7 Konten yang Diunggah Orang Pura-Pura Bahagia di Media Sosialnya

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 26 Sep 2025 15:30 WIB
5. Serangkaian Foto Kenangan
Ilustrasi bersedih/Foto: Freepik.com

Media sosial tidak hanya digunakan sebagai galeri foto-video dan media untuk saling terhubung dengan teman atau keluarga. Namun, kini, banyak yang menjadikan medsos sebagai buku harian digital.

Banyak dari mereka yang berbagi pikiran dan perasaan atau curhat di media sosial pribadinya. Mungkin tidak dikatakan secara gamblang, tapi dari konten yang diunggah mengungkapkan isi hati atau kebutuhan yang sedang diinginkan.

Menurut psikolog Dr. Wendy Rice, beberapa orang terlalu serius dengan media sosial. Mereka merasa terjebak antara keinginan untuk mengungkapkan isi hati dan kebutuhan tampil sempurna di media sosial. Hal ini menyebabkan beberapa unggahan aneh yang dapat menunjukkan bahwa dirinya sedang pura-pura bahagia.

"Hal itu memberi pengguna tekanan terus-menerus untuk berbagi dan tampil sempurna dengan tujuan diterima secara sosial," ujarnya.

Nah Beauties, berikut sederet konten yang diunggah orang pura-pura bahagia di media sosial, melansir Your Tango. Simak!

1. Foto yang Difilter atau Diatur secara Ketat

Orang pura-pura bahagia mengunggah foto-foto yang terlalu difilter atau diatur secara ketat. Pasalnya, mereka ingin tampak lebih baik dan sempurna di media sosialnya.

Ilustrasi selfie/Foto: Freepik.com/lookstudio

Orang pura-pura bahagia mengunggah foto-foto yang terlalu difilter atau diatur secara ketat. Pasalnya, mereka ingin tampak lebih baik dan sempurna di media sosialnya. 

Sebuah studi yang terbitkan dalam Computers in Human Behavior menyimpulkan, orang yang menggunakan filter saat berswa foto sendiri mengalami tingkat perbandingan sosial dan dismorfia tubuh yang lebih tinggi. Dalam upaya menyempurnakan media sosial, hal ini justru bisa memperburuk kesehatan mentalnya. 

2. Terus-menerus Unggah Kutipan Positif dan Motivasi

Jika seseorang hanya sesekali saja dalam mengunggah kutipan positif atau motivasi, hal ini bisa menunjukkan ia sedang menutupi atau mengalami masa sulit. Mereka menganggap kutipan positif atau motivasi yang diunggah tersebut sebagai manifestasi dan mungkin hanya ingin mengabaikan apa yang salah. Hal ini menunjukkan seseorang tidak benar-benar bahagia. 

3. Caption Panjang Tentang Masa Lalu

Umumnya, caption di medsos itu singkat dan menarik. Namun, saat caption ditulis dengan begitu panjang, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja.

Ilustrasi bermain ponsel/Freepik: pvproductions

Umumnya, caption di medsos itu singkat dan menarik. Namun, saat caption ditulis dengan begitu panjang, bisa menjadi tanda bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja. 

Apalagi jika isi caption tersebut menceritakan tentang masa lalu, ia pasti sedang tidak baik-baik saja. 

4. Caption Tidak Sesuai dengan Foto

Selain caption tentang masa lalu, orang pura-pura bahagia juga mengunggah foto yang tidak sesuai dengan caption. Misalnya, ia membagikan foto sedang tersenyum bahagia, tapi di caption menuliskan beratnya masalah yang sedang dihadapi. 

Psikolog klinis Dr. Marni Amsellem, PhD mengatakan, beberapa orang membagikan pengalaman kesehatan mentalnya di media sosial untuk mencari dukungan dan mengedukasi orang lain. 

5. Serangkaian Foto Kenangan

Seseorang yang pura-pura bahagia akan mengunggah foto-foto lama yang dapat membangkitkan kembali suasana bahagia yang sama seperti yang dulu mereka rasakan. Selain itu, foto-foto masa lalu juga membantunya meredakan rasa kesepian.

Ilustrasi bersedih/Foto: Freepik.com

Seseorang yang pura-pura bahagia akan mengunggah foto-foto lama yang dapat membangkitkan kembali suasana bahagia yang sama seperti yang dulu mereka rasakan. Selain itu, foto-foto masa lalu juga membantunya meredakan rasa kesepian. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science menemukan, nostalgia meningkatkan dukungan sosial yang dirasakan seseorang. Oleh karena itu, saat seseorang melihat kembali foto lama, mereka cenderung merasa tidak terlalu kesepian. 

Jadi, jika Beauties melihat pengikutmu di media mengunggah foto lamanya, kemungkinan besar ia sedang mengalami masa sulit atau kesepian. 

6. Soal Hubungan Mereka

Orang yang benar-benar bahagia hanya sesekali mengunggah konten soal hubungan mereka. Bukan membanjiri medsos dengan beragam konten hubungannya. 

Orang tidak bahagia sering kali disebabkan karena masalah hubungan. Tak jarang, mereka mengunggah foto hubungan yang membuat ia dan pasangan terlihat sebagai pasangan yang ideal. 

7. Oversharing

Konten oversharing juga yang turut diunggah oleh orang pura-pura bahagia. Hal ini dilakukan untuk menutupi apa yang sedang dirasakannya.

Ilustrasi bermain ponsel/Foto: Freepik.com/tirachardz

Konten oversharing juga yang turut diunggah oleh orang pura-pura bahagia. Hal ini dilakukan untuk menutupi apa yang sedang dirasakannya.

Ia akan terus bercerita tentang betapa indah hidupnya, betapa mencintai keluarganya, atau hal lain yang islaminya. Namun, semua itu hanyalah kepura-puraan. Kenyataannya, mereka sama sekali tidak bahagia dengan yang jalani dan semuanya adalah kepalsuan. 

Beauties, itu dia sederet konten yang diunggah orang pura-pura bahagia di media sosial. Kamu suka unggah salah satunya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE