7 Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Negara di Dunia, Ada Pawai hingga Berbagi Permen!

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Senin, 16 Sep 2024 15:30 WIB
7 Perayaan Maulid Nabi di Berbagai Negara di Dunia, Ada Pawai hingga Berbagi Permen!
Tradisi perayaan Maulid Nabi di berbagai negara di dunia/Foto: Mawlid Hub-e-Rasul

Maulid Nabi merupakan salah satu hari besar dalam agama Islam untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad saw. Tak hanya Indonesia, Maulid Nabi juga diperingati oleh kaum muslim di banyak negara.

Beberapa negara dengan mayoritas penduduk muslim juga menetapkan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 12 Rabiulawal sebagai hari libur nasional, seperti Indonesia, Malaysia, Turki, Irak, Yaman, dan negara-negara lainnya.

Umat Islam di berbagai belahan dunia memiliki cara yang berbeda-beda dalam merayakan Maulid Nabi, sesuai dengan tradisi yang dijalankan secara turun menurun selama ratusan atau bahkan ribuan tahun. Selain sebagai wujud kecintaan yang besar terhadap Nabi Muhammad saw., peringatan Maulid Nabi juga bertujuan untuk mengingat kembali teladan serta ajarannya secara utuh.

Berikut ragam perayaan Maulid Nabi Muhammad saw. yang diselenggarakan di banyak negara.

1. Brunei Darussalam

Masjid Omar Ali Saifuddien, Brunei Darussalam/Foto: Unsplash.com/Hung Li

Brunei Darussalam memiliki tradisi unik yang telah dijalankan secara turun-temurun dalam memperingati Maulid Nabi. Acara utama peringatan Maulid Nabi di Brunei disebut dengan Perarakan Agung, sebuah pawai keliling yang dipimpin langsung oleh Sultan Brunei Hassanal Bolqiah.

Pada acara tersebut, Sultan Brunei, sekelompok perwira kerajaan, bersama masyarakat yang mengenakan pakaian yang unik dan menarik, berjalan menyusuri kota Bandar Seri Begawan, sambil melantunkan salawat.

2. India

Tradisi Maulid Nabi di India/Foto: PTI

Penduduk muslim di India menyambut Maulid Nabi degan penuh sukacita dan kemeriahan. Mengutip Times of India, jalan raya, masjid, dan pasar dihiasi dengan lampu-lampu indah warna-warni serta bendera warna hijau yang melambangkan Islam. Masyarakat biasanya mengenakan baju baru, membagikan permen, dan mengunjungi masjid sebagai ritual utama memperingati Maulid Nabi.

Mereka juga akan mengundang kerabat-kerabat ke rumah dengan suguhan berbagai jenis makanan lezat seperti sheer khurma dan sevaiyan. Sementara, beberapa orang mengunjungi situs-situs penting keagamaan, seperti Haji Ali Dargah, Jama Mazjid, Nizamuddin Aulia, dan Ajmer Sharif untuk beribadah kepada Allah Swt. dan memohon berkah.

3. Mesir

Tradisi permen boneka Maulid di Mesir/Foto: Reuters

Di Mesir, berbagai macam kegiatan keagamaan seperti pembacaan kasidah nabi, festival film dan lagu, hingga festival salawat dan zikir digelar untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad saw.

Masyarakat juga melakukan tradisi pawai yang diiringi dengan musik rebana, mendekorasi kota, serta bagi-bagi permen dan manisan untuk anak-anak. Terdapat pula jajanan khas Maulid Nabi yaitu arouset El-Moulid, permen boneka yang terbuat dari wijen berlapis gula, pistachio, dan almond, serta housan Al-Maulid, permen berbentuk sultan di atas kuda.

4. Turki

Maulid Nabi di Turki/Foto: Mawlid Hub-e-Rasul

Meski tak semegah perayaan yang dilakukan di Indonesia, masyarakat Turki tetap memperingati hari Maulid Nabi, atau dalam bahasa Turki disebut Mevlid Kandili, dengan penuh semangat. 

Komunitas muslim di Turki memperingati hari spesial ini dengan menggelar pengajian, salat, dan membaca Al-Qur’an baik di masjid, gedung pertemuan, maupun rumah masing-masing pada malam hari. Dikutip dari portal berita Turki Ilke, pada pengajian tersebut juga dibacakan syair tradisional yang menceritakan kehidupan dan keutamaan Nabi Muhammad saw.

5. Libya

Dekorasi Maulid Nabi di Libya/Foto: AFP

Perayaan parade Maulid Nabi merupakan peristiwa penting yang sudah ada sejak berabad-abad lalu bagi kaum Sufi di negara Afrika Utara ini, dikutip dari France 24. Menjelang perayaan, warga biasanya berbelanja dekorasi dan kembang api untuk memeriahkan Maulid Nabi.

Saat harinya tiba, ratusan warga Libya yang mengenakan pakaian adat tradisional turun ke jalan-jalan di Kota Tripoli dengan drum dan simbal yang mengiringi nyanyian. Namun, meningkatnya ketegangan antara kaum Sufi dan kaum Salafi yang menentang Maulid Nabi telah menyebabkan pembatalan perayaan semacam itu di seluruh Libya pada beberapa tahun terakhir.

6. Maroko

Konvoi lilin di Kota Salè, Maroko/Foto: Morocco World News

Saat perayaan Maulid Nabi, masyarakat Maroko cenderung membaca doa, puisi, dan cerita tentang kehidupan Nabi Muhammad. Hari libur nasional ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga, seperti dilansir dari Morocco World News. Biasanya, rumah-rumah akan menghidangkan asida, kuliner khas negara tersebut yang ada saat peringatan Maulid Nabi.

Kota Salè di Maroko menjadi tempat yang paling terkenal untuk merayakan Maulid Nabi. Dalam acara konvoi lilin, masyarakat Kota Salè berjalan menyusuri jalan utama sambil membawa usungan kayu besar berbentuk masjid yang dipenuhi detail rumit dan lilin warna-warni.

7. Afrika Selatan

Tradisi rampies-sny di Afrika Selatan/Foto: TRT World and Agencies

Upacara rampies-sny merupakan tradisi untuk merayakan hari lahir Nabi Muhammad yang dipraktekkan oleh komunitas muslim Melayu Tanjung (Cape Malay), orang-orang keturunan Hindia Belanda yang tinggal di Cape Town, Afrika Selatan, selama ratusan tahun. Dikutip dari laman HeraldLIVE, “rampies” berasal dari kata Melayu yang artinya rampai, dan “sny” adalah bahasa Afrika yang artinya memotong.

Dalam ritual ini, para perempuan berkumpul untuk memotong daun jeruk dan daun lemon sambil membaca salawat, merendamnya ke dalam wewangian air mawar dan lemon, lalu mengemasnya ke dalam kantong kain kecil untuk dibagikan kepada para hadirin di akhir upacara.

Wah, ternyata perayaan maulid Nabi di berbagai negara lainnya tak kalah seru ya, Beauties!

****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE