menikmati hidup tanpa harus boros, serta memiliki strategi cerdas dalam mengalokasikan uang untuk masa depan.

Jadi, jika kamu masih meremehkan kebiasaan berhemat ala Gen Z, mungkin saatnya untuk mulai melihat dari sudut pandang mereka. Siapa tahu, kebiasaan ini justru bisa membantumu lebih bijak dalam mengatur keuangan!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE