Orang Bahagia Tidak Akan Mengunggah 7 Konten Ini di Media Sosialnya, Apa Saja?
Media sosial sudah menjadi candu untuk banyak orang. Beragam momen terbaik, konten lucu, hingga perasaan baik sedih atau bahagia dibagikan di media sosial pribadinya.
Melalui medsos kita dapat mengetahui tentang kepribadian seseorang. Bahkan, bahagia atau tidaknya dia, bisa kita lihat dari konten yang diunggah.
Nah, tahukah Beauties, orang yang benar-benar bahagia cukup selektif membagikan konten secara online. Ada beberapa konten yang dihindari untuk diunggah oleh orang bahagia. Apa saja konten itu? Simak!
1. Hubungan Mereka
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels.com/Bárbara Ivonne Martín Millan
Hal pertama yang tidak diunggah orang yang benar-benar bahagia adalah soal hubungan mereka. Sesekali mereka akan berbagai foto-foto manis dan romantisnya, tapi bukan terus membanjiri medsos soal hubungan mereka.
Kenyataannya, menurut sebuah survei, pasangan yang paling sering mengunggah foto bersama cenderung paling tidak bahagia. Para peneliti menemukan 42% pasangan yang mengunggah foto satu sama lain tiga kali atau lebih dalam seminggu merasa tidak bahagia, dibandingkan dengan 12% yang hanya mengunggah foto satu sama lain di hari ulang tahun mereka.
2. Betapa Damai Perasaannya
Ilustrasi bahagia/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio
Setiap orang wajar merasakan perasaan sedih, trauma, atau sakit hati atas kejadian yang pernah menimpanya. Namun, saat semua sudah ‘sembuh’, orang bahagia pantang mengunggah betapa damai dan bahagia perasaannya saat ini.
Orang bahagia tidak merasa perlu untuk terus-menerus menyatakan kegembiraannya. Kebahagiaannya tidak bergantung pada suka, hati, atau pengakuan publik. Mereka terlalu sibuk menjalani kehidupannya.
3. Rutinitas Hariannya
Ilustrasi santai/Foto: Pexels/Vlada Karpovich
Melansir Your Tango, orang bahagia juga tidak akan mengunggah rutinitas hariannya. Hal ini berbeda dengan seseorang yang melakukannya untuk membuat konten dan membangun platform media sosial ya, Beauties!
Maksud rutinitas harian di sini adalah saat terus menerus menggunggah saat ia belanja sebentar di supermarket, rehat kopi di kantor, atau hal-hal lainnya. Pasalnya, orang yang benar-benar bahagia tidak selalu online 24/7. Menurut sebuah studi yang terbitkan dalam Behaviour & Information Technology, mengurangi waktu 30 menit di media sosial dapat meningkatkan kebahagiaan.
4. Pencapaian dalam Hidup
Ilustrasi perempuan berkarier/Foto: pexels.com/kampus
Konten yang tidak akan diunggah orang bahagia di media sosialnya adalah tentang pencapaian mereka. Kecuali, jika itu adalah pencapaian yang sangat besar.
Kebanyakan orang bahagia memilih merahasiakan promosi kerja, membeli rumah, atau ponsel baru. Memang ada godaan untuk memamerkannya ke publik, tapi ia memilih untuk menyimpannya sendiri karena kebahagiaan kita bisa merusak kebahagiaan orang lain.
Karena itulah lebih baik menyembunyikan sebagian besar pencapaian, seperti yang diungkap oleh psikoterapis.
“Kita hidup di dunia yang sangat kompetitif dan kita tidak ingin orang lain merasa buruk hanya karena kita merasa baik,” ungkap psikoterapi F. Diane Barth, LCSW.
5. Konten Berisi Keluhan
Ilustrasi mengeluh/Foto: Pexels/Andrea Piacquadio
Tak dipungkiri bahwa hidup tidak selalu mudah ya, Beauties. Bahkan, untuk orang bahagia pun tak luput dari kesusahan yang perlu dihadapinya.
Namun, orang bahagia tidak mengunggah konten yang berisi keluhan di media sosialnya. Misalnya, mengomel tentang barista yang lambat, pengemudi yang buruk, atau layanan pelanggan buruk lainnya untuk melampiaskan kekesalannya.
Hal ini karena mereka telah mengembangkan perspektif. Mereka tidak akan membiarkan frustrasi kecil seperti ini mendominasi pikiran dan ada di media sosialnya.
6. Resolusi Tahun Baru
Ilustrasi berpikir/Foto: Freepik.com/jcomp
Memiliki tujuan untuk tahun baru agar menjadi pribadi yang lebih baik memang keharusan, tapi orang bahagia tidak mengunggah konten resolusi tahun baru di media sosialnya. Mereka lebih suka untuk merahasiakannya, karena tidak ingin tertekan oleh ekspektasi atau penilaian orang lain. Saat mereka berkomitmen pada sesuatu, mereka akan melakukannya dengan rendah hati dan biarkan hasilnya berbicara sendiri.
Selain itu, sering kali banyak orang tidak konsisten dengan tujuannya dan cenderung perlahan menyerah seiring berjalannya waktu. Menurut Forbes, Dr. Michelle Rozen menyurvei 1.000 orang dan menemukan hanya 6% yang berhasil mencapai resolusi mereka.
7. Drama dengan Orang Sekitarnya
Ilustrasi pasangan/Foto: Pexels/Keira Burton
Hal lain yang tidak diunggah orang bahagia adalah konten drama dengan orang sekitarnya. Melansir Global English Editing, jika mereka memiliki masalah, mereka akan menanganinya secara pribadi, bukan mencari simpati atau memprovokasi orang lain yang melihat kontennya.
Beauties, itu dia beberapa konten yang dihindari untuk diunggah oleh orang bahagia. Bagaimana dengan dirimu?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!